Langsung ke konten utama

Love be action! SeoKyu ver

Title : Love's Be Action!

Author : Murniati Imnida

Cast : Cho Kyuhyun, Seo Joohyun, Lee Donghae

Disclaimer : All cast are belong to SM Entertainment


Well, here the story begins ...

-----------------------------------------------------------------

Pantai Jeollamdo 17.15 KST

Seohyun berdiri tegap di tepi pantai dan menutup matanya merasakan sejuknya angin laut yang menerpa wajahnya kala senja itu. Angin itu datang tidak sendiri namun beriringan dengan ombak laut kecil yang menyapu kakinya di pesisir pantai.

Seohyun mengubah pandangannya ke sebelah kiri dan mendapati teman masa kecilnya, Kyuhyun sedang berdiri dalam radius 15-20 meter. Dari kejauhan terlihat Kyuhyun melambai-lambaikan kedua tangannya setelah itu meletakkannya di samping pipi. Kyuhyun mengambil nafas dalam-dalam hendak meneriakkan sesuatu.

"Sejujurnya!! Aku mencintaimu, Seohyunie!!"

"Eh?''

Satu kalimat yang membuat Seohyun tercengang, matanya membulat seketika, itu juga membuat jantungnya berdetak dengan cepat.

"Bagaimana denganmu?!! Apa kau mencintaiku jugaaaa?!!" teriak Kyuhyun yang masih berdiri di tempatnya

"Aku juga mencintaimu Kyuhyunniieee!!" timpal Seohyun

"Baiklah kalo begitu, dalam hitungan ketiga, kita akan berlari menghampiri satu sama lain dan saling berpelukan! Eottae?? Kau siap??"

"Ne! Aku siap!!"

"Hana! Dul! Sss ...!!"

Deng Dereeereeeng Deng Deng Derereeengdeng

Deng Derereerereerereeeeng Deng Deng Dereeereeeeng

"Huweee, kenapa alarm ini berbunyi sih! Padahal kan bentar lagi aku mau pelukan sama Kyu!" rengek Seohyun ke alarm yang membangunkan tidurnya pagi itu

Seohyun menaruh kepalanya di bawah bantal agar tidak mendengar suara dari alarm menyebalkan itu lagi. Ia ingin melanjutkan mimpinya yang tertunda tadi

Deng Dereeereeeng Deng Deng Derereeengdeng

"Aigoo~ baiklah! Baiklah!"

Namun akhirnya Seohyun menyerah dan mematikan alarm dengan emosi. Ia beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi

-----------------------------------------------------------------

"Annyeong Seohyunnie! Ke sekolah bareng yukk!" sapaan Kyuhyun membuyarkan lamunan Seohyun di tengah perjalanan ke sekolah

"Ne, kajja ^^"

Seohyun berjalan menyejajari langkah Kyuhyun sambil sesekali memperhatikan wajah teman masa kecilnya itu dengan seksama. Ia ingin memiliki Kyuhyun sebagai kekasih, bukan hanya sebagai teman.

"Huuft seandainya saja tadi bukan mimpi ..." lirih Seohyun. Ia kembali mengarahkan pendangannya ke jalan menuju gerbang sekolah

"Kau bilang apa tadi?"

"Hee? tidak! aku tidak bilang apa-apa"

"Oh iya ini! buku catatan bahasa inggris mu" ucap Kyuhyun seraya memberikan buku kepada pemiliknya

"Eh? Memangnya kau sudah selesai mencatat?"

"Sudah, terima kasih ya hehe"

"Hmm, benarkah? Coba aku test, apa kata kerja kedua dari -membeli- dalam bahasa inggris?"

"Hmm apa ya? Ah! boat!" jawab Kyuhyun penuh keyakinan

"Salaaaah! Itu sih kapal, yang benar itu bought!"

"Oh iya ya hehe"

Kyuhyun cengar-cengir geje melihat Seohyun yang sedang menahan emosi untuk tidak menjitak sahabatnya yang pabo itu.

"Huh~ Sudah ku pinjami catatan masih juga gak belajar -__-"

"Hehe maaf maaf, oh iya hari minggu ada acara?"

