All cast are belong SM Entertainment
"Yang mulia. Mereka sudah saya kumpulkan"
"Bawa mereka masuk"
"Baik yang mulia"
Tatkala gerbang dibuka terseretlah 6 orang anak muda yang tengah memberontak minta di lepaskan.
"Lepaskan kami!"
"Apa salah kami!"
"Kami harus ke bumi sekarang!"
"Kami harus pulang!"
"DIAAAAMMM!!" teriak ratu di tahtanya.
Ruangan hening sesaat.
Ketika ratu berbalik badan, ke enam anak muda itu terkejut dan serempak memekik..
"CHIROKYU!!!!"
glegaaaarrrrrrrr!!!!
Kilatan cahaya beserta suara petir yang muncul dari tongkat ratu hampir mengenai mereka berenam.
"Siapa yang suruh kalian bicara hah??!!" sang ratu meledak-ledak
Sang ratu mengelus-elus tongkatnya "Panggil aku Queen of Saturns atau ratu saturnus. Ratu yang cantik, menawan, dan baik hati"
"Phuuueekkkkkss" enam anak muda itu muntah dalam hati
"Maaf nyonya ratu. Tadi kami kira Anda itu Chirokyu, pembantu kami di dorm. Habisnya mirip sekali" celetuk salah satu pemuda itu
"Apaaaa?? Saya disamaain pembantu?? Kamu mau saya sihir hahh??!! Tapi ngomong-ngomong.. kamu ganteng juga. Siapa nama kamu?"
"Jiahhhh! Dia naksir." ujar salah satu pemuda yang lainnya.
Glegaaaarrrrrrrr!!!! Alhasil pemuda satu itu gosong. Tapi sang ratu normalkan dia kembali. Kan ratu saturnus baik.
"Nama saya Kyuhyun. Iya saya tahu saya ganteng" katanya dengan pede maksimal.
"Kyuhyun. Sayangnya, kamu dari planet bumi. Kalau dari sini, saya udah kawinin deh. Jadi raja saya hahah". Pemuda yang bernama Kyuhyun itu bergidik ngeri.
"Kamu siapa?" tunjuk ratu pada pemuda yang tadi dia gosongin.
"Lee Hyukjae, ratu. Bisa Lee Eunhyuk juga. Panggilnya edward aja"
"Tampang kayak monyet keselek kulit pisang aja dipanggil edward. Gak pantes!"
Ratu menulusuri pandangannya kembali "Terus... kamu! Iya kamu yang keliatannya kalem dan cantik. Siapa namanya?"
"Saya Seohyun, ratu."
"Okey. Kalau kamu yang imut?"
"Hehehe saya sunny"
"Bukan kamu! Yang dibelakang kamu."
Sunny maki-maki dalem hati. Gue gak kalah imut kali. "Ooh, dia Sungmin."
"Annyeong. Sungmin imnida."
"Boleh dipanggil my bunny gak? Kamu imut banget sih. Kayak boneka kelinci. Sini, tante unyel-unyel pipinya" si ratu ternyata mantan pedofil.
"Maaf sebelumnya, ratu. Dia pacar saya. Jangan ganggu hubungan kami" si pemudi yang namanya Sunny itu langsung mensabotase langkah ratu.
"Oke oke. Yang terakhir kamu siapa?"
"Yuri. Kwon Yuri. Ratu! Saya mau protes. Semuanya hadir sama pasangannya. Kyuhyun sama Seohyun, Sungmin sama Sunny, dan saya.. masa sama Lee Hyukjae!!?"
"Edward, Yul!" potong Eunhyuk
"Diem lo, Hyuk!"
"Plis ratu. Couple saya itu Choi Minho. Tolong tuker dia disini." ujar Yuri sambil curi-curi pandang ke Eunhyuk sinis
"Yee! Dikira gue mau kopel ama lo. Gue juga lebih milih Hyo. Ratu! Tukerin si Yuri sama Hyoyeon aja ratu"
"Ihh gak mau tau. Pokoknya Minho!!"
"Hyoyeon!"
"Minho!"
"Hyoyeon.."
"Stooooppppp!!" sang ratu rupanya mulai marah.
Mulai marah.
Mulai marah...
Akhirnya si ratu makan snickers.
"Kalian pikir saya bawa kalian kemari untuk ajang perjodohan apahh??!!" sang ratu kipas-kipas kegerahan. Soalnya AC istana lagi di servis.
"Saya bawa kalian kemari untuk sebuah misi yang berat."
Mereka terlihat linglung.
