어느새 우린! ☻

Fanfic Kyuhyun - Song Qian (Victoria) Actually I ship Seokyu. But recently, Kyutoria is nice too :P Disclaimer : All cast are belong to SM Entertaiment. The story line is mine. Happy reading Tengah hari di sudut taman bermain cheongdamdong. Hiks hiks hiks... Seorang gadis cilik tengah terisak. Lututnya ditekuk dan kedua lengannya ia gunakan untuk menutupi air matanya. Tidak ada seorang pun yang membujuknya, menyadari tempat itu sangat sepi. Jarang orang berlalu lalang. Tak beberapa lama datang pria kecil yang sebaya dengannya. Pria kecil itu hendak menyapa. Sepertinya mereka saling kenal. "Hai Qian!"

5 pm. Breaktime recording. Chirokyu duduk di kursi staff nungguin Kyu rekaman sambil liat-liat lembar jadwal. Sesekali ngilirik kantung eskrim. Takut meleleh. Kyu : #dateng sambil marah marah# Setelah ini akan kubuat perhitungan sama orang itu! Me : Siapa? Kyu : Orang yang punya ide radio star episode outdoor!! Gak tau apa ada salah satu MC mereka punya masalah sensitifitas kulit! Me : MC yang mana? Kamu? Kyu : Pastilah.. siapa lagi? #jadi sewot Suasana sore itu sebenernya lagi sejuk. Cuma liat Kyuhyun marah-marah jadi panas.

Pernah nonton short movie the train? Atau mungkin pernah dengar kisahnya? Bukan. Ini bukan kisah hollywood, tapi ini kisah seorang pria yang mati kedinginan di tempat yang tidak dingin sama sekali. Mungkin ungkapan tentang "Imajinasi mematikan" bisa memiliki pembenaran lebih daripada yang kita kira. Mari simak ceritanya...

(All cast are belong SM Entertainment. I just own the story line) Aku nggak mau duduk deket Kyuhyun lagi!! Ah jinja! Seharusnya aku nurut saja kata eomma supaya gak deket-deket lagi. Tapi mau gimana? Masa aku harus ngusir dia? Atau aku yang pergi?? Ahh nan molla. Aku kan punya hak untuk berbincang dengannya. Nahhh Seohyun, kau mulai membela diri lagi.. Heeuuunngg.. apa yang harus aku lakukan?

(All cast are belong SM Entertainment. I just own the story line) "Siapa orang itu?" Seohyun merengkuh bukunya lebih erat. Matanya menelusuri tiap baris bacaan, namun sebenarnya tak ada yang bisa ia tangkap. Pertanyaan eomma-nya yang membuat dirinya agak linglung. Ia hanya berpura-pura membaca untuk menyembunyikan wajahnya yang mulai memerah. Perasaannya pada orang itu. Membiarkan eomma mengetahuinya atau tetap ia simpan rapat-rapat. "Hokshi.. Changminie?" tanya eomma

Sungguh, aku tidak ingin terlalu memusingkan ini! Berharap bisa berbicara padanya, mendengarkan kisahnya, berbagi cerita, tapi aku tidak melakukan banyak hal agar tak terlihat sedang mencari perhatian. Namun dia terlalu cuek! Asik dengan dunianya. Tidak tahu bahwa ada seseorang yang bisa sangat bergembira apabila didekatnya. Aku bahkan merasa seperti menjadi orang lain. Berpura-pura menjadi ceria, aktif dan lucu agar dia bisa tertarik. Tapi nyatanya, dia benar-benar tidak peduli. Dia.... memang tidak menyukaiku.