Nggak ada ide mau bikin judul *mode on*
Author : Murniati Imnida
Length : Oneshoot
Cast : Kyuhyun, Eunhyuk, BoA, Sungmin, Ryeowook dll
Disclaimer : The story line is belongs to me. Me belongs to God. The cast belongs to God and theirselves.
Enjoy reading! ^.^
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Kyuhyunie! Eunhyukkie! Bisa minggir tidak??!"
Suara Sungmin menggelegar ke penjuru dorm saat melihat Eunhyuk dan Kyuhyun sama sekali nggak pindah tempat sejak ia suruh tadi. Ditangannya sudah ada kemoceng dan sapu lantai. Mungkin kalau mereka bukan donsaengnya, dua benda itu sudah melayang dari tadi.
"Kalau kalian masih disitu, hyung nggak bisa bersih-bersih nih" tambahnya seraya berdesah ribet.
Ajuma dorm memang sedang pulang kampung seminggu, makanya member Super Junior lagi bagi-bagi tugas. Dan hari ini adalah giliran Sungmin. Tapi dua makhluk yang biasa para elf panggil ''monkey dan evil'' itu, sejak tadi memblokade tempat yang seharusnya dibersihkan Sungmin.
Sungmin nggak akan berharap dibantu atau apapun. Tidak akan berharap muluk-muluk seperti itu. Asal mereka mau pindah tempat aja, setidaknya bisa bikin Sungmin lega, nggak harus teriak-teriak.
"Daripada tidur-tiduran nggak jelas, kalian mending main ice skating. Lagi ada promo tuh" lanjutnya.
Kyuhyun yang lagi males banget saat itu langsung menolak "Nggak ah hyung. Males. Nanti bukannya dia yang jagain aku, malah aku yang jagain dia"
Sementara Eunhyuk yang lagi asyik baca dragon ball, sambil makan kacang kulit langsung membalas nggak mau kalah "Pergi sama Kyuhyun? Ogah amat. Kalau sama cewek-cewek cantik, baru aku mau"
Tapi akhirnya mereka berdua berubah pikiran dan ngacir keluar, saat Sungmin sudah mulai ngasah golok.
~~~~~~~~~~
Hari itu cuaca seoul sangat panas, ditambah mereka berdua harus pakai jaket dan masker biar nggak ketahuan para fans. Tambah kepanasanlah mereka. Sesampainya disana mereka langsung masuk ke antrian yang ramai dan desak-desakan.
"Ramai sekali" gumam Kyuhyun
"Sungminie sudah bilang, lagi ada promo. Kau tidak dengar? Lagian kenapa sih pakai nurut omongannya segala. Kita kan bisa cari tempat lain" Eunhyuk menggerutu bete.
"Apa elf juga ngantri seperti ini saat beli tiket konser?" gumam Kyuhyun lagi. Nggak nyambung.
"Enggak. Promotor ngelempar tiketnya dari atas gedung. ELF mungutin satu-satu" Eunhyuk kesal, sambil ngomong dalem hati yaiyalah ngantri! Ya kali gratis, kita gajian pake apa? Ini anak.... nilai sekolah aja bagus, tapi gitu aja musti dikasih tau.
"Ngomong-ngomong hyung, aku tidak bawa uang. Bayarkan untukku juga" ujar Kyuhyun sesukanya. Dan Eunhyuk terpaksa menyanggupinya.
Setelah mendapat sepatu skate mereka segera meluncur di ring. Kyuhyun yang notabene sudah terlatih main skating dari kecil meluncur berputar kesana sini dengan semangat dan hiperaktif. Beda lagiEunhyuk, ia harus bersandar pada pagar pembatas. Permukaan es itu lebih licin dari yang dia kira.
"Hyung jalan dong!" seru Kyuhyun setelah ngeliat Eunhyuk malah diam aja, bukannya ikut main. Ia lantas berjalan dengan perlahan sambil tangannya tetap memegang pagar pembatas.
Meski suhu di ring sangat dingin. Mereka merasa puas bisa main bebas, meskipun tadi ngantrinya setengah mati. Mereka harus berterima kasih nih sama Sungmin.