"Enggak tuh, kenapa?"

"Temani aku ke bioskop ya, ku traktir deh, kau kan sudah meminjami aku catatan"

"Wah, boleh boleh" Seohyun mengangguk dengan cepat *tau aja yang gratisan*

"Hmm, kau ke kelas duluan saja, aku mau ke sarapan dulu di kantin, bye!" Kyuhyun melambaikan tangannya kebelakang

"Bye ^^"

Setelah melihat Kyuhyun semakin jauh, Seohyun masuk ke kelas dan berjalan menuju kursinya sebelum temannya menghampirinya duluan untuk meledeknya

"Pagi-pagi udah janjian kencan" Sooyoung yang pertama kali memulai sambil berpura-pura membaca buku

"Mesra banget sih" dilanjut dengan Sunny yang terlihat sedang mengutak-atik ponselnya

"Aku juga jadi pengen punya pacar" Hyoyeon menaikkan kedua alisnya

"Yaa~ kalian ini bicara apa! Aku dan Kyuhyun hanya teman masa kecil" Seohyun berkilah menanggapi candaan ketiga temannya. Tiba-tiba ketiga temannya menghentikan kegiatannya tadi dan berbalik untuk mendekati Seohyun

"Tiap hari berangkat bareng-bareng!"

"Pulang juga bareng!"

"Terus .. janjian kencan di hari minggu!"

"Eh~ kami cuma kadang-kadang saja berangkat-pulang sekolah bersama, dan dia menraktirku nonton karena aku sudah meminjaminya catatan" terang Seohyun. Ketiga temannya melirik satu sama lain dan kembali mencecar dirinya

"Kadang-kadang?"

"Iya"

"Diajak nonton??"

"Iya"

"Itu sudah jelas! Kyuhyun naksir kamu huahahahaha" tawa membahana di kelas XI.3 itu, siapa sangka tawa sebesar itu hanya berasal dari 3 orang di belakang yang sedang meledek Seohyun

Seohyun agak kewalahan karena tindakan ketiga temannya itu. Tapi sejujurnya dibalik itu, ia juga sedikit merasa senang karena teman-temannya tau perasaan sukanya terhadap Kyuhyun meskipun hanya candaan.

"Sudahlah! Terus terang saja, kami cuma bisa sirik doank"

"Kyuhyun baik sama aku karena sudah berteman dari kecil, dia juga baik kok ke perempuan lain" terang Seohyun

Sebisa mungkin Seohyun mengelak terhadap perasaannya. Dia tau kalau Kyuhyun sendiri cuma menganggap Seohyun sebagai teman saja.

-----------------------------------------------------------------

"Bagaimana ulangan matematikamu kemarin?" Seohyun memulai pembicaraan. Sama seperti hari-hari sebelumnya, ia dan Kyuhyun berangkat bersama menuju sekolah

"Berantakan! Aku memang tidak bisa Aljabar sih" desah Kyuhyun seraya menampakkan kekecewaan di wajahnya yang cakep itu kekeke~

--"Itu sudah jelas! Kyuhyun naksir kamu huahahahaha"--

Tiba-tiba perkatan teman-temannya itu berputar lagi di benaknya. Ini sudah ketiga kalinya, pikiran itu muncul-Apa benar yang dikatakan mereka?-dia juga bimbang setiap memikirkannya

"Hmm, Seohyunie?"

"Ne?"

"Ulurkan tanganmu!"

Seohyun menjulurkan tangan kanannya seraya menatap Kyuhyun heran. Kyuhyun mengambil sesuatu dari dalam sakunya dan memberikan benda itu kepada Seohyun

"Sudah dulu ya!" Tanpa berbicara lagi, Kyuhyun segera berlari menjauhi Seohyun

Seohyun menatap benda pemberian Kyuhyun yang saat ini berada di telapak tangannya, tak beberapa lama kedua matanya terbelalak kaget. Sebuah amplop dengan stiker berbentuk love di tengahnya. Surat Cinta!! Ya!

