Ada yang nanya..
"Kenapa suka suju? Untungnya apa? Emang dapet apa kalo ngefans sama suju?"
Dapet.... err
Jujur saya bingung mau ngejabarinnya. Terlalu banyak hal yang di dapet. Nggak bernilai material sih. Tapi yang namanya fans kan nggak perlu mengkaitkan masalah untung dan rugi.
"Dapet kesenangan"
Akhirnya itulah yang bisa kejawab. Saya sedikit puas sama jawaban itu. Meski akhirnya dibalikin lagi "Kesenangan doang?"
Gini aja deh. Umpamanya, ketika lagi laper. Kenapa musti makan? Toh cuma dapet kenyang doang.
Ternyata nggak sesederhana itu. Ketika abis makan, kita jadi lebih berenergi, lebih bisa konsentrasi, fokus, dan bisa juga naikin mood kita.
Sama kayak suju. Bagi elf, mereka itu ibarat kebutuhan. Ngefans mereka cuma dapet seneng? Mungkin iyaa buat perspektif orang-orang yang belum sepenuhnya paham.
Super Junior lebih dari itu. Mereka bisa membuat mood seseorang jadi baik. Mereka bisa membuat orang yang malas jadi rajin, orang yang putus asa jadi termotivasi untuk bangkit, orang yang cuma dibayang angan-angan jadi ambisius.
Mungkin alasan umum yang kerap saya terima adalah mereka nyanyi bagus, dance bagus, dan tampang membernya cool. Dan saya mengenyampingkan hal itu (laugh). Saya lebih menganggap mereka sebagai motivator, mood booster, teacher, lovely oppa, banyak hal yang saya pelajari dari mereka. Apalagi kalau ada variaty show suju yang subtitle english. Selain karena liat tingkah lucu mereka, sekalian belajar bahasa inggris juga.
Mereka yang membuat saya belajar bahasa korea. Belum ada hasil yang signifikan sih. Tapi bukankah sudah mau belajar itu permulaan yang bagus? Semoga bisa terus ditingkatkan lagi. ^.^
Mereka mengajarkan kebijaksanaan dan open-minded. Bagaimana menghadapi perkara, termasuk scandal. Mereka juga sering berbagi pemikiran tentang berita-berita yang sedang hangat dibicarakan.
Super Junior. with their existence, I always feel lively. Contoh ketika mau beresin kamar tidur yang berantakan, ada lagu suju yang disetel, bersihinnya semangat. Sebaliknya, nggak ada suara oppa yang mengalun, mungkin bersihinnya ogah-ogahan.
Pokoknya kalau ada suju, saya lebih bisa menjalani semuanya pakai hati. Tau kan gimana kualitas pekerjaan kalau dilakukan sepenuh hati?
"Kenapa suka suju? Untungnya apa? Emang dapet apa kalo ngefans sama suju?"
Dapet.... err
Jujur saya bingung mau ngejabarinnya. Terlalu banyak hal yang di dapet. Nggak bernilai material sih. Tapi yang namanya fans kan nggak perlu mengkaitkan masalah untung dan rugi.
"Dapet kesenangan"
Akhirnya itulah yang bisa kejawab. Saya sedikit puas sama jawaban itu. Meski akhirnya dibalikin lagi "Kesenangan doang?"
Gini aja deh. Umpamanya, ketika lagi laper. Kenapa musti makan? Toh cuma dapet kenyang doang.
Ternyata nggak sesederhana itu. Ketika abis makan, kita jadi lebih berenergi, lebih bisa konsentrasi, fokus, dan bisa juga naikin mood kita.
Sama kayak suju. Bagi elf, mereka itu ibarat kebutuhan. Ngefans mereka cuma dapet seneng? Mungkin iyaa buat perspektif orang-orang yang belum sepenuhnya paham.
Super Junior lebih dari itu. Mereka bisa membuat mood seseorang jadi baik. Mereka bisa membuat orang yang malas jadi rajin, orang yang putus asa jadi termotivasi untuk bangkit, orang yang cuma dibayang angan-angan jadi ambisius.
Mungkin alasan umum yang kerap saya terima adalah mereka nyanyi bagus, dance bagus, dan tampang membernya cool. Dan saya mengenyampingkan hal itu (laugh). Saya lebih menganggap mereka sebagai motivator, mood booster, teacher, lovely oppa, banyak hal yang saya pelajari dari mereka. Apalagi kalau ada variaty show suju yang subtitle english. Selain karena liat tingkah lucu mereka, sekalian belajar bahasa inggris juga.
Mereka yang membuat saya belajar bahasa korea. Belum ada hasil yang signifikan sih. Tapi bukankah sudah mau belajar itu permulaan yang bagus? Semoga bisa terus ditingkatkan lagi. ^.^
Mereka mengajarkan kebijaksanaan dan open-minded. Bagaimana menghadapi perkara, termasuk scandal. Mereka juga sering berbagi pemikiran tentang berita-berita yang sedang hangat dibicarakan.
Super Junior. with their existence, I always feel lively. Contoh ketika mau beresin kamar tidur yang berantakan, ada lagu suju yang disetel, bersihinnya semangat. Sebaliknya, nggak ada suara oppa yang mengalun, mungkin bersihinnya ogah-ogahan.
Pokoknya kalau ada suju, saya lebih bisa menjalani semuanya pakai hati. Tau kan gimana kualitas pekerjaan kalau dilakukan sepenuh hati?
Komentar
Posting Komentar