Dear Cho Kyuhyun..
Semenjak itu..
Aku tak tahu kapan tepatnya, pokoknya sekarang aku merasa kita sudah tidak dekat lagi.. Kau sibuk dengan segala urusanmu. Sedang aku sibuk dengan urusanku dalam memikirkanmu
Namun percayalah, kini aku terbiasa dengan hal itu..
Ku kira waktu 4 tahun akan terasa lama. Tapi tidak, dengan selembar kertas persetujuan skripsi yang tergenggam di kepalan tanganmu sekarang, aku baru sadar, banyak waktu yang sudah ku lewatkan.
Bercanda, tertawa bersama, belajar bersama, berdiskusi..
Meski aku tidak suka bila ini berakhir, aku harus tetap realistis dan melihat ke depan kan. Akan selalu ada perpisahan disetiap pertemuan.
Lagi pula kau ingin cepat-cepat pergi ke paris bukan? Itu sebabnya kau mengambil start duluan, bukanya setuju untuk mengambilnya bersama dengan teman sekelas.
Kau tau? aku benci kau mengabaikan permintaanku. Yang lebih memilih untuk memulainya segera. Bukan menungguku. Tapi aku lebih benci jika permintaan itu menjadi kendala untuk mencapai karir cemerlangmu.
Kau sudah lega sekarang? Atau justru cemas, dan was was karena inilah saatnya kau melaporkan hasil belajarmu selama empat tahun?
Disini aku, hanya sibuk menggoreskan unek-unek. Aku berkeinginan besar ingin bisa menyusun skripsi dengan kau, tapi kau ingin bisa mengerjakannya lebih cepat.
Mianhae jika aku mudah ngambek, mianhae ketika kau ajak bicara balasannya cuma sedikit-sedikit. Mianhae aku telah egois. Aku hanya ingin bisa berbagi momen denganmu, sebelum kita benar-benar tidak kenal satu sama lain.. di masa depan nanti.
Aku lihat kesuksesan sudah tercermin dalam dirimu, Kyu. Aku pun juga optimis dengan hal itu. Aku akan bekerja, menjadi wanita karir, yang menghasilkan banyak uang dan membuat keluarga yang harmonis. Kau juga ingin begitu kan?
Well done~ aku akan berdoa untuk itu. Kita akan bahagia dengan cara kita masing-masing. Selalu ingat temanmu yang satu ini yaa.
Salam hangat,
Seo Joohyun
Komentar
Posting Komentar