"Gimana kalo kita lomba, hyung. Satu putaran aja" ajak Kyuhyun semangat.
"Nenek-nenek sama anak TK juga tau siapa yang bakalan menang. Enggak ah! Lomba aja sendiri" sahut Eunhyuk
"Oppa.. aku nggak bisa" ucap seorang gadis dengan nada khawatir.
"Tenang chagi. Nanti oppa ajarkan." sahut lelaki disampingnya dengan nada menenangkan. "Sekarang gerakan pelan-pelan dulu" lanjutnya
"Oppaaaaa~ aku takut"
"Sini sini. Pegang tangan oppa"
Eunhyuk melirik sepasang kekasih disampingnya dengan sinis. Kemudian menggerutu, mesra-mesraan kok dipublikasikan sih, lebay banget.
"Anak jaman sekarang, kalau pacaran nggak tau tempat ya Kyu?"
"Ehh? Kyu?"
Eunhyuk mendesah pasrah ketika dia lihat Kyuhyun sudah tidak ada lagi disampingnya. Ia mengedarkan pandangannya, seketika itu juga matanya bertemu sosok yang dicarinya sedang tertawa bersama beberapa orang gadis.
"Eh sial! Hyungnya lagi kesusahan gini, bukannya diajarin, malah asik ngobrol sama cewek! Awas aja kalo sampai di dorm!" Eunhyuk kali itu berniat mau ngambil tablet Kyuhyun, dan mematahkannya jadi dua.
"Errrr. Eunhyuk-ssi?"
Mendengar suara perempuan di belakangnya, Eunhyuk langsung mengubah tampang kesalnya menjadi sok cool. Lalu menoleh ke asal suara. Dia terkejut setelah mendapati Kwon BoA, rekan satu manajemennya berada di tempat yang sama.
Eunhyuk senang pastinya, karena memang sudah lama ngefans sama BoA. Meskipun satu manajemen, mereka jarang bertemu, apalagi ngobrol. Namun saat ini kesempatan yang berharga. Eunhyuk tersenyum manis, dan hanya satu kata yang keluar dari mulutnya. "Hai!"
"Ternyata benar kau! Sedang apa?"
"Apa aku sedang terlihat makan siang disini?"
BoA tertawa ketika Eunhyuk melemparkan lelucon bodohnya. "Maaf. Aku tadi hanya berbasa-basi. Kau sendirian?"
"Annyeong BoA sunbae! Lama tak bertemu" sebuah suara yang menurut Eunhyuk sangat mengganggu muncul saat tidak tepat. Cihhh, selesai ngobrol dengan gadis-gadis, mau merebut bagiannya juga? Dasar bocah oportunis.
"Ooh bersama Kyuhyun" BoA lantas meraih tangan Kyuhyun yang sudah terulur dihadapannya. "Bagaimana kabarmu Kyuhyun-ssi?"
"Sangat baik. Sunbae kenapa mau ngobrol sama Eunhyuk? Ehhmm maksudku.. apa tidak ada jadwal?" tanya Kyuhyun sambil menyeringai. Eunhyuk yang tau Kyuhyun sengaja ngomong gitu pasang tampang nggak nyante. Kalau kanibal diperbolehkan, mungkin dia akan melahap maknae satu itu.
"Tidak ada. Aku sedang mempersiapkan album, dan konsepnya kali ini diatas ring. jadi aku kesini untuk berlatih" ujar BoA
"Wah, sepertinya menarik. Aku mengantisipasinya sunbae!"
"Begitulah. Dan sekarang aku sedang menunggu trainer. Tapi dia belum datang. Kebetulan aku melihat Eunhyuk, aku pikir aku bisa ngobrol dengannya sementara menunggu"
Eunhyuk tersenyum kecil begitu namanya disebut. Ia senang. Setidaknya dia disitu masih dianggap, tidak jadi obat nyamuk.
