(All cast are belong SM Entertainment. I just own story line)
"Aku pesan ramyun, kau apa?" ujar Seohyun, kedua matanya fokus ke Kyuhyun yang tengah berpikir. "Sama sepertimu, Seohyun" ucap akhirnya seraya tersenyum manis. Ia kembali membalik menu nya. "Baik. Minumnya?" tanya Seohyun lagi. Sebelum Kyuhyun sempat menjawab, Seohyun lekas melanjutkan "Kali ini kau yang memutuskan minumannya. Aku yang sama sepertimu".
"Jinjja?" tanya Kyuhyun memastikan seraya dibalas anggukan dari Seohyun.
"Ssanghwacha.." jawab Kyuhyun tanpa berpikir dua kali. Seohyun terhenyak sebentar, kemudian meringis. Ia benci mengakui kalau ia tidak suka Ssanghwacha. Memang menyehatkan tapi rasanya terlalu pahit. Namun demi Kyuhyun, akan ia lakukan "Arraseo~" katanya.
"Sama denganku kan, Seo?" tanya Kyuhyun memastikan lagi. Kedua matanya melirik jahil. "Ne" balas Seohyun singkat.
"Jadi, kalian pesan apa?" tanya Joy menunggu jawaban mereka. Seohyun melihat Kyuhyun lagi sekilas sebelum memesan. Dengan perlahan ia serahkan buku menu ke Joy "Aku dan Kyuhyun pesan ramyun, sedangkan minumnya..
ssanghwacha dan soda limun".
"Seohyun~ katanya sama denganku" terdengar pekikan protes dari namja disampingnya. Seohyun hanya bisa balas tersenyum sambil membatin dalam hati "Mian Kyu. Aku tidak kuat minum hal seperti itu".
"Ah~ tambah sausage juga yaa" imbuh Seohyun pada Joy.
Seraya menunggu pesanan, Kyuhyun hanya sibuk dengan ponselnya. Seohyun pun mau tak mau juga sibuk dengan ponselnya. Teman-teman yang lain pun juga hanya sibuk masing-masing. Beberapa ada yang hanya berbicara satu sama lain.
Seohyun mengarahkan kedua matanya ke bawah saat ada gerakan kecil yang dirasakannya. Ia melirik Kyuhyun sebentar, tak mengerti maksud Kyuhyun menyerahkan diam-diam sebuah ponsel yang entah milik siapa. Alih-alih menjawab, Kyuhyun hanya memberikan kode dengan mengarahkan dagunya ke Yuri, yang saat itu sedang berbicara dengan temannya.
Seohyun yang mengerti lantas mengambil ponsel itu. Kemudian ia serahkan ke Hyoyeon yang duduk disisi lain Seohyun. Tanpa ditanya pun, Hyoyeon tau maksudnya, dan sekarang ponsel milik Yuri sudah berpindah ke tangan Joy.
Mereka benar-benar iseng! Dan Seohyun harus mengakui menjadi bagian dari keisengan Kyuhyun. Yang mengherankan adalah tangan Kyuhyun yang bekerja cepat sekali. Baru semenit ia lihat Kyuhyun bermain ponsel, tiba-tiba ponsel Yuri sudah ditangannya saja, bagaimana bisa?
Ponsel sudah diamankan, mereka bersikap senormal mungkin tanpa membuat si pemilik ponsel curiga sama sekali.
"Apa ini Seo?" tanya Kyuhyun mendekatkan layar ponselnya ke wajah Seohyun. Terlalu dekat hingga tinggal berapa senti.
"Mwoya igo?" Seohyun menyipitkan matanya sipaya bisa melihat jelas. Disana terdapat leaderboard game kesukaannya yang juga terinstall di ponsel Kyuhyun. Ia ada di urutan 3, sedangkan Kyuhyun jauh di urutan 7.
Karena SeoKyu saling berteman di akun SNS, dan untuk log in di game itu perlu dihubungkan ke akun SNS, jadi bisa melihat peringkat posisi game nya masing-masing. "Kau hebat, ada di peringkat 3" ujar Kyuhyun sedikit mencibir. Seohyun tertawa renyah "Aku terbiasa main itu, Kyu..". Kyuhyun kemudian fokus ke ponselnya lagi.
Entah kenapa Seohyun merasa, Kyuhyun akan menyanginya. "Kau jangan main game itu lagi Kyu!" seru Seohyun tak mau dikalahkan. Kyuhyun hanya membalasnya dengan senyuman kecil sambil berdehem "Kita lihat saja nanti, Seohyun" ^^
Pesanan mereka semua datang bersamaan. Aroma ramyun kesukaan Seohyun menguar melalui hidungnya. Seohyun baru saja ingin berdo'a ketika suara gemerusuk dihadapannya mengalihkan pandangananya. Yuri terlihat kebingungan
"Yaa~~ mana ponselku?"
To Be Continue
"Aku pesan ramyun, kau apa?" ujar Seohyun, kedua matanya fokus ke Kyuhyun yang tengah berpikir. "Sama sepertimu, Seohyun" ucap akhirnya seraya tersenyum manis. Ia kembali membalik menu nya. "Baik. Minumnya?" tanya Seohyun lagi. Sebelum Kyuhyun sempat menjawab, Seohyun lekas melanjutkan "Kali ini kau yang memutuskan minumannya. Aku yang sama sepertimu".
"Jinjja?" tanya Kyuhyun memastikan seraya dibalas anggukan dari Seohyun.
"Ssanghwacha.." jawab Kyuhyun tanpa berpikir dua kali. Seohyun terhenyak sebentar, kemudian meringis. Ia benci mengakui kalau ia tidak suka Ssanghwacha. Memang menyehatkan tapi rasanya terlalu pahit. Namun demi Kyuhyun, akan ia lakukan "Arraseo~" katanya.
"Sama denganku kan, Seo?" tanya Kyuhyun memastikan lagi. Kedua matanya melirik jahil. "Ne" balas Seohyun singkat.
"Jadi, kalian pesan apa?" tanya Joy menunggu jawaban mereka. Seohyun melihat Kyuhyun lagi sekilas sebelum memesan. Dengan perlahan ia serahkan buku menu ke Joy "Aku dan Kyuhyun pesan ramyun, sedangkan minumnya..
ssanghwacha dan soda limun".
"Seohyun~ katanya sama denganku" terdengar pekikan protes dari namja disampingnya. Seohyun hanya bisa balas tersenyum sambil membatin dalam hati "Mian Kyu. Aku tidak kuat minum hal seperti itu".
"Ah~ tambah sausage juga yaa" imbuh Seohyun pada Joy.
Seraya menunggu pesanan, Kyuhyun hanya sibuk dengan ponselnya. Seohyun pun mau tak mau juga sibuk dengan ponselnya. Teman-teman yang lain pun juga hanya sibuk masing-masing. Beberapa ada yang hanya berbicara satu sama lain.
Seohyun mengarahkan kedua matanya ke bawah saat ada gerakan kecil yang dirasakannya. Ia melirik Kyuhyun sebentar, tak mengerti maksud Kyuhyun menyerahkan diam-diam sebuah ponsel yang entah milik siapa. Alih-alih menjawab, Kyuhyun hanya memberikan kode dengan mengarahkan dagunya ke Yuri, yang saat itu sedang berbicara dengan temannya.
Seohyun yang mengerti lantas mengambil ponsel itu. Kemudian ia serahkan ke Hyoyeon yang duduk disisi lain Seohyun. Tanpa ditanya pun, Hyoyeon tau maksudnya, dan sekarang ponsel milik Yuri sudah berpindah ke tangan Joy.
Mereka benar-benar iseng! Dan Seohyun harus mengakui menjadi bagian dari keisengan Kyuhyun. Yang mengherankan adalah tangan Kyuhyun yang bekerja cepat sekali. Baru semenit ia lihat Kyuhyun bermain ponsel, tiba-tiba ponsel Yuri sudah ditangannya saja, bagaimana bisa?
Ponsel sudah diamankan, mereka bersikap senormal mungkin tanpa membuat si pemilik ponsel curiga sama sekali.
"Apa ini Seo?" tanya Kyuhyun mendekatkan layar ponselnya ke wajah Seohyun. Terlalu dekat hingga tinggal berapa senti.
"Mwoya igo?" Seohyun menyipitkan matanya sipaya bisa melihat jelas. Disana terdapat leaderboard game kesukaannya yang juga terinstall di ponsel Kyuhyun. Ia ada di urutan 3, sedangkan Kyuhyun jauh di urutan 7.
Karena SeoKyu saling berteman di akun SNS, dan untuk log in di game itu perlu dihubungkan ke akun SNS, jadi bisa melihat peringkat posisi game nya masing-masing. "Kau hebat, ada di peringkat 3" ujar Kyuhyun sedikit mencibir. Seohyun tertawa renyah "Aku terbiasa main itu, Kyu..". Kyuhyun kemudian fokus ke ponselnya lagi.
Entah kenapa Seohyun merasa, Kyuhyun akan menyanginya. "Kau jangan main game itu lagi Kyu!" seru Seohyun tak mau dikalahkan. Kyuhyun hanya membalasnya dengan senyuman kecil sambil berdehem "Kita lihat saja nanti, Seohyun" ^^
Pesanan mereka semua datang bersamaan. Aroma ramyun kesukaan Seohyun menguar melalui hidungnya. Seohyun baru saja ingin berdo'a ketika suara gemerusuk dihadapannya mengalihkan pandangananya. Yuri terlihat kebingungan
"Yaa~~ mana ponselku?"
To Be Continue
Komentar
Posting Komentar