"Huaaaa!! Surat Cinta!! Terimakasih Tuhan! Akhirnya cintaku terbalas!!" Teriak Seohyun sambil mengangkat tinggi-tinggi surat itu. Ia berlutut juga atas ungkapan kebahagiaannya. Tak peduli dengan orang-orang yang menatap dirinya aneh

GLEGAARRR!!

"Heee?" tiba-tiba Seohyun merasa ada petir di pagi ini ketika melihat bagian depan surat itu

___Untuk : Seo Joohyun Dari : Lee Donghae ^_^v___

"APAAN NIH?!!"

-----------------------------------------------------------------

"Anyeong Seohyun! Bagaimana kau dengan Kyuhyun?" Sooyoung berbasa-basi ketika mereka bertemu di loker siswa

"Kyaaa~" Sooyoung berteriak kaget ketika tiba-tiba Seohyun berbalik dan menatap Sooyoung dengan tatapan emosi. Sooyoung yang tau -Seohyun sedang tidak ingin diganggu- segera mundur secara perlahan

"A..a..ku masuk ke kelas duluan yah! Dadah!" Sooyoung mengambil langkah seribu

Seohyun membenturkan kepalanya pada dinding disamping loker dengan keras, menggalaukan diri karena Kyuhyun tega-teganya berbuat itu pada dirinya. Sebentar ia bertanya-tanya -apa iya Kyuhyun hanya menganggapnya tak lebih dari teman-

Brakkkk!
Seohyun memukul lokernya sampai retak *gila nih cewe kuat banget, author sampe kaget (author ngeksis)*

"Kyuhyun pabo! Pasti dia terpaksa menyampaikan surat itu! Baiklah! Akan kutanyakan dia nanti!!" ucap Seohyun berapi-api

Plok~ Plok~

Seohyun menengok karena tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang

"Pagi Seohyunie, sepertinya kau sudah terpisah dari temanmu itu, kau sudah menerima suratku? Yuk kita kencan!" Ujar Donghae tanpa berbasa-basi

"Heh~ Jangan beri aku surat macam-macam, Lee Donghae ! Kau gak malu apa maksa-maksa Kyuhyun buat ...."

"Aduh, Kyuhyunnie! Kamu jalannya cepet banget deh ^^" ucapan Seohyun terpotong saat ia mendengar suara yang tak jauh disampingnya. Siswi yang di seragamnya tertulis nama Yoona itu terlihat sedang merangkulkan lengannya ke lengan Kyuhyun

GLEGAAARRR!!

Petir kedua di pagi ini berbunyi lagi di hati Seohyun.

"Ini kan sudah bel masuk" kata Kyuhyun membalas keluhan Yoona. Donghae segera merangkul pundak Seohyun dan membawanya berjalan menghampiri Kyuhyun dan Yoona

"Hey Kyu! Pagi-pagi udah mesra aja ^^" sapa Donghae duluan

"Aih~ Kau juga Hae, udah berdua-duaan aja ^^" balas Yoona tak mau kalah. Donghae dan Yoona terus tertawa---tanpa mereka sadari bahwa Seohyun sebentar lagi akan mengeluarkan aura neraka.

Grep!

Seohyun meraih kerah Donghae, melayangkan pandangan amarah, dan berteriak secara tidak santai

"APAA? KAU MAU MENGAJAKKU KENCAN?? BAIKLAH~ KITA BERTEMU DI BIOSKOP YONGWANG JAM 10 PAGI!! OKE!!"

Mereka bertiga mematung lama karena kaget melihat perubahan sikap Seohyun yang tidak disangka-sangka. Namun, Donghae segera tersenyum dan membelai wajah Seohyun. Melihat itu, Kyuhyun menggertakkan giginya dan membuang pandangan ke arah lain.

"Oke, sampai bertemu disana, sayaaang!" ucap Donghae penuh dengan kelembutan.