"Boleh aku menawarkan sesuatu? Begini, aku cukup bagus dalam hal ini. Bagaimana kalau aku memberimu sedikit latihan." tawar Kyuhyun
"Daripada ngobrol, bukankah lebih baik kalau dimulai saja berlatihnya. Biarpun hanya basic, tapi lebih cepat dimulai, lebih cepat bisa kan? Dan selain biaya trainer bisa berkurang, kau juga bisa merilis albumnya dengan cepat"
Eunhyuk sedikit merasa tersindir. Sebetulnya ia sudah bete. Pengen rasanya cepet pulang. Atau kalo bisa dia mau pulangin Kyuhyun ke rumah. Sehingga dia bisa berdua aja sama BoA. Kyuhyun kalau masalah cari muka emang jago banget.
"Dan... ini gratis." sambung Kyuhyun lagi
"Apakah kau berharap aku menuliskan namamu dalam thanks to nanti?" celoteh BoA sementara Kyuhyun berusaha menyembunyikan wajah malunya.
"Baiklah Kyuhyun-ssi. Terima kasih sebelumnya. Eunhyuk-ssi bagaimana kalau kita berlatih bersama? Aku lihat-lihat, kau juga baru pertama kali kan?"
Kebetean Eunhyuk berangsur-angsur hilang. Wajahnya kembali semangat, namun tetep pasang muka sok cool.
"Karena BoA-ssi yang menawarkan. Aku tak bisa menolak" Eunhyuk melirik Kyuhyun yang sekarang gantian tampangnya asem.
~~~~~~~~~~
Sebenarnya Kyuhyun sama sekali tak ada pengalaman mengajar. Namun, karena percaya dirinya tinggi, ia menciptakan metode sendiri yang entah apakah itu bisa bekerja dengan baik atau tidak. Latihan pertama berjalan mengitari ring.
Eunhyuk dan BoA sebagai murid Kyuhyun langsung menyanggupinya. Sebelum itu, Kyuhyun sudah wanti-wanti kalau ini lomba, siapa yang cepat sampai finish, maka akan dapat poin.
Tapi mereka berdua tak mengindahkan hal itu, lantas berjalan bergandengan, alhasil sampai finishnya bareng-bareng. Begitu Kyuhyun ingatkan, mereka hanya cengengesan.
Latihan kedua Kyuhyun memegang kendali lengan dua muridnya. Dan mengajarkan posisi kaki yang benar untuk cara berjalan dan cara berhenti. Setelah itu membawanya mengitari ring. BoA berada di sisi kanan Kyuhyun, dan Eunhyuk di sisi kirinya.
Karena posisi mereka agak dibelakang. BoA dan Eunhyuk lebih banyak bercanda sambil latihan. Kyuhyun ditengah-tengah mereka, seperti tidak dianggap.
Tiba-tiba ponsel BoA berdering. Dari apa yang BoA bicarakan Eunhyuk dan Kyuhyun tau itu dari trainer. Setelah mengakhiri panggilan itu, BoA melambai ke arah pintu masuk ring. Dari sana, muncul sosok wanita kekar yang sedang berjalan ke arah mereka bertiga.
Kyuhyun baru saja akan menyudahi. Tapi BoA tidak setuju. Ia lebih memilih berlatih bersama Kyuhyun. Karena ia merasa nyaman setelah belajar dari hoobae nya itu. Maka dari itu, BoA merelakan trainernya untuk melatih Eunhyuk saja.
Dan perasaan tak enak Eunhyuk dimulai.
Mereka berdua pisah tempat latihan.
Kali ini Kyuhyun bisa lebih fokus dan leluasa mengajar muridnya. Latihan dilanjutkan menuntun BoA berjalan mengitari ring. Sejujurnya ia merasa agak canggung. Entah kenapa ia memilih ditemani hyungnya juga saat ini.
Sementara itu..
"Masa baru mulai sudah langsung meluncur?" protes Eunhyuk
"Iya memang begitu. Tadi sudah saya ajarkan posisi kaki ketika berhenti. Coba sekarang diaplikasikan teorinya"
"Tapi takut, seonsaeng.."
"Yakkk!! Kau ini namja! Jangan pengecut!"
