Muncul sekelebat dipikiran, kalo Horcrux adalah temuan Horace. Cuma penemu, bukan pembuat. Tahu kok dia guru ramuan, sedangkan Horcrux adalah sihir hitam. Sangat hitam. Tapi karena di buku & film lebih ditunjukkan cuma dia yang tau, jadi mikirnya begitu. Udah gitu kan depannya sama-sama 'Hor'. Dia juga pendiri klub Slug, which is sama2 ada 'Slug'nya. #nyengir
Opening macam apa itu. Tolong abaikan. Berikut part2 yang aku suka di novel HP. Barangkali ada yang sama? ^^ CEKIDOT.
.
.
.
.
.
Kutipan Harry Potter
5. Harry Potter & the Order of Phoenix
Hermione : Aku salah menerjemahkan ehwaz. Artinya persekutuan, bukan pertahanan. Aku mencampuradukkan dengan eihwaz
Ron : Ah Well. itu hanya satu kesalahan, bukan. Kamu masih bisa dapat---
Hermione : Oh, diamlah. Mungkin satu kesalahan itu membuat perbedaan antara lulus dan gagal.
Ron : Apa yang menahanmu?
Hermione : Apa kau baik-baik saja, Harry?
Ron : Ada apa? Apa yang terjadi?
Hermione : Apakah Cho? Apakah dia menyudutkanmu di pertemuan?
Ron : Jadi.. err apa yang diinginkannya?
Harry : Dia.. Dia err
Hermione : Apakah kalian berciuman? Well?
Harry : (mengangguk)
Ron : HA!! Well! Bagaimana rasanya?
Harry : Basah..
Ron : (mengeluarkan suara antara girang dan jijik)
Harry : Karena ia sedang menangis
Ron : Oh, apakah kau seburuk itu dalam mencium?
Harry : Tak tahu
Hermione : Cho menghabiskan setengah waktunya menangis akhir-akhir ini. Dia melakukannya pada waktu makan, di kamar mandi dan di semua tempat
Ron : Kau akan mengira sedikit ciuman mungkin akan menghiburnya
Hermione : Ron.. kau adalah kutil paling tidak pernah sensitif yang pernah kutemui
Ron : Apa maksudnya? Orang macam apa yang menangis ketika seseorang menciumnya?
Harry : Yeah. Siapa yang berbuat begitu?
Hermione : Tidakkah kalian mengerti bagaimana perasaan Cho pada saat ini?
Harry, Ron : Tidak..
Hermione : (menghela napas)
Harry : Legilimency?
Snape : Itu adalah kemampuan untuk mengeluarkan perasaan dan ingatan dari pikiran orang lain
Harry : Dia bisa membaca pikiran
Snape : Kau tidak mengerti kepelikan ungkapan, Potter
Snape : Hanya Muggle yang berbicara tentang membaca pikiran. Pikiran bukanlah sebuah buku, untuk dibuka sekehendak hati dan diperiksa sesukanya. Pemikiran tidak di ukir di bagian dalam tengkorak untuk dibaca dan diteliti oleh penyerbu. Pikiran adalah sesuatu yang rumit yang memiliki banyak lapisan, Potter. Atau setidaknya, kebanyakan pikiran begitu.
Hermione : Oh Harry. Well, aku minta maaf. Tapi kau agak tidak bijaksana
Harry : Aku tidak bijaksana? Satu menit kami baik-baik saja, menit berikutnya dia memberitahuku bahwa Roger Davis mengajaknya keluar dan bagaimana dia dulu pergi menciumi Cedric di kedai teh bodoh itu. Bagaimana seharusnya perasaanku tentang itu?
Hermione : Well, kau paham. Kau seharusnya tidak memberitahunya bahwa kau mau menjumpaiku di tengah-tengah kencan kalian
Harry : Tapi.. tapi.. tapi kau menyuruhku menjumpaimu pukul dua belas dan membawanya ikut serta, bagaimana aku melakukan itu tanpa memberitahunya?