"Kalian adalah pemuda-pemudi terpilih untuk mengumpulkan gugusan bintang yang ada di muka bumi."
Mereka tambah linglung.
krik krik krik
"Cckkk mereka IQ-nya berapa sih?" desis ratu saturnus.
"Kami gak ngerti ratu.." ungkap si Kyuhyun ganteng dengan jujur.
Karena yang nanya si Kyuhyun ganteng, maka sang ratu tak keberatan menjelaskannya "Jadi gini. Di planet bumi ada 15 gugusan bintang. Mereka berada di tiga tempat yang berbeda. Bentuk gugusan itu seperti ini" ungkap ratu memperlihatkan bola segenggaman jari yang ia namakan gugusan itu dari layar Ipad-nya.
"Itu gugusan apa bola bekel?" cicit Eunhyuk
"Maka nanti saya kirim kalian ke bumi lagi. Tugas kalian adalah mencari 15 gugusan itu dan mengumpulkannya."
Ratu nelen ludah sejenak. Soalnya tenggorokannya kering. "Kalian tidak bisa kabur karena saya telah mengutus pengawas untuk terus memantau kalian."
"Kenapa gak nyari sendiri? Atau suruh aja utusan Anda." pertanyaan songong dateng dari mulut sunny.
"Kalian kan makhluk bumi. Pasti bisa langsung beradaptasi. Apa jadinya pesuruh saya yang kesana? Bisa di kira alien terus di awetkan. Sudahlah laksanakan saja tugasnya!" perintah ratu dengan tegas.
"Alasan klasik" desis Yuri
"Jadi intinya ratu hanya ingin minta tolong kami?" tanya Sunny
"Iya begitulah.."
"Kalau kami berhasil dapat apa?" tanya Sungmin
Ratu garuk-garuk alisnya ala Youngdo di film the heirs. "Menolong tanpa pamrih dong... "
Mereka berenam pasang tampang gak asik.
"Yaudah yaudah apa yang kalian minta akan saya kabulkan. 1 permintaan setiap orang"
"Tiga dooong!" tawar Eunhyuk
"Satu!" Eunhyuk langsung ngangguk-ngangguk begitu ratu ngangkat tongkat sihirnya.
"Tapi ratu.. apa efek dari terkumpulnya gugusan bintang itu? Kami tidak mau nantinya itu akan jadi kehancuran. Kami harus tahu kami menolong ratu untuk kebaikan atau kejahatan" ungkap Seohyun atas rasa ingin tahunya.
"Tidak ada efeknya untuk planet bumi dan sebaiknya kalian tidak mengetahuinya." ujar ratu dengan nada misterius
"Jelaskan kami! Untuk apa gugusan itu?!!" gertak Yuri
glegaaaarrrrrrrr!!!! Yuri bernasib sama dengan Eunhyuk. Gosong sementara, lalu disembuhkan lagi.
"Aku pikir kalian gak usah banyak tanya. Kalian memang wajib melakukan ini. Kalau tidak.. maka semuanya akan bertambah buruk. Penduduk bumi pun akan terancam. Dan sekarang nasib penduduk bumi ada di tangan kalian.."
Mereka tersentak takut. Ratu menyeringai. Merasa berhasil akan ancamannya.
Mereka kemudian membentuk lingkaran. Ratu nguping. Ratu pikir mereka akan berdiskusi tentang gugusan bintang itu, padahal..
"Udah gak aman tinggal di bumi."
"Pindah aja yuk"
"Di planet Gliese 581C. Itu asri loh!"
"Iya rumah-rumah type 36 disana itu DPnya murah-murah!"
Gubrakkkkkkkk
"HEH!! KENAPA KALIAN BERPIKIR BEGITU HAHHHH!"
"Mana social responsibilities kaliaaaannn!!" ratu inget pelajaran manajemen waktu kuliah kemaren.
"Kalian kan penduduk bumi. Harus menolong sesama dong" ucap ratu nahan kesel
"Iya bercanda doang ratu. Terus kami kapan ke buminya melaksanakan tugas?" ujar Kyuhyun
"Good. Sekarang juga. Oh iya, Karena 15 gugusan itu ada di tiga tempat yang berbeda. Kalian harus berpencar menjadi dua orang-dua orang."
"Aku sama Sungmin!!" tangan Sunny bergelayut manja di lengan Sungmin. Kemudian dibalas dengan Sungmin membelai puncak rambut Sunny.
Jangan mesra-mesraan gitu dong. Gue gak punya pacar nih, batin ratu.
