This fanfic just fiction. Don't get too serious.
Min : (ngomong sama kaca) Bagaimana kalau kita putus? Ahh anii.. Saeun-ie kita akhiri sampai sini. Ahh~ tidak tidak..
Min : Aku tidak ingin berpisah. Tapi aku juga sedang ingin fokus ke karir. Bagaimana kalau kita break dulu?
Min : Kim saeun. Mianhae..
Me : Oppa. Mwohae?
Min : Haa~ kamjakkiya. Jangan bikin kaget dong Chirokyu.
Me : Habisnya ngomong sendiri sama kaca. Kenapa sih? Kau sudah cukup ganteng kok.
Min : Aniyo, bukan masalah itu.
Kyu : Chirokyu-yaa!! (ada suara manggil dari jauh)
Me : Ne!?
Kyu : Disini kau rupanya, bodoh. Kalau sudah siap keluar! Aku menunggumu. (pergi keluar)
Me : Ne. Sebentar.
Min : Mau kemana?
Me : Kantor imigrasi mengurus surat pribadi. Aku bisa pergi sendiri. Tapi dia memaksa ikut. Romantis bukan?
Min : Biasa saja sih..
Me : Oppa! Apa kau berpikir dia akan menggodaku? Apa setelah ini dia akan mengajakku jalan-jalan?
Min : Hanya menemani. Kau jangan berharap banyak pada Kyuhyun.
Me : Oppa kejam! Ah tapi memang benar. Jja~ aku pergi dulu. Hati-hati kalau mau mengakhiri hubungan, arra? Buat alasan yang masuk akal. Perhatikan perasaan wanita. Okeyy galkke..
Min : Ne.. Eh!? Dia tau darimana kalau..
Min : Yakk!! Chirokyu! Kau nguping yaa!?
Min : *merogoh kantung boxer, ngambil ponsel*
Min : *menghubungi seseorang* Saeun-ah, bisa kita bertemu?
=====
15.25 KST
At "tempat makan terpencil pinggiran kota. Biar nggak keliatan fans."
Min : (melirik arloji) Bagus. Dia terlambat 25 menit. Jadi punya alasan kuat untuk mengatakan putus.
Eun : Hosh hosh~ chagia mianhae. Aku habis latihan musikal. Tidak tahu kalau macet.
Min : Kau memang selalu terlambat. Kapan kau tidak pernah terlambat.*judes*
Eun : Aku kan sudah minta maaf. Mianhae *tearing* hiks hiks *mau nangis*
Min : Ehh ehh uljima~
Eun : Huweeee~~~
Min : Cup cup jangan nangis lagi ne. Ntar dibeliin es krim.
Eun : Hiks hiks, rasa strawberry ya
Min : Ne -____- (aku memang lemah melihat wanita menangis)
*Setelah mendapat es krim, kemudian..*
Eun : Bokkeumbap 2. Dan strawberry juice 1. Kau apa?
Min : Coffee
Eun : Kopi 1. Terima kasih..
Min : (dalam hati) Saat yang bagus. Pengunjung resto tidak banyak. Kurasa ini saatnya bilang putus.
Min : Aku ingin mengatakan sesuatu
Eun : Apa itu?
Min : Aku ingin kita..
*tiba-tiba grusak grusuk*
Me : Yakk!! Kyuhyun-ah! Kau jahat, kau jahat!
Kyu : Kubilang apa, yang kalah jadi telor busuk. Berarti kau telur busuk. Haha sana pesan sesuatu!
Me : Kau curang! Tidak mau!
Kyu : (berbisik) Yaa~ kita ada di tempat publik. Pelankan suaramu. Bersikaplah yang sopan.
Me : Ne. Chosonghamnida (bungkuk 90 derajat ke pemilik dan pengunjung restoran)
Kyu : Sudah sana pesan! Kau lapar bukan? #patted my head#
Me : Mau apa? Jangmyeon?
Kyu : Ne ^_^
*sementara di meja pojokan
Eun : Eh? Bukankah itu Kyuhyun-ssi? Dan wanita itu.. apa itu pacarnya? Pacarnya tidak cantik
Min : Bukan!! Itu bukan Kyuhyun. Hanya mirip. Kau tahu kan, wajahnya sedikit pasaran
Eun : Jinjja?
Min : *tutup muka* Aishh~ kenapa mereka berdua ada disini?? Sial. Hilang kesempatan.