Hermione : Kau seharusnya memberitahunya dengan cara berbeda. Kau seharusnya berkata menyebalkan, tapi aku memaksmu berjanji untuk mendatangi three broomsticks dan kau sebenarnya tidak mau pergi, kau leih suka menghabiskan sepanjang hari bersamanya, tapi sayangnya kau berpikir kau benar-benar harus menemuiku dan apakah dia bersedia ikut bersamamu, semoga saja kalian bisa menyingkir secepatnya. Dan mungkin ide bagus juga menyebutkan betapa jeleknya menurutmu, aku ini
Harry : Tapi, aku tidak menganggapmu jelek
Hermione : Harry, kau lebih parah dari pada Ron. Well, tidak. Tidak begitu. Kau membuat Cho marah sewaktu kau bilang kau akan menemuiku, jadi dia mencoba membuatmu cemburu. Itu caranya mencari tahu seberapa banyak kau menyukainya
Harry : Itukah yang sedang dilakukannya?
Ron : Aku sudah bertanya-tanya, apakah Mundungus membujuk merka untuk menjual barang-barang curian atau sesuatu yang buruk
Harry : Dia tidak melakukannya
Ron, Herm : Bagaimana kau tahu?
Harry : Karena... Karena mereka dapat emas itu dari aku. Aku memberikan kepada mereka hasil kemenangan Triwizardku juni lalu
Hermione : Oh Harry. Kau tidak melakukannya!
Harry : Ya, memang. Dan aku tidak menyesalinya. Aku tidak butuh emas itu dan mereka akan pandai menjalankan sebuah toko lelucon
Ron : Tapi itu bagus sekali. Semua salahmu Harry. Mum tidak bisa menyalahkanku sama sekali. Bolehkah kuberitahu dia?
Harry : Yeah kurasa sebaiknya bergitu, terutama kalau dia mengira mereka menerima kuali curian atau sesuatu
Ron : Dan saat Chambers datang kearahku sekitar semenit kemudian.. apa? Kenapa kau nyengir?
Harry : Tidak. Aku cuma senang kita menang. Itu saja
Ron : Yeah, kita menang. Apakah kamu lihat tampang Cho saat Ginny dapat snitch tepat dibawah hidungnya?
Harry : Kukira dia menangis bukan?
Ron : Well yeah. Walaupun lebih karena marah daripada apapun. Tapi kamu melihat dia melemparkan sapunya kembali ke tanah, bukan?
Harry : Err..
Hermione : Well, sebenarnya tidak Ron. Bagian pertandingan yang kam itonton hanya gol pertama Davies
Ron : Kalian tidak nonton? Kalian tidak melihatku membuat penyelamatan-penyelamatan itu
Hermione : Well, tidak
Snape : Anda ingin menjumpaiku, kepala sekolah?
Umbridge : Ah professor Snape. Ya, saya ingin botol veritaserum yang lain. Tolong secepat yang anda bisa
Snape : Anda mengambil botol terakhir saya untuk menginterogasi Potter
Umbridge : Anda bisa membuatnya lagi bukan?
Snape : Tentu saja. Butuh siklus satu bulan penuh untuk matang jadi aku seharusnya sudah menyiapkan untuk Anda dalam waktu sekitar satu bulan
Umbridge : Satu bulan? Satu bulan!! Tapi aku butuh malam ini Snape!
Harry : Seseorang membuat ramalan Voldemort dan aku? Dan dia membuatku datang dan mengambilnya. Kenapa dia tidak mengambilnya sendiri?
Bellatrix : Mengambilnya sendiri? Pangeran kegelapan berjalan ke dalam Kementrian Sihir, saat mereka semua begitu manisnya mengabaikan kembalinya beliau? Pangeran Kegelapan, menampakkan diri kepada Auror, padahal saat itu mereka sedang membuang awaktu mereka pada sepupuku tersayang? (mean : sirius black, yang tak bersalah)
Harry : Professor Dumblodore, apa artinya itu?
Dumbledore : Artinya, bahwa orang yang memiliki satu-satunya peluang untuk menaklukan Lord Voldemort selamanya dilahirkan pada akhir bulan Juli, hampir 16 tahun yang lalu. Anak laki-laki ini akan lahir dari orang tua yang telah lolos dari Voldemort tiga kali
Harry : Maksudnya, aku?