"Arra-arra!" Eunhyuk menggerutu. Sebelum meluncur dia komat-kamit baca do'a semua yang ia hafal. Takut kejadian ini , akan jadi saat-saat terakhir untuknya. (Eunhyuk lebay)
Eunhyuk meluncur dengan cepat, sambil tetap menjaga keseimbangannya.
"Hoy! Kakinya yang rileks. Nah itu sudah bagus!" teriak trainer sambil memberi semangat.
Eunhyuk terus meluncur. Bukannya makin lambat, kecepatannya malah bertambah. Sang trainer sedikit panik "Sekarang coba rem!!" lanjutnya
"TIDAAAKKK BISAAAAAA!! Woooaaaa minggir semua!!"
Semua orang menyingkir ketakutan. Mereka dengan tergesa-gesa dan memberi jalan Eunhyuk.
"Eunhyuk-ssi??!" panggil BoA yang sekarang berjarak beberapa meter di depan Eunhyuk. Ia merentangkan tangannya seakan ingin menahan Eunhyuk. Kedua mata Eunhyuk terbelalak "BoA-ssi jangaaaan!"
Bruukkkk!!
Suara hantaman terdengar keras sepenjuru ring. Para pengunjung sekitar terkejut dengan kejadian barusan. Ditambah mereka baru sadar, yang dilihatnya adalah artis SM.
Eunhyuk sukses mendarat diatas BoA. Ia panik ketika mendapati kedua mata BoA terpejam.
"BoA-ssi!? Ireona!! Ireonaa!!"
"Gwaenchana. Aku hanya kaget" Kini kedua mata itu terbuka. BoA tersenyum, Eunhyuk bersyukur berkali-kali.
"Hyuuuuungg. Sakit hyuuung..." T.T
Eh?
Tanpa mereka tahu. Kyuhyun ada di bawah mereka. Jadi hantaman itu bukan dari punggung BoA yang mendarat di es. Tapi itu punggung Kyuhyun. Dia sempat lari kebelakang BoA, sebelum Eunhyuk menabrak mereka dan akhirnya begitu terjadi hantaman keras, badan Kyuhyun yang menopang mereka berdua.
Mereka berdua buru-buru bangun. Dan langsung sigap menelfon ambulance..
~~~~~~~~~~
"Yaa~ Kyuhyun ah! Kenapa repot-repot menahanku hah?" tanya BoA begitu Kyuhyun selesai menerima perawatan. Sekarang BoA, member Super Junior dan Manajer ramai-ramai mengunjungi ruang Kyuhyun dirawat.
"Refleks sunbae.." jawab Kyuhyun lemas
"Biar bagaimana pun. Gomawo.." kini BoA mengelus-elus rambut Kyuhyun dengan sayang. Karena kejadian tadi, BoA sekarang menganggap Kyuhyun sebagai donsaengnya.
"Kemana Eunhyuk hyung?" tanya Kyuhyun
"Sedang menangis dikamar mandi. Dia merasa bersalah, kau tahu?" jawab Donghae
"Halah gitu aja nangis. Dasar cengeng"
"Yakkk! Dia mengkhawatirkanmu" ujar Ryeowook. Ryeowook tanpa sadar melihat Sungmin yang berdiri di pojok ruangan. "Sungmin hyung juga merasa bersalah tuh" ucap Ryeowook cekikikan.
Sungmin menunduk, masalahnya dia juga yang pertama kali nyuruh Kyuhyun dan Eunhyuk main es skating "Mianhae.." hanya itu yang keluar dari mulut Sungmin, setelah namanya disebut oleh Ryeowook.
"Gak apa-apa minimi" ^.^
"Kata Dokter kau hanya keseleo. Untung cuma keseleo.. kalau patah, kau tidak bisa nyanyi lagi!" ujar manajer usil. Kyuhyun baru saja mau teriak andwaeeee, tapi ditahannya. Dia langsung pasang tampang stres.
"Yakin keseleo hyung? Aku pikir aku sudah tewas tadi" katanya yang kemudian disusul dengan tawaan semua orang di ruangan itu.