-----------------------------------------------------------------

Drap drap drap

"Hey! Mianhae, kau sudah menunggu lama ya" Seohyun berlari kecil ke arah Donghae yang berdiri di depan bioskop. Donghae menggeleng pelan

"Nonton ini ya?" tanya Donghae sambil menunjuk poster film tema "cinta-cintaan" yang terpampang di kaca bioskop. Seohyun menimang-nimang sebentar lalu mengangguk cepat

"Iya, bolehlah. Asal kau yang bayar" ujar Seohyun blak-blakan

"Iya tenang saja. Hmm, sudah lama aku ingin menonton film ini"

Mereka segera masuk ke dalam bioskop dan duduk di seat yang sudah mereka pilih. Hanya keheningan yang terjadi ketika mereka menunggu film diputar

"Hae"

"Hmm?"

"Aaaaaaa?" Seohyun menyuruh Donghae untuk membuka mulutnya sedangkan dirinya mengarahkan stik coklat yang di hendak di suapkan ke arah Donghae

"Ammmm" Donghae dengan senang hati menerima coklat yang di suap dari Seohyun

"Kita... seperti sepasang burung merpati yaa ^^" ucap Donghae setelah selesai menelan stiknya

"Ah masa sih ^^"

*Author : Ih! Gombal banget!" #abaikan#

-----------------------------------------------------------------

-----"Maafkan aku .."

"Tak perlu di sesali, sekeras apapun kita berjuang, toh pada akhirnya cintaku dan cintamu memang tak dapat dipersatukan. Sebaiknya memang kita menerima takdir. Aku harus pergi .."-----

"Hemm"

Seohyun menengok ke arah Donghae karena tiba-tiba Donghae menggenggam tangannya ketika ia film tengah berlangsung. Seohyun mengambil nafas dalam-dalam, menyesali perbuatannya-- ia merasa dirinya jahat telah memperlakukan ini pada Donghae, padahal Donghae serius ingin menjalin hubungan dengannya

"Maaf ya .." ujar Seohyun dengan lirih. Meskipun suaranya pelan---karena teredam oleh suara film yang keras--- Donghae masih bisa mendengarnya dengan jelas. Entah kenapa, mungkin mendengarnya pake hati ^^

"Waegeuddae?"

"Aku mengajakmu nonton, karena aku cemburu melihat Kyuhyun berdua dengan Yoona, makanya aku......."

"Jadi... kau tidak mau membuka hati untukku?"

"Maafkan aku, aku merasa bersalah"

Donghae melepas genggamannya dari tangan Seohyun dan menghembuskan nafasnya panjang. Dengan kecewa, Donghae menyandarkan dirinya di kursi bioskop dan menatap jauh kedepan. Tidak beberapa lama, ia menyeringai lebar dan segera mendekatkan tubuhnya ke Seohyun.

"Kau merasa bersalah?" tanya Donghae tajam

"Hmm, maafkan aku .." Seohyun mengangguk kecil

"Kalau kau memang merasa bersalah..... beri aku ciuman!"

"Heee??!!" Seohyun terlonjak kaget

"Nanti ku anggap impas"

"A..aa..pa? Mak..maksudmu??"

"Berikan aku ciuman, berarti urusan kita selesai"

Seohyun terdiam mematung setelah mendengar permintaan gila Donghae barusan. Apa-apaan? Dia kan ingin memberikan ciumannya hanya untuk suaminya nanti. Tapi.... Sebenarnya ia mau juga sih merasakan bibirnya Donghae itu *plakkkk! Salah script!! Itu sih maunya Author!!*

Balik lagi ...

Seohyun merasakan dagunya disentuh oleh tangan dingin Donghae. Ia tak bisa bergerak, merasa tersihir oleh pesona Donghae, padahal di dalam hatinya ia tengah meronta-ronta ingin melepaskan diri.

Begitu sulit. Ia melihat Donghae memejamkan matanya dan memajukan wajahnya dengan perlahan. Dapat dirasakannya hembusan nafas Donghae yang menyapu wajahnya. Kini wajahnya dan wajah Donghae tinggal beberapa senti, daaann ....

"Kyaaaaa!!" Seohyun tiba-tiba berteriak ketika melihat ada seonggok kepala yang menyembul dari belakang bangkunya. Seohyun memicingkan matanya melihat wajah yang tak asing. Wajah Kyuhyun.