Eun : Chagia..?
Min : Semoga mereka tidak makan dimeja dekat sini..
Eun : Chagia~ kau ingin mengatakan sesuatu bukan?
Min : Err.. nanti saja, setelah makan *masih tutup muka*
Eun : Sikapmu aneh..
Min : *matanya masih mengawasi Kyuhyun san Chirokyu*
Eun : Kenapa kau diam saja? Apa kau bosan bersamaku?
Min : Tidak, aku hanya...
Eun : Huweeee~ kau bosan. Pasti karena aku gendutan kan? Huweee
Min : Tidak! Kau cantik. Yeppeunji jinjaya.. sstt keumanhae~
Eun : Hiks hiks. Benarkah?
Min : Jinjjayo..
Eun : Mirip emma watson?
Min : Iyaa, mirip emma watson
Eun : Huweeee! Padahal aku kan lebih cantik. Huwee
Min : EH?
Eun : Hiks hiks
Kyu : *menghampiri meja di sebelah meja Sungmin*
Min : *hampir keselek*
Kyu : Chi~ disini saja!
Me : Disini saja deket pintu. Biar mudah keluarnya *ribet bawa nampan*
Min : (Bagus Chirokyu! Bawa Kyuhyun pergi jauh)
Kyu : Aniyo~ aku lebih suka disini, dekat jendela. Kemarilah!
Me : Arraseo.. *menghampiri Kyuhyun*
Min : #gubraaakk (Chirokyu payah)
Eun : Eo? Ternyata benar itu Kyuhyun. Kyuhyun-ah annyeong!! #ngelap airmata#
Kyu : Saeun noona?! Yak kau bersama.. Sungmin hyung? Apa itu kau?
Min : *meringis*
Kyu : Kau tidak bilang mau makan disini? *angkat tangan high five*
Min : Kau juga bilangnya ke kantor imigrasi kan? *nada lemes*
Me : Annyeong Sungmin oppa~ *dadah dadah dari meja sebelah*
Kyu : Aku dan Chirokyu akan makan di dekat pintu saja. Mianhae sudah mengganggu kencan kalian (punya firasat nggak enak ke Sungmin)
Min : Iya silahkan..
Eun : Aniyo~ kalian boleh duduk bersama kami.
Min : NE??
Eun : Tidak apa-apa kan? *menggenggam tangan Sungmin*
Min : Ne.. (muka asem)
Kyu : Tidak. Aku akan makan dimeja sebelah. Selamat menikmati makanannya. ^^
*Setelah Kyuhyun pergi ke mejanya*
Eun : *Ngaduk-aduk strawberry juice nya*
Min : (Mumpung Chirokyu dan Kyuhyun sibuk makan) Saeun-ah, aku ingin kau tau sesuatu.
Eun : Apa itu?
Min : Begini langsung saja.. aku tidak mau berbasa-basi. Aku juga tidak ingin kau menunggu. Ini juga demi kebaikan kita....
Min : (Saeun-ah, aku ingin kita putus)
Eun : ....
Min : Saeun-ah, aku ingin kita....
Kyu & Chi : MENIKAH..
Min : Eh??? *membelalakkan mata*
Eun : Benarkah?
Min : Aniiyo, ini.... *melotot ke arah Chirokyu dan Kyuhyun*
Me : Kau mau bilang itu kan, oppa?
Kyu : Aku bantuin hyung..
Min : Aniyo, Saeun-ah..
Eun : Haengbokhae.. gomawo
Min : Eh? tidak! Tidak ini...
Eun : Lamarannya tidak romantis. Tapi aku suka. Ini yang kutunggu *Langsung meluk Sungmin*
Min : T.T
==========
Me : Aku merasa jahat pada Sungmin oppa..
Kyu : Wae?
Me : Apa kau sudah memikirkan ini? Bagaimana kalau Sungmin oppa dikeluarkan? Bagaimana kalau SM tidak setuju?
Kyu : SM pasti setuju. Di kontrak perjanjian tidak ada larangan untuk menikah.
Me : Ahh~ keurokuna..
Kyu : Terimakasih telah memberi tahu.
Me : Ne. Terimakasih juga sudah bisa diandalkan.
Kyu : *Mengangkat tangan*
Me : Mwoya?
Kyu : High five! Rencana kita menyatukan Sungmin-Saeun berhasil ^_^
Me : *Meraih tangan Kyuhyun* Sugohaseyo! Kerja yang bagus! ^_^
Kyu : Hampir saja mereka putus yaa.
