어느새 우린! ☻

Semalem aku mimpi aneh banget.. Ada seorang cowok, sebut saja A, karena aku memang tidak kenal, bilang kepadaku suruh ganti baju jangan pakai putih abu-abu, pakai seragam kerja. Kemudian aku langsung cari baju kerja. Karena diburu waktu, aku cuma masukkin ke dalam tas. Si A sudah menunggu dengan motornya, latar mimpiku saat itu adalah di rumah pamanku yang di Ceger, Tangerang. Aku telah bersiap untuk naik, tapi dia sudah melajukan motornya ke depan. Aku memanggilnya seraya berlari mengejarnya. Sudah cukup jauh sampai akhirnya dia berhenti. Ku pikir dia sadar kalau aku belum naik, tapi tiba-tiba ada wanita yang membonceng di belakangnya.

Dari 250 juta penduduk Indonesia.. 50% diantaranya adalah lawan jenis, sisa 125 juta. 20% dari 125 juta memiliki derajat yang sama dengan usiamu, sisa 25 juta. 1% dari 25 Juta adalah orang yang pernah kamu temui yaitu 2.5 juta. 0.001% dari 2.5 juta adalah orang yang mau menerimamu. So you can accept 1 of 25. Pertanyaannya apakah aku sudah bertemu 25 pilihan tersebut? Answer : Not yet. I just found 18, so I still have a chance to meet others. But too late. I already choose one. Guess who? You. Yes, you.

Udah excited duluan sama film ini semanjak rilis waktu rabu lalu. Soalnya lagi seneng banget sama Harry Potter (biasaaa, fans musiman wkwk). Film yang dijuluki spin-off dari Harry Potter langsung bikin gw menimbang-nimbang dengan serius sampai gak doyan makan (readers : bohong!), antara nonton langsung atau nunggu beberapa waktu buat download ilegal. Setelah ngajakin temen-temen via wa group, yang ujungnya ditanggapi dengan kacang mahal, akhirnya gw berangkat nonton sendiri aja. Enaknya nonton sendiri bisa fokus, bisa menikmati cerita. Tapi akhirnya ada juga sihh yang bersedia nemenin gw, walaupun gw ngajakinnya bercandaan doank. Jadi Fantastic Beast and Where to Find Them awal mulanya adalah buku sekolah Hogwarts yang kemudian di tulis kembali menjadi naskah oleh Mom Jo (a.k.a JK Rowling) yang bercerita tentang petualangan Newt Scamander mencari hewan gaib yang hilang. Kalo kata Harry "Newt, nama yang bagus" sambil nyinyir dikit. Solanya di Hogwarts Newt adalah ujia...

Maiii husband comeback~ setelah dua kali puasa dua kali lebaran, dia meluncurkan album solonya yang ke-3. Sama seperti tahun sebelumnya, satu set album ini terdiri dari 7 tracklist, poster, photocard, dan booklet serta kartu everysing jika kamu beruntung Album classy ini diproduseri oleh teammate nya di Radio Star, uncle Yoon Jongshin. Selain itu dibantu diciptakan lagu juga  --betapa beruntungnya Cho Kyuhyun yang mendapat kehormatan pribadi-- oleh biasnya sendiri yaitu uncle Sung  shikyung. Album ini spesial.. kenapa? Karena keinginan Kyuhyun terwujud. Dia ingin membuat 3 album sebelum dia ikut wajib militer. Dan sepertinya tahun depan adalah saatnya kamu pergi.. hiks.. hiks belum rela ditinggal kamu, yang~ Disini gw mau ngereview tentang album ini. Ikut-ikutan ngereview sih lebih tepatnya. Soalnya ga sedikit, baik itu sparkyu maupun pengamat beneran, yang ikut menyuarakan pendapatnya tentang album ini. Tbh, enakan nge-review sambil unboxing sih kalau bisa. Tapi karen...

[Planning FF] "Tiffany suka Kyuhyun. Sudah berulang kali, mendengarnya menyebut Kyuhyun tampan. Dia mengaku sering memberi kode, tapi Kyuhyun ngga peka-peka. Padahal Tiffany sudah punya Nickhun, tapi karena doi nya lagi di Thailand, jadi dia bebas. Masalah pribadi sebenarnya. Fakta bahwa Nickhun jarang mengabari (alias ngegantungin), bikin Tiffany ngga berharap ke Nickhun dan bebas pedekate sam Kyuhyun. Song Qian suka Kyuhyun. Setiap ada kelas, dia selalu pilih tempat disamping Kyuhyun. Setiap jam pulang, dia selalu berjalan berdampingan dengan Kyuhyun. Dia pernah memakai jaket Kyuhyun. Dia selalu terlihat tertawa lepas, ketika mengobrol dengan Kyuhyun. Kalau sedang ngga sama Tiffany, atau Victoria, pasti Song Qian lah yang bersama Kyuhyun. Sepertinya Kyuhyun tidak pernah terlihat sendirian. Victoria suka Kyuhyun. Bahkan yang paling terlihat. Dia menawarkan Kyuhyun minum, menawarkan makan. Kyuhyun pun menganggap Victoria cantik sekali . Semua orang setuju, untuk mereka jadia...

Jam sebelas lewat sebelas. Waktu ketika tidak banyak lagi waktu yang tersisa hari itu. Waktu ketika kita dulu terbiasa membuat harapan dan tertawa bersama. Semuanya terasa mengingatkan aku tentang kamu. Angin bertiup ketika ku buka jendela, dingin rasanya, sedingin hatimu. Aku berpikir ketika waktu akan berlalu, di masa depan, bisakah aku melupakan perpisahan ini? Bisakah aku melupakanmu? Aku merasa segalanya, apapun itu, siapapun itu. Meskipun telah menemukan tempat nyaman, bisa saja pergi. Seperti kamu, setelah mengambil segalanya dariku, kau pergi begitu saja. Termangu di tempat yang sama, dengan tangan seperti arah jarum jam. Begitulah aku sekarang ini. Tapi aku percaya, aku akan menyudahinya. Di kalender, aku melihat pada tanggal dimana kita berjanji waktu itu, tapi kau melupakannya. Setelah sekian lama, ku pikir aku juga bisa menghapusnya. Toh itu bukan perkara yang sulit juga. Seperti bunga yang mekar di antara dua musim. Seperti bintang pagi hari yang tergantung dil...

(All cast are belong SM Entertainment. I own story plot) Seohyun dan Hyoyeon berjalan santai. Sambil menunggu pesanan, mereka berdua mengitari kebun di sekitar pondok-pondok kecil, yang dibangun di banyak tempat  dengan luas berapa hektar. Yesung lah yang memilih tempat ini, tempat yang mendekatkan hati pada tema pedesaan asri dan bersih. Tempat ini pun juga terkenal karena kelezatannya, akui Yesung pada waktu itu. Mereka pun harus booking jauh sebelum jam makan siang untuk dapat tempatnya. Seohyun merasa sepadan datang bermil-mil jauhnya dari rumah, karena Hyoyeon terlihat menikmatinya, dan Seohyun yakin, ia sudah merasa lebih baik untuk tidak mengingat mantannya. "Aku lebih suka kalau ada karaoke disini" ucap Hyoyeon semangat. "Tidak cocok dengan tema Hyo, karaoke untuk kota. Ini kan desa" Seohyun menghancurkan imajinasinnya seketika. "Maksudnya musik. Musik yang klasik. Dengan gitar saja, atau yang sederhana. Kau ingat kita pernah makan ditempat ...