"Huh~ padahal tinggal sedikit lagi" sesal Donghae

"Kyuhyun? kenapa kamu ada disini?" tanya Seohyun heran. Ia melihat ada kekesalan di wajah Kyuhyun saat menatap Donghae

"DONGHAE-SSI!! KUBUNUH KAU!!" Kyuhyun menarik kerah baju Donghae dan hendak mencekiknya. Donghae bukannya takut atau melawan, tapi malah tertawa mengejek

---Ada apa ini? Apakah Kyuhyun mengkhawatirkanku?---pikir Seohyun

"Jangan ganggu kami dong, Kyu!" sindir Donghae yang membuat Kyuhyun makin ingin membunuhnya sekarang juga

"Kau tidak berhak melarangku!! Sialan!!" teriak Kyuhyun masih berusaha menghajar Donghae

Donghae hanya tertawa sambil terbatuk-batuk tanpa mau melawan serangan dari Kyuhyun

"Berani menyentuh Seohyun, kau akan mati Lee Donghae!! Aku bersungguh-sungguh!!"

"Kyuhyun.. lepaskan.." pinta Seohyun tak tahan dengan apa yang dilihatnya. Dengan kesal, Kyuhyun melepaskan Donghae dan melipat kedua tangannya.

Saat ini mereka bertiga sedang berdiri terdiam tanpa tahu bahwa semua penonton bioskop tengah memperhatikan mereka bertiga.

"Kau pasti bingung ya, akan kuceritakan ...." Donghae mulai bercerita setelah pita suaranya kembali normal setelah dililit Kyuhyun tadi.

-----------------------------------------------------------------

Kantin sekolah, 2 hari yang lalu ..

"Tinggal pelajaran terakhir, lalu liburan musim dingin deh ..."

"Iya, tinggal nunggu pembagian rapor"

"Saatnya mencari pacar hahaha"

"Kudengar sekolah seberang, banyak siswi siswi cantik yang belum berpacaran, mau coba disana?"

"Wahaha boleh-boleh"

Kyuhyun menopang dagu bosan mendengar kawan-kawannya berceloteh ria mengobrol tentang liburan sekolah. Ia menghabiskan jajangmyun-nya tanpa ikut andil dalam perbincangan

"Kalau kau sih, tidak usah pusing-pusing ya Kyu! Kan ada Seohyun" ujar Donghae

"Ah~ tidak, dia hanya temanku kok, tidak lebih .." Sahut Kyuhyun dengan cuek

"Kyuhyun .." panggil Donghae

"Apa?" jawa Kyuhyun malas

Wuuuusssshhhhh~ *tiba-tiba ada suara angin*

"Ayo kita duel!!" teriak Donghae berapi-api

"Hah?"

"Kita main batu-gunting-kertas sampai 3 kali, siapa yang kalah akan menuruti 3 keinginan pemenang!!"

Kyuhyun menautkan kedua alisnya, terkesan meremehkan Donghae. Tanpa tau apa musibah yang nanti akan datang padanya..

-----------------------------------------------------------------

"Kami berteman akrab, jadi aku tau persis bagaimana Kyuhyun dalam bermain batu-gunting-kertas..." Donghae berhenti sebentar lalu meneruskan ceritanya

"Dan tentu saja aku yang menang. Makanya aku buat 3 permintaan. Pertama, sampaikan surat yang kubuat untukmu, yang kedua jangan pulang sekolah bareng, yang ketiga menjauhimu dan berduaan dengan perempuan lain. Itu yang kuminta darinya" Donghae mengakhiri ceritanya

"Apa benar begitu?" Seohyun menanyakan kepastiannya pada Kyuhyun

"Yaa, aku memang salah .." sesal Kyuhyun

"Bohong, pasti ada alasan lainnya kan? Seperti bibimu di sandera atau kau berbuat seperti ini untuk membiayai operasi adikmu?" ujar Seohyun lemah lembut berharap kalau hidupnya Kyuhyun seperti di drama-drama korea

"Tidak, yang Donghae ucapkan tadi memang betul kok, ini hanya permainan" sahut Kyuhyun polos namun tidak berperi kemanusiaan

"Hehe, semua ini kurancang agar kalian bisa semakin dekat ^^" Donghae tertawa cengengesan

"Benarkah? Donghae-ah! Kau benar-benar baik" Kyuhyun terharu seraya mencengkeram tangan Donghae

"Haha kita kan sahabat!" Donghae mengakuinya

PLUKKKK!