Dumbledore : Hal yang aneh, Harry. Adalah mungkin sama sekali bukan kamu yang dimaksud. Ramalam Sybill bisa berlaku untuk dua anak laki-laki penyihir, keduanya lahir di akhir bulan Juli tahun itu. Keduanya memiliki orang tua di dalam Order of Phoenix. Kedua pasang orang itu telah lolos dari Voldemort tiga kali. Yang seorang tentu saja, adalah kamu. Yang satunya lagi adalah Neville Longbottom.
Snape : (Hendak mengurangi sepuluh poin Gryffindor, karena Harry melanggar peraturan) Ah, kulihat tidak ada lagi poin yang tersisa di jam pasir Gryffindor untuk dibuang. Kalau begitu Potter, kita hanya harus.. (mungkin Snape ingin bilang 'detensi')
McGonagall : (Tiba-tiba datang) Menambah lagi?
Snape : Professor McGonagall! Keluar dari St Mungo kulihat
McGonagall : Ya, Professor Snape. Well, ku kira Potter dan teman-temannya harus mendapatkan lima puluh poin seorang karena menyiagakan dunia atas kembalinya Kau-Tahu-Siapa. Bagaimana menurut Anda Professor Snape?
Snape : Apa?? Oh.. Well kurasa...
McGonagall : Jadi masing-masing lima puluh untuk Potter, kedua Weasley, Longbottom, dan Miss Granger. Oh! dan lima puluh untuk Miss Lovegood. Sekarang Anda ingin mengambil sepuluh dari Potter, kukira, Professor Snape- Jadi ini dia...
6. Harry Potter & the Half Blood Prince
(Ketika Voldemort kembali, dan membuat kekacauan dunia, baik sihir maupun muggle)
Menteri Muggle : Tapi.. astaga! Anda kan penyihir! Tentunya Anda bisa membereskan- yah apa saja!
Menteri Sihir : Persoalannya, pihak satunya itu juga bisa sihir, perdana menteri!
Ginny : Habis nyiumin Pigwidgeon ya? Atau kau menyimpan foto bibi Muriel dibawah bantalmu?
Ron : Kau- (sihir Ron nyaris mengenai Ginny)
Harry : (mendorong Ron ke dinding) Jangan bodoh!
Ginny : Harry mencium Cho Chang! Hermione mencium Viktor Krum, haya kau yang bersikap seakan ciuman itu sesuatu yang menjijikan Ron, karena pengalamanmu sama banyaknya dengan anak dua belas tahun
Bellatrix : Aku tahu dia mempercayaimu, tapi-
Snape : Kau pikir dia keliru? Atau bahwa aku berhasil memperdayainya, membodohi Pangeran Kegelapan, penyihir paling hebat, legilimens paling piawai yang pernah ada di dunia?
: Kau bertanya dimana aku ketika Pangeran Kegelapan jatuh? Aku berada di tempat dimana aku seharusnya berada, sesuai perintah Pangeran Kegelapan, di sekolah sihir Hogwarts. Karena dia menginginkan aku memata-matai Albus Dumbledore. Kau tahu, kukira, bahwa aku menerima jabatanku disana atas perintah Pangeran Kegelapan
: Kau bertanya kenapa aku tidak berusaha mencarinya ketika dia menghilang. Karena alasan yang sama membuat Yaxley, Carrow, Greyback, Lucius, dan banyak lagi tidak berusaha mencarinya. Aku mengira dia sudah tamat. Aku tidak bangga karenanya, aku keliru, tetapi ya begitulah... jika dia tidak memaafkan kami yang kehilangan kepercayaan terhadapnya waktu itu, dia hanya akan punya sedikit pengikut
Bellatrix : Dia akan memilikiku! Aku yang melewatkan bertahun-tahun di azkaban demi dia!
snape : Ya betul. Pantas dikagumi. Tentu saja, kau tak banyak guna di penjara, tapi langkahmu tidak diragukan lagi baik-
Bellatrix : Langkah! Sementara aku menahan kekejaman para dementor, kau tinggal di Hogwarts, menikmati jadi anak emas Dumbledore!