THE END
Author : Murniati Imnida
Length : Oneshoot
Cast : Kyuhyun, Eunhyuk, BoA, Sungmin, Ryeowook dll
Disclaimer : The story line is belongs to me. Me belongs to God. The cast belongs to God and theirselves.
Enjoy reading! ^.^
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Kyuhyunie! Eunhyukkie! Bisa minggir tidak??!"
Suara Sungmin menggelegar ke penjuru dorm saat melihat Eunhyuk dan Kyuhyun sama sekali nggak pindah tempat sejak ia suruh tadi. Ditangannya sudah ada kemoceng dan sapu lantai. Mungkin kalau mereka bukan donsaengnya, dua benda itu sudah melayang dari tadi.
"Kalau kalian masih disitu, hyung nggak bisa bersih-bersih nih" tambahnya seraya berdesah ribet.
Ajuma dorm memang sedang pulang kampung seminggu, makanya member Super Junior lagi bagi-bagi tugas. Dan hari ini adalah giliran Sungmin. Tapi dua makhluk yang biasa para elf panggil ''monkey dan evil'' itu, sejak tadi memblokade tempat yang seharusnya dibersihkan Sungmin.
Sungmin nggak akan berharap dibantu atau apapun. Tidak akan berharap muluk-muluk seperti itu. Asal mereka mau pindah tempat aja, setidaknya bisa bikin Sungmin lega, nggak harus teriak-teriak.
"Daripada tidur-tiduran nggak jelas, kalian mending main ice skating. Lagi ada promo tuh" lanjutnya.
Kyuhyun yang lagi males banget saat itu langsung menolak "Nggak ah hyung. Males. Nanti bukannya dia yang jagain aku, malah aku yang jagain dia"
Sementara Eunhyuk yang lagi asyik baca dragon ball, sambil makan kacang kulit langsung membalas nggak mau kalah "Pergi sama Kyuhyun? Ogah amat. Kalau sama cewek-cewek cantik, baru aku mau"
Tapi akhirnya mereka berdua berubah pikiran dan ngacir keluar, saat Sungmin sudah mulai ngasah golok.
~~~~~~~~~~
Hari itu cuaca seoul sangat panas, ditambah mereka berdua harus pakai jaket dan masker biar nggak ketahuan para fans. Tambah kepanasanlah mereka. Sesampainya disana mereka langsung masuk ke antrian yang ramai dan desak-desakan.
"Ramai sekali" gumam Kyuhyun
"Sungminie sudah bilang, lagi ada promo. Kau tidak dengar? Lagian kenapa sih pakai nurut omongannya segala. Kita kan bisa cari tempat lain" Eunhyuk menggerutu bete.
"Apa elf juga ngantri seperti ini saat beli tiket konser?" gumam Kyuhyun lagi. Nggak nyambung.
"Enggak. Promotor ngelempar tiketnya dari atas gedung. ELF mungutin satu-satu" Eunhyuk kesal, sambil ngomong dalem hati yaiyalah ngantri! Ya kali gratis, kita gajian pake apa? Ini anak.... nilai sekolah aja bagus, tapi gitu aja musti dikasih tau.
"Ngomong-ngomong hyung, aku tidak bawa uang. Bayarkan untukku juga" ujar Kyuhyun sesukanya. Dan Eunhyuk terpaksa menyanggupinya.
Setelah mendapat sepatu skate mereka segera meluncur di ring. Kyuhyun yang notabene sudah terlatih main skating dari kecil meluncur berputar kesana sini dengan semangat dan hiperaktif. Beda lagiEunhyuk, ia harus bersandar pada pagar pembatas. Permukaan es itu lebih licin dari yang dia kira.
"Hyung jalan dong!" seru Kyuhyun setelah ngeliat Eunhyuk malah diam aja, bukannya ikut main. Ia lantas berjalan dengan perlahan sambil tangannya tetap memegang pagar pembatas.
Meski suhu di ring sangat dingin. Mereka merasa puas bisa main bebas, meskipun tadi ngantrinya setengah mati. Mereka harus berterima kasih nih sama Sungmin.