Seohyun memukul kepala Kyuhyun dengan tas-nya. Kyuhyun dan Donghae terheran-heran melihat sikap Seohyun.--kok aku dipukul?-- pikir Kyuhyun

"KAU PIKIR AKU SENANG?? HAH?? BERANI-BERANINYA KALIAN MELIBATKAN AKU DALAM PERMAINAN KALIAN, MENYEBALKAAANNN!"

Seohyun mulai kalap terbakar emosi dan mulai melempari Kyuhyun semua barang yang dibawanya

"Tunggu!!"

"Seohyun!!"

"Aduuuhh!!"

Buku, parfum, kotak bedak, sisir, sampai pembalut (?) pun dilemparkankan ke Kyuhyun. Seohyun benar-benar kesal terhadap perilaku Kyuhyun yang tidak sadar akan perasaannya. Ia terus melempari barang-barangnya, sampai-sampai akhirnya menyadari bahwa ia kehabisan barang buat dilempar.

"Seohyunie!! Dengarkan penjelasanku... Huaaaaa" Kyuhyun berteriak kaget ketika Seohyun bisa melepaskan kursi bioskop dan hendak melemparkannya ke Kyuhyun

"Hey~ kalau kau lempar itu, dia bisa mati" Donghae mencegahnya sebelum berakibat fatal. Tapi Donghae langsung terdiam ketika Seohyun mengalirkan aura jahat kepadanya

"DIAM KAU!!"

Seohyun mengangkat tinggi-tinggi kursi itu dan siap melemparkannya ke Kyuhyun. Seohyun merundukkan kepalanya
Tes..

Sesaat ada tetesan air yang terjatuh dari pelupuk mata Seohyun. Menyadari itu, Kyuhyun bergegas mendekat dan mengecup bibir Seohyun pelan.

Chu~

"Kyuu .." Seohyun terkejut. Wajahnya memerah, nafasnya memburu dan ia tiba-tiba ia merasa tidak memiliki kekuatan. Pegangannya melemah dan kursi itu terjatuh lantai.

"Seohyunie, ada yang ingin aku ungkapkan .." Kyuhyun memegang bahu Seohyun secara lembut

"Surat itu hiks hiks, kenapa kau tidak menolaknya? Hiks hiks apa kau lebih memilih menaati peraturan itu?" Seohyun menangis tersedu-sedu

"Aku mengaku... Sejujurnya aku mencintaimu Seohyunie!" ucap Kyuhyun mantap

"Hee?"

-----"Sejujurnya!! Aku mencintaimu, Seohyunie!!"-----

Dejavu! Ini seperti pernah terjadi ..
Seohyun ingat beberapa malam yang lalu, ia pernah bermimpi seperti itu ..

Tapi, apakah ini kenyataan atau mimpi yang sama?

"Aduuuuhh, sakit Seohyunie, apa yang kau lakukan?" seru Kyuhyun tidak terima karena Seohyun tiba-tiba mencubit pipinya

"Ini bukan mimpi kan?" tanya Seohyun ragu-ragu

"Tentu saja bukan, aigoo jangan cubit-cubit pipi orang doonk!" Kyuhyun tersenyum sambil mengacak-acak rambut Seohyun

"Terima!! Terimaa!!! Terimaaa!!!!" tiba-tiba terdengar sorak sorai penonton bioskop.

"Bagaimana?" tanya Kyuhyun disela-sela penonton yang teriak-teriakan dan sebenarnya cukup berisik untuk mengganggu tidur siangnya author

"Aku juga mencintaimu Kyuhyun" singkat Seohyun dengan mata berkaca-kaca, membuat Kyuhyun menjadi gemas melihatnya.