"Oke Sunny dengan Sungmin. Seohyun dengan Kyuhyun. Dan Yuri dengan edw.. cuih Eunhyuk maksudnya" sang ratu hampir aja lidahnya kepleset bilang edward.
Yuri Eunhyuk mau aja protes kalau ratu gak mengangkat tongkat sihir supernya lagi.
"Tempat pertama itu adalah kastil langit, kedua ada di dalam piramida besar, dan yang ketiga adalah hutan"
"Kyuhyun dan Seohyun akan kami kirim ke kastil langit. Sungmin dan Sunny masuk ke piramida besar. Dan Eunhyuk Yuri ke hutan."
"Masing-masing dari kalian akan mendapat pesan petunjuk ketika masuk ke area misi dimulai."
"Apa ada pertanyaan?" ratu menenggak air kembangnya. Kehausan.
Kyuhyun mengacungkan tangan "Apa ada batasan waktunya?"
"12 jam" sahut ratu santai
"Masing-masing tempat terdapat 5 gugusan bintang" lanjut sang ratu
"Jadi setidaknya satu gugusan bintang harus di dapat dalam waktu...." ratu ngambil kalkulator
"2 jam 48 menit" potong Seohyun
"Pintar!" puji sang ratu kepada Seohyun
"Itu sih gampang" Eunhyuk menaikkan alis matanya
"Yo'i" bela Sungmin
"Aniyo. Tergantung luas tempat itu. Semakin luas, semakin tersebarlah kemungkinan tempat gugusan. Jadi berapa luas masing-masing tempat itu ratu?" tanya Kyuhyun sambil beranalisis dikit.
"Untuk kastil langit dan piramid mungkin hampir sama. Tidak sampai 300 meter persegi. Untuk hutan, memiliki luas sedikit lebih lebar. Dan butuh ketelitian karena bisa saja tersesat dan kalian hanya berputar-putar pada jalan yang sama."
Yuri dan Eunhyuk mengkeret. Tugas mereka lebih berat. Padahal otak mereka pas-pasan. Kenapa gak Seohyun sama Kyuhyun aja sih yang di hutan??!!
Yuri tunjuk jari lemes "Bagaimana bila salah satu diantara kami tidak berhasil?" ujarnya pesimis
"Kalian harus berhasil." ratu berjalan menuju tahta seraya bersorak "Pengawal! Antar mereka!"
Tak lama kemudian. Semua pandangan mereka menjadi gelap.
To be continue
"Yang mulia. Mereka sudah saya kumpulkan"
"Bawa mereka masuk"
"Baik yang mulia"
Tatkala gerbang dibuka terseretlah 6 orang anak muda yang tengah memberontak minta di lepaskan.
"Lepaskan kami!"
"Apa salah kami!"
"Kami harus ke bumi sekarang!"
"Kami harus pulang!"
"DIAAAAMMM!!" teriak ratu di tahtanya.
Ruangan hening sesaat.
Ketika ratu berbalik badan, ke enam anak muda itu terkejut dan serempak memekik..
"CHIROKYU!!!!"
glegaaaarrrrrrrr!!!!
Kilatan cahaya beserta suara petir yang muncul dari tongkat ratu hampir mengenai mereka berenam.
"Siapa yang suruh kalian bicara hah??!!" sang ratu meledak-ledak
Sang ratu mengelus-elus tongkatnya "Panggil aku Queen of Saturns atau ratu saturnus. Ratu yang cantik, menawan, dan baik hati"
"Phuuueekkkkkss" enam anak muda itu muntah dalam hati
"Maaf nyonya ratu. Tadi kami kira Anda itu Chirokyu, pembantu kami di dorm. Habisnya mirip sekali" celetuk salah satu pemuda itu
"Apaaaa?? Saya disamaain pembantu?? Kamu mau saya sihir hahh??!! Tapi ngomong-ngomong.. kamu ganteng juga. Siapa nama kamu?"
"Jiahhhh! Dia naksir." ujar salah satu pemuda yang lainnya.
Glegaaaarrrrrrrr!!!! Alhasil pemuda satu itu gosong. Tapi sang ratu normalkan dia kembali. Kan ratu saturnus baik.
"Nama saya Kyuhyun. Iya saya tahu saya ganteng" katanya dengan pede maksimal.
"Kyuhyun. Sayangnya, kamu dari planet bumi. Kalau dari sini, saya udah kawinin deh. Jadi raja saya hahah". Pemuda yang bernama Kyuhyun itu bergidik ngeri.