"Gimana kalo kita lomba, hyung. Satu putaran aja" ajak Kyuhyun semangat.
"Nenek-nenek sama anak TK juga tau siapa yang bakalan menang. Enggak ah! Lomba aja sendiri" sahut Eunhyuk
"Oppa.. aku nggak bisa" ucap seorang gadis dengan nada khawatir.
"Tenang chagi. Nanti oppa ajarkan." sahut lelaki disampingnya dengan nada menenangkan. "Sekarang gerakan pelan-pelan dulu" lanjutnya
"Oppaaaaa~ aku takut"
"Sini sini. Pegang tangan oppa"
Eunhyuk melirik sepasang kekasih disampingnya dengan sinis. Kemudian menggerutu, mesra-mesraan kok dipublikasikan sih, lebay banget.
"Anak jaman sekarang, kalau pacaran nggak tau tempat ya Kyu?"
"Ehh? Kyu?"
Eunhyuk mendesah pasrah ketika dia lihat Kyuhyun sudah tidak ada lagi disampingnya. Ia mengedarkan pandangannya, seketika itu juga matanya bertemu sosok yang dicarinya sedang tertawa bersama beberapa orang gadis.
"Eh sial! Hyungnya lagi kesusahan gini, bukannya diajarin, malah asik ngobrol sama cewek! Awas aja kalo sampai di dorm!" Eunhyuk kali itu berniat mau ngambil tablet Kyuhyun, dan mematahkannya jadi dua.
"Errrr. Eunhyuk-ssi?"
Mendengar suara perempuan di belakangnya, Eunhyuk langsung mengubah tampang kesalnya menjadi sok cool. Lalu menoleh ke asal suara. Dia terkejut setelah mendapati Kwon BoA, rekan satu manajemennya berada di tempat yang sama.
Eunhyuk senang pastinya, karena memang sudah lama ngefans sama BoA. Meskipun satu manajemen, mereka jarang bertemu, apalagi ngobrol. Namun saat ini kesempatan yang berharga. Eunhyuk tersenyum manis, dan hanya satu kata yang keluar dari mulutnya. "Hai!"
"Ternyata benar kau! Sedang apa?"
"Apa aku sedang terlihat makan siang disini?"
BoA tertawa ketika Eunhyuk melemparkan lelucon bodohnya. "Maaf. Aku tadi hanya berbasa-basi. Kau sendirian?"
"Annyeong BoA sunbae! Lama tak bertemu" sebuah suara yang menurut Eunhyuk sangat mengganggu muncul saat tidak tepat. Cihhh, selesai ngobrol dengan gadis-gadis, mau merebut bagiannya juga? Dasar bocah oportunis.
"Ooh bersama Kyuhyun" BoA lantas meraih tangan Kyuhyun yang sudah terulur dihadapannya. "Bagaimana kabarmu Kyuhyun-ssi?"
"Sangat baik. Sunbae kenapa mau ngobrol sama Eunhyuk? Ehhmm maksudku.. apa tidak ada jadwal?" tanya Kyuhyun sambil menyeringai. Eunhyuk yang tau Kyuhyun sengaja ngomong gitu pasang tampang nggak nyante. Kalau kanibal diperbolehkan, mungkin dia akan melahap maknae satu itu.
"Tidak ada. Aku sedang mempersiapkan album, dan konsepnya kali ini diatas ring. jadi aku kesini untuk berlatih" ujar BoA
"Wah, sepertinya menarik. Aku mengantisipasinya sunbae!"
"Begitulah. Dan sekarang aku sedang menunggu trainer. Tapi dia belum datang. Kebetulan aku melihat Eunhyuk, aku pikir aku bisa ngobrol dengannya sementara menunggu"
Eunhyuk tersenyum kecil begitu namanya disebut. Ia senang. Setidaknya dia disitu masih dianggap, tidak jadi obat nyamuk.