Me : Ne, untung tadi aku menguping. Aku juga tidak setuju mereka putus. Mereka sudah lama berhubungan. Kenapa Sungmin oppa bisa mikir untuk putus segala sih
Kyu : Mungkin dia tidak enak pada Saeun.
Me : Padahal Saeun unnie oke-oke saja tuh. Dia mengerti Sungmin oppa jadwalnya seabrek gitu.
Kyu : Berarti inti masalahnya cuma di Sungmin hyung doang. Dia memang terlalu pemikir. Aku yakin Sungmin hyung cinta banget sama Saeun.
Me : Tapi Kyu.. Bagaimana dengan ELF?
Kyu : Ehmm.. Molla.
Me : Kita pasti bisa melewati ini..
Kyu : Kita?
Me : Super Junior, Sungmin, Saeun, ELF, SM..
Kyu : Berarti kau tidak termasuk..
Me : Aku termasuk yang ELF! Parah banget sih, aku nggak diakuin. Aku sih ngga masalah. Cuma masalahnya adalah malam ini. Kau siap dicemberutin Sungmin semalaman?
Kyu : Dicemberutin sih mending. Gimana kalau dia mogok makan seminggu?
Me : Ini gara-gara kita sih..
Kyu : Sebentar lagi, mungkin malam ini, rumor itu akan keluar.
Me : Secepat itu?
Kyu : Hmm. Oh iya kalau Sungmin cemberut sama kita. Kita godain lagi sampai dia luluh. Aku yakin dia akan mengerti, kalau kita melakukan ini demi kebaikannya.
Me : Ne~ *menendang-nendang batu kerikil dijalan* kira-kira mereka berdua sedang apa ya?
Kyu : Nuga?
Me : Sungmin Saeun..
Kyu : *ngeliat arloji* jam 11 malam.. Saeun noona pasti sudah dirumahnya mimpi dengan indah..
Me : Kalau Sungmin oppa?
Kyu : Di depan pintu dorm. Dengan panci dan penggorengan, menunggu kita pulang.
Me : Err.. Aku jadi tidak ingin pulang
THE END
Min : (ngomong sama kaca) Bagaimana kalau kita putus? Ahh anii.. Saeun-ie kita akhiri sampai sini. Ahh~ tidak tidak..
Min : Aku tidak ingin berpisah. Tapi aku juga sedang ingin fokus ke karir. Bagaimana kalau kita break dulu?
Min : Kim saeun. Mianhae..
Me : Oppa. Mwohae?
Min : Haa~ kamjakkiya. Jangan bikin kaget dong Chirokyu.
Me : Habisnya ngomong sendiri sama kaca. Kenapa sih? Kau sudah cukup ganteng kok.
Min : Aniyo, bukan masalah itu.
Kyu : Chirokyu-yaa!! (ada suara manggil dari jauh)
Me : Ne!?
Kyu : Disini kau rupanya, bodoh. Kalau sudah siap keluar! Aku menunggumu. (pergi keluar)
Me : Ne. Sebentar.
Min : Mau kemana?
Me : Kantor imigrasi mengurus surat pribadi. Aku bisa pergi sendiri. Tapi dia memaksa ikut. Romantis bukan?
Min : Biasa saja sih..
Me : Oppa! Apa kau berpikir dia akan menggodaku? Apa setelah ini dia akan mengajakku jalan-jalan?
Min : Hanya menemani. Kau jangan berharap banyak pada Kyuhyun.
Me : Oppa kejam! Ah tapi memang benar. Jja~ aku pergi dulu. Hati-hati kalau mau mengakhiri hubungan, arra? Buat alasan yang masuk akal. Perhatikan perasaan wanita. Okeyy galkke..
Min : Ne.. Eh!? Dia tau darimana kalau..
Min : Yakk!! Chirokyu! Kau nguping yaa!?
Min : *merogoh kantung boxer, ngambil ponsel*
Min : *menghubungi seseorang* Saeun-ah, bisa kita bertemu?
=====
15.25 KST
At "tempat makan terpencil pinggiran kota. Biar nggak keliatan fans."
Min : (melirik arloji) Bagus. Dia terlambat 25 menit. Jadi punya alasan kuat untuk mengatakan putus.