"Benarkah?" Tanpa ba-bi-bu Kyuhyun menarik lengan Seohyun dan mendekapkannya dalam pelukan yang sangat kencang. Seohyun tersenyum, rasanya ia ingin menangis lagi sangking bahagianya.

"Selamat yaa, semoga berbahagia!!" mereka beramai-ramai memberikan selamat pada kedua orang itu

"Terimakasih" Kyuhyun & Seohyun membungkukkan badannya kompak

"Kalian memang cocok sih, selamat ya, semoga berbahagia" ujar Donghae yang ternyata masih ada di dalam bioskop. Author kira dia sudah pulang tadi gara-gara patah hati karena gak kedapetan peran di scene terakhir. *Author di jewer Hae*

"Ne, gamsahamnida Hae"

Wawww!! plok plok plok!! Suit suit!!
Studio 1 bioskop Yongwang langsung heboh setelah melihat ending dari cerita Kyuhyun-Seohyun yang pastinya lebih menarik dari film bioskop hahaha

Brakkkkkk!!

"Tolong jangan ribut, filmnya belum selesai"  tiba-tiba terdengar suara petugas bioskop dari arah belakang. Spontan para penonton tak terkecuali Donghae, Seohyun dan Kyuhyun kembali ke tempatnya masing-masing dan menunggu sampai film itu habis.

THE END

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[UPDATE] Track list of Cho kyuhyun

Cho Kyuhyun.. Pria yang telah membuatku jatuh cinta dengan angel voice-nya itu. Kyaaaa kyaaa #slapped Namja kelahiran tahun 1988 ini, emang manteb banget suaranya. Pengamat musik sekorea selatan aja juga mengakui suaranya yang TOP banget itu.

Apaan sih TomorrowLand?

Temen saya : Tau tomorrowland gak? Saya : Hah apaan? Temen saya : Tomorrowland. Saya kira dia bilang semacam "jalur buat besok" (tomorrow lane    red). Taunya Lane yang dia maksud itu tanah atau daratan alias Land. Dia bilang itu semacam eventnya anak muda belgia gitu. So what?

Super Junior KRY - Dorothy Lyrics

[Kyu] Nae soneul nohgo dareun kkumeul kkunayo Deo nopi ineun haengbokeul ollyeoda boneyo Pyeonhwaneun ddo uri saireul sigihae hwioriga geudael samkin geot gata Bamnaj eobji nan cham mosiruneunde [Ryeo] Na oebshi honja gireul iljin aneulkka Ipsul man deutda ulgo issjin aneulkka [Ye] Sikyeobaneul dolyeo sesangeul bakweondo Geudael boneun maeum pyeonhaji aneunde [Kyu] Naui sarang naui haneul naui dorothy Ije keumannaesseon yeohaeng kkeutnaeyo [Ye] Geurimgatdeon chueoki eolugchigi jeone Nae nunmul dago dwidorawa jweoyo

Zombie Tsunami

Nah~ Di postingan kali ini gw mau bikin review tentang game. Meskipun bukan gamers sejati banget #lirikKyuhyun. Dan pengan juga belajar belajar review (betawinya : Ripiu) Ini permainan satu-satunya yang ada di tab gw. Gw sempet punya piano tiles 2, tapi belum lama ini gw uninstall karena mau install Starpop. Dari dulu gw punya masalah memori mulu. Waktu itu udah lumayan, meskipun baru 100 lebih crowns & stars, gw udah level 47. Nyebelinnya, Starpop forced close mulu. Uninstall lagi dan sekarang tinggal satu-satu nya game ini. Zombie Tsunami. Permainannya sangat simple sebetulnya. Kita tinggal mengetuk-ngetukan zombie untuk lompat menghindari lubang juga menghindari Bom. Selain itu kita diharapkan untuk makan manusia dan mengambil coin yang ada di hadapan zombie. Setiap habis makan manusia, zombie akan bertambah sejumlah manusia yang dimakan, begitu juga dengan coin. Sampai sini paham yaa.