Dumbledore : Harry, betapa seringnya percekcokan terjadi, bahkan diantara sahabat yang paling karib! Kita masing-masing yakin bahwa apa yang ingin dikatakan jauh lebih penting daripada apapun yang akan disampaikan yang lain
7. Harry Potter & the Deathly Hallows
Ron : Aku tak mau makan ini, ini menjijikan
Hermione : Hari yang menangkap ikan, dan aku melakukan yang terbaik yang bisa aku lakukan. Aku merasa, aku yang selalu mengurusi makanan, karena aku seorang wanita, kurasa!
Ron : Bukan karena kau lebih baik dalam melakukan sihir?
Hermione : Kau boleh memasak besok, Ron. Kau boleh mencari bahan makanan dan mencoba menyihirnya menjadi sesuatu yang lebih layak untuk dimakan. Dan aku akan duduk diam disini, memasang muka sebal dan mengeluh, agar kau tahu bagaimana rasanya..
Phineas : Dia telah menerima hukumannya, begitu pula si idiot Longbottom dan si aneh Lovegood
Hermione : Neville bukan idiot, dan Luna tidak aneh!
Harry : Bagaimana Snape menghukum Ginny, Neville, dan Luna?
Phineas : Professor Snape mengirim mereka ke hutan terlarang, melakukan sesuatu bersama si udik Hagrid
Hermione : Hagrid bukan udik!
Harry : Setelah kau pergi, Hermione menangis terus selama seminggu. Mungkin lebih, hanya dia tidak ingin aku tahu. Malam-malam dimana kami tidak berbicara karena kepergianmu..
Ron : Maafkan aku. Aku menyesal sudah pergi
Harry : Kau sudah membayarnya malam ini
Ron : Sangat jelas hadiah mana yang paling baik , yang mana yang akan kau pilih?
Harry : Batu!
Ron : Tongkat!
Hermione : Jubah!
Ron : Kau berkata jubah. Tapi kau tidak akan membutuhkannya bila kau punya tongkat. Sebuah tongkat tak terkalahkan. Hermione ayolah!
Harry : Kita sudah memiliki jubah gaib
Hermione : Dan Jubah itu telah membantu kita, jika kau tidak menyadarinya. Di lain pihak tongkat itu juga bisa mendatangkan masalah
Ron : Hanya jika kau cukup bodoh untuk menari sambil melambaikan tongkat itu diatas kepalamu, sambil bernyanyi 'Aku memiliki sebuah tongkat tak terkalahkan, datanglah coba dapatkan jika kau berpikir cukup kuat!
Ron : Tunggu sebentar. Kita lupa seseorang
Hermione : Siapa?
Ron : Para peri rumah. Mereka di dapur kan
Harry : Maksudmu kita minta mereka bertarung?
Ron : Tidak, maksudku kita harus menyuruh mereka keluar. Kita tidak bisa meminta mereka mati untuk kita
Hermione : (berlari ke arah Ron dan menciumnya. Ron menyambut penuh antusias. Dan mengangkat tubuh Hermione dari lantai)
Harry : Apa harus sekarang?
Ron & Herm : (berpelukan semakin erat dan berayun di tempat)
Harry : Oii! Ada perang!
Ron : Aku tahu teman.. (melepaskan pelukannya dengan Hermione)
Petunia : Kau ingin aku pergi ke kastil bodoh itu dan belajar jadi.. jadi.. Kau pikir aku ingin jadi orang Sinting?
Lily : Aku bukan orang sinting. Kau mengatakan hal yang mengerikan.
Petunia : Itu lah tempat yang kau tuju
Lily : Kau tidak memandang sekolah itu untuk orang sinting waktu kau menulis untuk kepala sekolah dan memohon untuk menyertakanmu
Petunia : Memohon? Aku tidak memohon!
Lily : Aku lihat jawaban Dumbledore. Ia sangat baik
Petunia : Kau tidak boleh membaca! Itu barang pribadiku!