Eun : Hosh hosh~ chagia mianhae. Aku habis latihan musikal. Tidak tahu kalau macet.
Min : Kau memang selalu terlambat. Kapan kau tidak pernah terlambat.*judes*
Eun : Aku kan sudah minta maaf. Mianhae *tearing* hiks hiks *mau nangis*
Min : Ehh ehh uljima~
Eun : Huweeee~~~
Min : Cup cup jangan nangis lagi ne. Ntar dibeliin es krim.
Eun : Hiks hiks, rasa strawberry ya
Min : Ne -____- (aku memang lemah melihat wanita menangis)
*Setelah mendapat es krim, kemudian..*
Eun : Bokkeumbap 2. Dan strawberry juice 1. Kau apa?
Min : Coffee
Eun : Kopi 1. Terima kasih..
Min : (dalam hati) Saat yang bagus. Pengunjung resto tidak banyak. Kurasa ini saatnya bilang putus.
Min : Aku ingin mengatakan sesuatu
Eun : Apa itu?
Min : Aku ingin kita..
*tiba-tiba grusak grusuk*
Me : Yakk!! Kyuhyun-ah! Kau jahat, kau jahat!
Kyu : Kubilang apa, yang kalah jadi telor busuk. Berarti kau telur busuk. Haha sana pesan sesuatu!
Me : Kau curang! Tidak mau!
Kyu : (berbisik) Yaa~ kita ada di tempat publik. Pelankan suaramu. Bersikaplah yang sopan.
Me : Ne. Chosonghamnida (bungkuk 90 derajat ke pemilik dan pengunjung restoran)
Kyu : Sudah sana pesan! Kau lapar bukan? #patted my head#
Me : Mau apa? Jangmyeon?
Kyu : Ne ^_^
*sementara di meja pojokan
Eun : Eh? Bukankah itu Kyuhyun-ssi? Dan wanita itu.. apa itu pacarnya? Pacarnya tidak cantik
Min : Bukan!! Itu bukan Kyuhyun. Hanya mirip. Kau tahu kan, wajahnya sedikit pasaran
Eun : Jinjja?
Min : *tutup muka* Aishh~ kenapa mereka berdua ada disini?? Sial. Hilang kesempatan.
Eun : Chagia..?
Min : Semoga mereka tidak makan dimeja dekat sini..
Eun : Chagia~ kau ingin mengatakan sesuatu bukan?
Min : Err.. nanti saja, setelah makan *masih tutup muka*
Eun : Sikapmu aneh..
Min : *matanya masih mengawasi Kyuhyun san Chirokyu*
Eun : Kenapa kau diam saja? Apa kau bosan bersamaku?
Min : Tidak, aku hanya...
Eun : Huweeee~ kau bosan. Pasti karena aku gendutan kan? Huweee
Min : Tidak! Kau cantik. Yeppeunji jinjaya.. sstt keumanhae~
Eun : Hiks hiks. Benarkah?
Min : Jinjjayo..
Eun : Mirip emma watson?
Min : Iyaa, mirip emma watson
Eun : Huweeee! Padahal aku kan lebih cantik. Huwee
Min : EH?
Eun : Hiks hiks
Kyu : *menghampiri meja di sebelah meja Sungmin*
Min : *hampir keselek*
Kyu : Chi~ disini saja!
Me : Disini saja deket pintu. Biar mudah keluarnya *ribet bawa nampan*
Min : (Bagus Chirokyu! Bawa Kyuhyun pergi jauh)
Kyu : Aniyo~ aku lebih suka disini, dekat jendela. Kemarilah!
Me : Arraseo.. *menghampiri Kyuhyun*
Min : #gubraaakk (Chirokyu payah)
Eun : Eo? Ternyata benar itu Kyuhyun. Kyuhyun-ah annyeong!! #ngelap airmata#
Kyu : Saeun noona?! Yak kau bersama.. Sungmin hyung? Apa itu kau?
Min : *meringis*
Kyu : Kau tidak bilang mau makan disini? *angkat tangan high five*
Min : Kau juga bilangnya ke kantor imigrasi kan? *nada lemes*
Me : Annyeong Sungmin oppa~ *dadah dadah dari meja sebelah*
Kyu : Aku dan Chirokyu akan makan di dekat pintu saja. Mianhae sudah mengganggu kencan kalian (punya firasat nggak enak ke Sungmin)
Min : Iya silahkan..
Eun : Aniyo~ kalian boleh duduk bersama kami.