"Boleh aku menawarkan sesuatu? Begini, aku cukup bagus dalam hal ini. Bagaimana kalau aku memberimu sedikit latihan." tawar Kyuhyun
"Daripada ngobrol, bukankah lebih baik kalau dimulai saja berlatihnya. Biarpun hanya basic, tapi lebih cepat dimulai, lebih cepat bisa kan? Dan selain biaya trainer bisa berkurang, kau juga bisa merilis albumnya dengan cepat"
Eunhyuk sedikit merasa tersindir. Sebetulnya ia sudah bete. Pengen rasanya cepet pulang. Atau kalo bisa dia mau pulangin Kyuhyun ke rumah. Sehingga dia bisa berdua aja sama BoA. Kyuhyun kalau masalah cari muka emang jago banget.
"Dan... ini gratis." sambung Kyuhyun lagi
"Apakah kau berharap aku menuliskan namamu dalam thanks to nanti?" celoteh BoA sementara Kyuhyun berusaha menyembunyikan wajah malunya.
"Baiklah Kyuhyun-ssi. Terima kasih sebelumnya. Eunhyuk-ssi bagaimana kalau kita berlatih bersama? Aku lihat-lihat, kau juga baru pertama kali kan?"
Kebetean Eunhyuk berangsur-angsur hilang. Wajahnya kembali semangat, namun tetep pasang muka sok cool.
"Karena BoA-ssi yang menawarkan. Aku tak bisa menolak" Eunhyuk melirik Kyuhyun yang sekarang gantian tampangnya asem.
~~~~~~~~~~
Sebenarnya Kyuhyun sama sekali tak ada pengalaman mengajar. Namun, karena percaya dirinya tinggi, ia menciptakan metode sendiri yang entah apakah itu bisa bekerja dengan baik atau tidak. Latihan pertama berjalan mengitari ring.
Eunhyuk dan BoA sebagai murid Kyuhyun langsung menyanggupinya. Sebelum itu, Kyuhyun sudah wanti-wanti kalau ini lomba, siapa yang cepat sampai finish, maka akan dapat poin.
Tapi mereka berdua tak mengindahkan hal itu, lantas berjalan bergandengan, alhasil sampai finishnya bareng-bareng. Begitu Kyuhyun ingatkan, mereka hanya cengengesan.
Latihan kedua Kyuhyun memegang kendali lengan dua muridnya. Dan mengajarkan posisi kaki yang benar untuk cara berjalan dan cara berhenti. Setelah itu membawanya mengitari ring. BoA berada di sisi kanan Kyuhyun, dan Eunhyuk di sisi kirinya.
Karena posisi mereka agak dibelakang. BoA dan Eunhyuk lebih banyak bercanda sambil latihan. Kyuhyun ditengah-tengah mereka, seperti tidak dianggap.
Tiba-tiba ponsel BoA berdering. Dari apa yang BoA bicarakan Eunhyuk dan Kyuhyun tau itu dari trainer. Setelah mengakhiri panggilan itu, BoA melambai ke arah pintu masuk ring. Dari sana, muncul sosok wanita kekar yang sedang berjalan ke arah mereka bertiga.
Kyuhyun baru saja akan menyudahi. Tapi BoA tidak setuju. Ia lebih memilih berlatih bersama Kyuhyun. Karena ia merasa nyaman setelah belajar dari hoobae nya itu. Maka dari itu, BoA merelakan trainernya untuk melatih Eunhyuk saja.
Dan perasaan tak enak Eunhyuk dimulai.
Mereka berdua pisah tempat latihan.
Kali ini Kyuhyun bisa lebih fokus dan leluasa mengajar muridnya. Latihan dilanjutkan menuntun BoA berjalan mengitari ring. Sejujurnya ia merasa agak canggung. Entah kenapa ia memilih ditemani hyungnya juga saat ini.
Sementara itu..
"Masa baru mulai sudah langsung meluncur?" protes Eunhyuk
"Iya memang begitu. Tadi sudah saya ajarkan posisi kaki ketika berhenti. Coba sekarang diaplikasikan teorinya"
"Tapi takut, seonsaeng.."
"Yakkk!! Kau ini namja! Jangan pengecut!"