Dumbledore : Jangan kasihani mereka yang mati, Harry. Kasihanilah mereka yang hidup, dan yang terutama, mereka yang hidup tanpa cinta
Opening macam apa itu. Tolong abaikan. Berikut part2 yang aku suka di novel HP. Barangkali ada yang sama? ^^ CEKIDOT.
.
.
.
.
.
Kutipan Harry Potter
5. Harry Potter & the Order of Phoenix
Hermione : Aku salah menerjemahkan ehwaz. Artinya persekutuan, bukan pertahanan. Aku mencampuradukkan dengan eihwaz
Ron : Ah Well. itu hanya satu kesalahan, bukan. Kamu masih bisa dapat---
Hermione : Oh, diamlah. Mungkin satu kesalahan itu membuat perbedaan antara lulus dan gagal.
Ron : Apa yang menahanmu?
Hermione : Apa kau baik-baik saja, Harry?
Ron : Ada apa? Apa yang terjadi?
Hermione : Apakah Cho? Apakah dia menyudutkanmu di pertemuan?
Ron : Jadi.. err apa yang diinginkannya?
Harry : Dia.. Dia err
Hermione : Apakah kalian berciuman? Well?
Harry : (mengangguk)
Ron : HA!! Well! Bagaimana rasanya?
Harry : Basah..
Ron : (mengeluarkan suara antara girang dan jijik)
Harry : Karena ia sedang menangis
Ron : Oh, apakah kau seburuk itu dalam mencium?
Harry : Tak tahu
Hermione : Cho menghabiskan setengah waktunya menangis akhir-akhir ini. Dia melakukannya pada waktu makan, di kamar mandi dan di semua tempat
Ron : Kau akan mengira sedikit ciuman mungkin akan menghiburnya
Hermione : Ron.. kau adalah kutil paling tidak pernah sensitif yang pernah kutemui
Ron : Apa maksudnya? Orang macam apa yang menangis ketika seseorang menciumnya?
Harry : Yeah. Siapa yang berbuat begitu?
Hermione : Tidakkah kalian mengerti bagaimana perasaan Cho pada saat ini?
Harry, Ron : Tidak..
Hermione : (menghela napas)
Harry : Legilimency?
Snape : Itu adalah kemampuan untuk mengeluarkan perasaan dan ingatan dari pikiran orang lain
Harry : Dia bisa membaca pikiran
Snape : Kau tidak mengerti kepelikan ungkapan, Potter
Snape : Hanya Muggle yang berbicara tentang membaca pikiran. Pikiran bukanlah sebuah buku, untuk dibuka sekehendak hati dan diperiksa sesukanya. Pemikiran tidak di ukir di bagian dalam tengkorak untuk dibaca dan diteliti oleh penyerbu. Pikiran adalah sesuatu yang rumit yang memiliki banyak lapisan, Potter. Atau setidaknya, kebanyakan pikiran begitu.
Hermione : Oh Harry. Well, aku minta maaf. Tapi kau agak tidak bijaksana
Harry : Aku tidak bijaksana? Satu menit kami baik-baik saja, menit berikutnya dia memberitahuku bahwa Roger Davis mengajaknya keluar dan bagaimana dia dulu pergi menciumi Cedric di kedai teh bodoh itu. Bagaimana seharusnya perasaanku tentang itu?
Hermione : Well, kau paham. Kau seharusnya tidak memberitahunya bahwa kau mau menjumpaiku di tengah-tengah kencan kalian
Harry : Tapi.. tapi.. tapi kau menyuruhku menjumpaimu pukul dua belas dan membawanya ikut serta, bagaimana aku melakukan itu tanpa memberitahunya?
Hermione : Kau seharusnya memberitahunya dengan cara berbeda. Kau seharusnya berkata menyebalkan, tapi aku memaksmu berjanji untuk mendatangi three broomsticks dan kau sebenarnya tidak mau pergi, kau leih suka menghabiskan sepanjang hari bersamanya, tapi sayangnya kau berpikir kau benar-benar harus menemuiku dan apakah dia bersedia ikut bersamamu, semoga saja kalian bisa menyingkir secepatnya. Dan mungkin ide bagus juga menyebutkan betapa jeleknya menurutmu, aku ini
Harry : Tapi, aku tidak menganggapmu jelek
Hermione : Harry, kau lebih parah dari pada Ron. Well, tidak. Tidak begitu. Kau membuat Cho marah sewaktu kau bilang kau akan menemuiku, jadi dia mencoba membuatmu cemburu. Itu caranya mencari tahu seberapa banyak kau menyukainya
Harry : Itukah yang sedang dilakukannya?
Ron : Aku sudah bertanya-tanya, apakah Mundungus membujuk merka untuk menjual barang-barang curian atau sesuatu yang buruk
Harry : Dia tidak melakukannya
Ron, Herm : Bagaimana kau tahu?
Harry : Karena... Karena mereka dapat emas itu dari aku. Aku memberikan kepada mereka hasil kemenangan Triwizardku juni lalu
Hermione : Oh Harry. Kau tidak melakukannya!
Harry : Ya, memang. Dan aku tidak menyesalinya. Aku tidak butuh emas itu dan mereka akan pandai menjalankan sebuah toko lelucon
Ron : Tapi itu bagus sekali. Semua salahmu Harry. Mum tidak bisa menyalahkanku sama sekali. Bolehkah kuberitahu dia?
Harry : Yeah kurasa sebaiknya bergitu, terutama kalau dia mengira mereka menerima kuali curian atau sesuatu
Ron : Dan saat Chambers datang kearahku sekitar semenit kemudian.. apa? Kenapa kau nyengir?
Harry : Tidak. Aku cuma senang kita menang. Itu saja
Ron : Yeah, kita menang. Apakah kamu lihat tampang Cho saat Ginny dapat snitch tepat dibawah hidungnya?
Harry : Kukira dia menangis bukan?
Ron : Well yeah. Walaupun lebih karena marah daripada apapun. Tapi kamu melihat dia melemparkan sapunya kembali ke tanah, bukan?
Harry : Err..
Hermione : Well, sebenarnya tidak Ron. Bagian pertandingan yang kam itonton hanya gol pertama Davies
Ron : Kalian tidak nonton? Kalian tidak melihatku membuat penyelamatan-penyelamatan itu
Hermione : Well, tidak
Snape : Anda ingin menjumpaiku, kepala sekolah?
Umbridge : Ah professor Snape. Ya, saya ingin botol veritaserum yang lain. Tolong secepat yang anda bisa
Snape : Anda mengambil botol terakhir saya untuk menginterogasi Potter
Umbridge : Anda bisa membuatnya lagi bukan?
Snape : Tentu saja. Butuh siklus satu bulan penuh untuk matang jadi aku seharusnya sudah menyiapkan untuk Anda dalam waktu sekitar satu bulan
Umbridge : Satu bulan? Satu bulan!! Tapi aku butuh malam ini Snape!
Harry : Seseorang membuat ramalan Voldemort dan aku? Dan dia membuatku datang dan mengambilnya. Kenapa dia tidak mengambilnya sendiri?
Bellatrix : Mengambilnya sendiri? Pangeran kegelapan berjalan ke dalam Kementrian Sihir, saat mereka semua begitu manisnya mengabaikan kembalinya beliau? Pangeran Kegelapan, menampakkan diri kepada Auror, padahal saat itu mereka sedang membuang awaktu mereka pada sepupuku tersayang? (mean : sirius black, yang tak bersalah)
Harry : Professor Dumblodore, apa artinya itu?
Dumbledore : Artinya, bahwa orang yang memiliki satu-satunya peluang untuk menaklukan Lord Voldemort selamanya dilahirkan pada akhir bulan Juli, hampir 16 tahun yang lalu. Anak laki-laki ini akan lahir dari orang tua yang telah lolos dari Voldemort tiga kali
Harry : Maksudnya, aku?