Min : NE??
Eun : Tidak apa-apa kan? *menggenggam tangan Sungmin*
Min : Ne.. (muka asem)
Kyu : Tidak. Aku akan makan dimeja sebelah. Selamat menikmati makanannya. ^^
*Setelah Kyuhyun pergi ke mejanya*
Eun : *Ngaduk-aduk strawberry juice nya*
Min : (Mumpung Chirokyu dan Kyuhyun sibuk makan) Saeun-ah, aku ingin kau tau sesuatu.
Eun : Apa itu?
Min : Begini langsung saja.. aku tidak mau berbasa-basi. Aku juga tidak ingin kau menunggu. Ini juga demi kebaikan kita....
Min : (Saeun-ah, aku ingin kita putus)
Eun : ....
Min : Saeun-ah, aku ingin kita....
Kyu & Chi : MENIKAH..
Min : Eh??? *membelalakkan mata*
Eun : Benarkah?
Min : Aniiyo, ini.... *melotot ke arah Chirokyu dan Kyuhyun*
Me : Kau mau bilang itu kan, oppa?
Kyu : Aku bantuin hyung..
Min : Aniyo, Saeun-ah..
Eun : Haengbokhae.. gomawo
Min : Eh? tidak! Tidak ini...
Eun : Lamarannya tidak romantis. Tapi aku suka. Ini yang kutunggu *Langsung meluk Sungmin*
Min : T.T
==========
Me : Aku merasa jahat pada Sungmin oppa..
Kyu : Wae?
Me : Apa kau sudah memikirkan ini? Bagaimana kalau Sungmin oppa dikeluarkan? Bagaimana kalau SM tidak setuju?
Kyu : SM pasti setuju. Di kontrak perjanjian tidak ada larangan untuk menikah.
Me : Ahh~ keurokuna..
Kyu : Terimakasih telah memberi tahu.
Me : Ne. Terimakasih juga sudah bisa diandalkan.
Kyu : *Mengangkat tangan*
Me : Mwoya?
Kyu : High five! Rencana kita menyatukan Sungmin-Saeun berhasil ^_^
Me : *Meraih tangan Kyuhyun* Sugohaseyo! Kerja yang bagus! ^_^
Kyu : Hampir saja mereka putus yaa.
Me : Ne, untung tadi aku menguping. Aku juga tidak setuju mereka putus. Mereka sudah lama berhubungan. Kenapa Sungmin oppa bisa mikir untuk putus segala sih
Kyu : Mungkin dia tidak enak pada Saeun.
Me : Padahal Saeun unnie oke-oke saja tuh. Dia mengerti Sungmin oppa jadwalnya seabrek gitu.
Kyu : Berarti inti masalahnya cuma di Sungmin hyung doang. Dia memang terlalu pemikir. Aku yakin Sungmin hyung cinta banget sama Saeun.
Me : Tapi Kyu.. Bagaimana dengan ELF?
Kyu : Ehmm.. Molla.
Me : Kita pasti bisa melewati ini..
Kyu : Kita?
Me : Super Junior, Sungmin, Saeun, ELF, SM..
Kyu : Berarti kau tidak termasuk..
Me : Aku termasuk yang ELF! Parah banget sih, aku nggak diakuin. Aku sih ngga masalah. Cuma masalahnya adalah malam ini. Kau siap dicemberutin Sungmin semalaman?
Kyu : Dicemberutin sih mending. Gimana kalau dia mogok makan seminggu?
Me : Ini gara-gara kita sih..
Kyu : Sebentar lagi, mungkin malam ini, rumor itu akan keluar.
Me : Secepat itu?
Kyu : Hmm. Oh iya kalau Sungmin cemberut sama kita. Kita godain lagi sampai dia luluh. Aku yakin dia akan mengerti, kalau kita melakukan ini demi kebaikannya.
Me : Ne~ *menendang-nendang batu kerikil dijalan* kira-kira mereka berdua sedang apa ya?
Kyu : Nuga?
Me : Sungmin Saeun..
Kyu : *ngeliat arloji* jam 11 malam.. Saeun noona pasti sudah dirumahnya mimpi dengan indah..
Me : Kalau Sungmin oppa?
Kyu : Di depan pintu dorm. Dengan panci dan penggorengan, menunggu kita pulang.
Me : Err.. Aku jadi tidak ingin pulang
THE END
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus