(All cast are belong SM Entertainment)
Seusai ujian, kau tidak langsung pulang. Kau hanya menatap jejeran piala dan piagam di kampus. Kau pun hanya membalas lambaian teman-teman lain yang pamit pulang lebih dahulu, lalu kembali menatap rak piala itu lagi.
Tak ada hal yang bisa kulakukan selain turut mengikutimu. Melihat barisan logam indah itu satu per satu seraya memikirkan, mengapa aku tak bisa berhenti memikirkanmu, bahkan saat kau ada di dekatku?
"Setelah ini.. aku ingin kuliah di perancis, Seo"
Kedua matamu menunjukkan ketegasan, yang hanya bisa kubalas dengan senyum dan bertanya "Kenapa?"
"Karena ada menara eiffel". ^^
Jawaban itu lagi.
Meski alasan itu terdengar konyol, aku tetap berdo'a untukmu, Kyuhyun-ssi. Aku tau itu tidak main-main. Kau bahkan sudah bilang padaku dua kali. Mungkin kau tak ingat, tapi aku amat ingat.
Kau tak bisa menipuku dengan merubah nada bicaramu sebagai candaan. Seolah-olah itu hanya keinginan sesaat. Kau serius untuk tujuan itu, tapi kau tak ingin menjadikannya beban ya kan?
Tenang saja, Kyu.. aku percaya Tuhan akan membimbingmu meraih cita-cita itu.
Kau..
Pribadi yang terlihat ekstrovert tetapi sebenarnya introvert. Banyak yang tau dirimu. Tapi tak ada yang tau hal kecil tentangmu.
Kau..
Remaja tingkat akhir yang suka iseng dan jahil hanya karena tidak ingin membiarkan temanmu terlalu lama diam, larut dalam memikirkan masalah.
Kau..
Yang banyak dipercaya orang sebagai kawan yang setia.
Dan kau..
Si moodbuster.
Yang bisa membuat dunia seseorang berubah menjadi penuh bunga hanya dengan sekali melihatnya.
Saat ini juga.
Kalau kita telah lulus nanti, bisakah kita tetap berteman?
Bisakah bunga-bunga itu tetap mekar, seiring berjalannya waktu?
Seusai ujian, kau tidak langsung pulang. Kau hanya menatap jejeran piala dan piagam di kampus. Kau pun hanya membalas lambaian teman-teman lain yang pamit pulang lebih dahulu, lalu kembali menatap rak piala itu lagi.
Tak ada hal yang bisa kulakukan selain turut mengikutimu. Melihat barisan logam indah itu satu per satu seraya memikirkan, mengapa aku tak bisa berhenti memikirkanmu, bahkan saat kau ada di dekatku?
"Setelah ini.. aku ingin kuliah di perancis, Seo"
Kedua matamu menunjukkan ketegasan, yang hanya bisa kubalas dengan senyum dan bertanya "Kenapa?"
"Karena ada menara eiffel". ^^
Jawaban itu lagi.
Meski alasan itu terdengar konyol, aku tetap berdo'a untukmu, Kyuhyun-ssi. Aku tau itu tidak main-main. Kau bahkan sudah bilang padaku dua kali. Mungkin kau tak ingat, tapi aku amat ingat.
Kau tak bisa menipuku dengan merubah nada bicaramu sebagai candaan. Seolah-olah itu hanya keinginan sesaat. Kau serius untuk tujuan itu, tapi kau tak ingin menjadikannya beban ya kan?
Tenang saja, Kyu.. aku percaya Tuhan akan membimbingmu meraih cita-cita itu.
Kau..
Pribadi yang terlihat ekstrovert tetapi sebenarnya introvert. Banyak yang tau dirimu. Tapi tak ada yang tau hal kecil tentangmu.
Kau..
Remaja tingkat akhir yang suka iseng dan jahil hanya karena tidak ingin membiarkan temanmu terlalu lama diam, larut dalam memikirkan masalah.
Kau..
Yang banyak dipercaya orang sebagai kawan yang setia.
Dan kau..
Si moodbuster.
Yang bisa membuat dunia seseorang berubah menjadi penuh bunga hanya dengan sekali melihatnya.
Saat ini juga.
Kalau kita telah lulus nanti, bisakah kita tetap berteman?
Bisakah bunga-bunga itu tetap mekar, seiring berjalannya waktu?
Komentar
Posting Komentar