Dumbledore : Hal yang aneh, Harry. Adalah mungkin sama sekali bukan kamu yang dimaksud. Ramalam Sybill bisa berlaku untuk dua anak laki-laki penyihir, keduanya lahir di akhir bulan Juli tahun itu. Keduanya memiliki orang tua di dalam Order of Phoenix. Kedua pasang orang itu telah lolos dari Voldemort tiga kali. Yang seorang tentu saja, adalah kamu. Yang satunya lagi adalah Neville Longbottom.
Snape : (Hendak mengurangi sepuluh poin Gryffindor, karena Harry melanggar peraturan) Ah, kulihat tidak ada lagi poin yang tersisa di jam pasir Gryffindor untuk dibuang. Kalau begitu Potter, kita hanya harus.. (mungkin Snape ingin bilang 'detensi')
McGonagall : (Tiba-tiba datang) Menambah lagi?
Snape : Professor McGonagall! Keluar dari St Mungo kulihat
McGonagall : Ya, Professor Snape. Well, ku kira Potter dan teman-temannya harus mendapatkan lima puluh poin seorang karena menyiagakan dunia atas kembalinya Kau-Tahu-Siapa. Bagaimana menurut Anda Professor Snape?
Snape : Apa?? Oh.. Well kurasa...
McGonagall : Jadi masing-masing lima puluh untuk Potter, kedua Weasley, Longbottom, dan Miss Granger. Oh! dan lima puluh untuk Miss Lovegood. Sekarang Anda ingin mengambil sepuluh dari Potter, kukira, Professor Snape- Jadi ini dia...
6. Harry Potter & the Half Blood Prince
(Ketika Voldemort kembali, dan membuat kekacauan dunia, baik sihir maupun muggle)
Menteri Muggle : Tapi.. astaga! Anda kan penyihir! Tentunya Anda bisa membereskan- yah apa saja!
Menteri Sihir : Persoalannya, pihak satunya itu juga bisa sihir, perdana menteri!
Ginny : Habis nyiumin Pigwidgeon ya? Atau kau menyimpan foto bibi Muriel dibawah bantalmu?
Ron : Kau- (sihir Ron nyaris mengenai Ginny)
Harry : (mendorong Ron ke dinding) Jangan bodoh!
Ginny : Harry mencium Cho Chang! Hermione mencium Viktor Krum, haya kau yang bersikap seakan ciuman itu sesuatu yang menjijikan Ron, karena pengalamanmu sama banyaknya dengan anak dua belas tahun
Bellatrix : Aku tahu dia mempercayaimu, tapi-
Snape : Kau pikir dia keliru? Atau bahwa aku berhasil memperdayainya, membodohi Pangeran Kegelapan, penyihir paling hebat, legilimens paling piawai yang pernah ada di dunia?
: Kau bertanya dimana aku ketika Pangeran Kegelapan jatuh? Aku berada di tempat dimana aku seharusnya berada, sesuai perintah Pangeran Kegelapan, di sekolah sihir Hogwarts. Karena dia menginginkan aku memata-matai Albus Dumbledore. Kau tahu, kukira, bahwa aku menerima jabatanku disana atas perintah Pangeran Kegelapan
: Kau bertanya kenapa aku tidak berusaha mencarinya ketika dia menghilang. Karena alasan yang sama membuat Yaxley, Carrow, Greyback, Lucius, dan banyak lagi tidak berusaha mencarinya. Aku mengira dia sudah tamat. Aku tidak bangga karenanya, aku keliru, tetapi ya begitulah... jika dia tidak memaafkan kami yang kehilangan kepercayaan terhadapnya waktu itu, dia hanya akan punya sedikit pengikut
Bellatrix : Dia akan memilikiku! Aku yang melewatkan bertahun-tahun di azkaban demi dia!
snape : Ya betul. Pantas dikagumi. Tentu saja, kau tak banyak guna di penjara, tapi langkahmu tidak diragukan lagi baik-
Bellatrix : Langkah! Sementara aku menahan kekejaman para dementor, kau tinggal di Hogwarts, menikmati jadi anak emas Dumbledore!