"Arra-arra!" Eunhyuk menggerutu. Sebelum meluncur dia komat-kamit baca do'a semua yang ia hafal. Takut kejadian ini , akan jadi saat-saat terakhir untuknya. (Eunhyuk lebay)
Eunhyuk meluncur dengan cepat, sambil tetap menjaga keseimbangannya.
"Hoy! Kakinya yang rileks. Nah itu sudah bagus!" teriak trainer sambil memberi semangat.
Eunhyuk terus meluncur. Bukannya makin lambat, kecepatannya malah bertambah. Sang trainer sedikit panik "Sekarang coba rem!!" lanjutnya
"TIDAAAKKK BISAAAAAA!! Woooaaaa minggir semua!!"
Semua orang menyingkir ketakutan. Mereka dengan tergesa-gesa dan memberi jalan Eunhyuk.
"Eunhyuk-ssi??!" panggil BoA yang sekarang berjarak beberapa meter di depan Eunhyuk. Ia merentangkan tangannya seakan ingin menahan Eunhyuk. Kedua mata Eunhyuk terbelalak "BoA-ssi jangaaaan!"
Bruukkkk!!
Suara hantaman terdengar keras sepenjuru ring. Para pengunjung sekitar terkejut dengan kejadian barusan. Ditambah mereka baru sadar, yang dilihatnya adalah artis SM.
Eunhyuk sukses mendarat diatas BoA. Ia panik ketika mendapati kedua mata BoA terpejam.
"BoA-ssi!? Ireona!! Ireonaa!!"
"Gwaenchana. Aku hanya kaget" Kini kedua mata itu terbuka. BoA tersenyum, Eunhyuk bersyukur berkali-kali.
"Hyuuuuungg. Sakit hyuuung..." T.T
Eh?
Tanpa mereka tahu. Kyuhyun ada di bawah mereka. Jadi hantaman itu bukan dari punggung BoA yang mendarat di es. Tapi itu punggung Kyuhyun. Dia sempat lari kebelakang BoA, sebelum Eunhyuk menabrak mereka dan akhirnya begitu terjadi hantaman keras, badan Kyuhyun yang menopang mereka berdua.
Mereka berdua buru-buru bangun. Dan langsung sigap menelfon ambulance..
~~~~~~~~~~
"Yaa~ Kyuhyun ah! Kenapa repot-repot menahanku hah?" tanya BoA begitu Kyuhyun selesai menerima perawatan. Sekarang BoA, member Super Junior dan Manajer ramai-ramai mengunjungi ruang Kyuhyun dirawat.
"Refleks sunbae.." jawab Kyuhyun lemas
"Biar bagaimana pun. Gomawo.." kini BoA mengelus-elus rambut Kyuhyun dengan sayang. Karena kejadian tadi, BoA sekarang menganggap Kyuhyun sebagai donsaengnya.
"Kemana Eunhyuk hyung?" tanya Kyuhyun
"Sedang menangis dikamar mandi. Dia merasa bersalah, kau tahu?" jawab Donghae
"Halah gitu aja nangis. Dasar cengeng"
"Yakkk! Dia mengkhawatirkanmu" ujar Ryeowook. Ryeowook tanpa sadar melihat Sungmin yang berdiri di pojok ruangan. "Sungmin hyung juga merasa bersalah tuh" ucap Ryeowook cekikikan.
Sungmin menunduk, masalahnya dia juga yang pertama kali nyuruh Kyuhyun dan Eunhyuk main es skating "Mianhae.." hanya itu yang keluar dari mulut Sungmin, setelah namanya disebut oleh Ryeowook.
"Gak apa-apa minimi" ^.^
"Kata Dokter kau hanya keseleo. Untung cuma keseleo.. kalau patah, kau tidak bisa nyanyi lagi!" ujar manajer usil. Kyuhyun baru saja mau teriak andwaeeee, tapi ditahannya. Dia langsung pasang tampang stres.
"Yakin keseleo hyung? Aku pikir aku sudah tewas tadi" katanya yang kemudian disusul dengan tawaan semua orang di ruangan itu.
THE END
Komentar
Posting Komentar