Dumbledore : Harry, betapa seringnya percekcokan terjadi, bahkan diantara sahabat yang paling karib! Kita masing-masing yakin bahwa apa yang ingin dikatakan jauh lebih penting daripada apapun yang akan disampaikan yang lain
7. Harry Potter & the Deathly Hallows
Ron : Aku tak mau makan ini, ini menjijikan
Hermione : Hari yang menangkap ikan, dan aku melakukan yang terbaik yang bisa aku lakukan. Aku merasa, aku yang selalu mengurusi makanan, karena aku seorang wanita, kurasa!
Ron : Bukan karena kau lebih baik dalam melakukan sihir?
Hermione : Kau boleh memasak besok, Ron. Kau boleh mencari bahan makanan dan mencoba menyihirnya menjadi sesuatu yang lebih layak untuk dimakan. Dan aku akan duduk diam disini, memasang muka sebal dan mengeluh, agar kau tahu bagaimana rasanya..
Phineas : Dia telah menerima hukumannya, begitu pula si idiot Longbottom dan si aneh Lovegood
Hermione : Neville bukan idiot, dan Luna tidak aneh!
Harry : Bagaimana Snape menghukum Ginny, Neville, dan Luna?
Phineas : Professor Snape mengirim mereka ke hutan terlarang, melakukan sesuatu bersama si udik Hagrid
Hermione : Hagrid bukan udik!
Harry : Setelah kau pergi, Hermione menangis terus selama seminggu. Mungkin lebih, hanya dia tidak ingin aku tahu. Malam-malam dimana kami tidak berbicara karena kepergianmu..
Ron : Maafkan aku. Aku menyesal sudah pergi
Harry : Kau sudah membayarnya malam ini
Ron : Sangat jelas hadiah mana yang paling baik , yang mana yang akan kau pilih?
Harry : Batu!
Ron : Tongkat!
Hermione : Jubah!
Ron : Kau berkata jubah. Tapi kau tidak akan membutuhkannya bila kau punya tongkat. Sebuah tongkat tak terkalahkan. Hermione ayolah!
Harry : Kita sudah memiliki jubah gaib
Hermione : Dan Jubah itu telah membantu kita, jika kau tidak menyadarinya. Di lain pihak tongkat itu juga bisa mendatangkan masalah
Ron : Hanya jika kau cukup bodoh untuk menari sambil melambaikan tongkat itu diatas kepalamu, sambil bernyanyi 'Aku memiliki sebuah tongkat tak terkalahkan, datanglah coba dapatkan jika kau berpikir cukup kuat!
Ron : Tunggu sebentar. Kita lupa seseorang
Hermione : Siapa?
Ron : Para peri rumah. Mereka di dapur kan
Harry : Maksudmu kita minta mereka bertarung?
Ron : Tidak, maksudku kita harus menyuruh mereka keluar. Kita tidak bisa meminta mereka mati untuk kita
Hermione : (berlari ke arah Ron dan menciumnya. Ron menyambut penuh antusias. Dan mengangkat tubuh Hermione dari lantai)
Harry : Apa harus sekarang?
Ron & Herm : (berpelukan semakin erat dan berayun di tempat)
Harry : Oii! Ada perang!
Ron : Aku tahu teman.. (melepaskan pelukannya dengan Hermione)
Petunia : Kau ingin aku pergi ke kastil bodoh itu dan belajar jadi.. jadi.. Kau pikir aku ingin jadi orang Sinting?
Lily : Aku bukan orang sinting. Kau mengatakan hal yang mengerikan.
Petunia : Itu lah tempat yang kau tuju
Lily : Kau tidak memandang sekolah itu untuk orang sinting waktu kau menulis untuk kepala sekolah dan memohon untuk menyertakanmu
Petunia : Memohon? Aku tidak memohon!
Lily : Aku lihat jawaban Dumbledore. Ia sangat baik
Petunia : Kau tidak boleh membaca! Itu barang pribadiku!
Dumbledore : Jangan kasihani mereka yang mati, Harry. Kasihanilah mereka yang hidup, dan yang terutama, mereka yang hidup tanpa cinta
Komentar
Posting Komentar