"Kamu siapa?" tunjuk ratu pada pemuda yang tadi dia gosongin.
"Lee Hyukjae, ratu. Bisa Lee Eunhyuk juga. Panggilnya edward aja"
"Tampang kayak monyet keselek kulit pisang aja dipanggil edward. Gak pantes!"
Ratu menulusuri pandangannya kembali "Terus... kamu! Iya kamu yang keliatannya kalem dan cantik. Siapa namanya?"
"Saya Seohyun, ratu."
"Okey. Kalau kamu yang imut?"
"Hehehe saya sunny"
"Bukan kamu! Yang dibelakang kamu."
Sunny maki-maki dalem hati. Gue gak kalah imut kali. "Ooh, dia Sungmin."
"Annyeong. Sungmin imnida."
"Boleh dipanggil my bunny gak? Kamu imut banget sih. Kayak boneka kelinci. Sini, tante unyel-unyel pipinya" si ratu ternyata mantan pedofil.
"Maaf sebelumnya, ratu. Dia pacar saya. Jangan ganggu hubungan kami" si pemudi yang namanya Sunny itu langsung mensabotase langkah ratu.
"Oke oke. Yang terakhir kamu siapa?"
"Yuri. Kwon Yuri. Ratu! Saya mau protes. Semuanya hadir sama pasangannya. Kyuhyun sama Seohyun, Sungmin sama Sunny, dan saya.. masa sama Lee Hyukjae!!?"
"Edward, Yul!" potong Eunhyuk
"Diem lo, Hyuk!"
"Plis ratu. Couple saya itu Choi Minho. Tolong tuker dia disini." ujar Yuri sambil curi-curi pandang ke Eunhyuk sinis
"Yee! Dikira gue mau kopel ama lo. Gue juga lebih milih Hyo. Ratu! Tukerin si Yuri sama Hyoyeon aja ratu"
"Ihh gak mau tau. Pokoknya Minho!!"
"Hyoyeon!"
"Minho!"
"Hyoyeon.."
"Stooooppppp!!" sang ratu rupanya mulai marah.
Mulai marah.
Mulai marah...
Akhirnya si ratu makan snickers.
"Kalian pikir saya bawa kalian kemari untuk ajang perjodohan apahh??!!" sang ratu kipas-kipas kegerahan. Soalnya AC istana lagi di servis.
"Saya bawa kalian kemari untuk sebuah misi yang berat."
Mereka terlihat linglung.
"Kalian adalah pemuda-pemudi terpilih untuk mengumpulkan gugusan bintang yang ada di muka bumi."
Mereka tambah linglung.
krik krik krik
"Cckkk mereka IQ-nya berapa sih?" desis ratu saturnus.
"Kami gak ngerti ratu.." ungkap si Kyuhyun ganteng dengan jujur.
Karena yang nanya si Kyuhyun ganteng, maka sang ratu tak keberatan menjelaskannya "Jadi gini. Di planet bumi ada 15 gugusan bintang. Mereka berada di tiga tempat yang berbeda. Bentuk gugusan itu seperti ini" ungkap ratu memperlihatkan bola segenggaman jari yang ia namakan gugusan itu dari layar Ipad-nya.
"Itu gugusan apa bola bekel?" cicit Eunhyuk
"Maka nanti saya kirim kalian ke bumi lagi. Tugas kalian adalah mencari 15 gugusan itu dan mengumpulkannya."
Ratu nelen ludah sejenak. Soalnya tenggorokannya kering. "Kalian tidak bisa kabur karena saya telah mengutus pengawas untuk terus memantau kalian."
"Kenapa gak nyari sendiri? Atau suruh aja utusan Anda." pertanyaan songong dateng dari mulut sunny.
"Kalian kan makhluk bumi. Pasti bisa langsung beradaptasi. Apa jadinya pesuruh saya yang kesana? Bisa di kira alien terus di awetkan. Sudahlah laksanakan saja tugasnya!" perintah ratu dengan tegas.
"Alasan klasik" desis Yuri
"Jadi intinya ratu hanya ingin minta tolong kami?" tanya Sunny
"Iya begitulah.."
"Kalau kami berhasil dapat apa?" tanya Sungmin
Ratu garuk-garuk alisnya ala Youngdo di film the heirs. "Menolong tanpa pamrih dong... "
Mereka berenam pasang tampang gak asik.
"Yaudah yaudah apa yang kalian minta akan saya kabulkan. 1 permintaan setiap orang"
"Tiga dooong!" tawar Eunhyuk
"Satu!" Eunhyuk langsung ngangguk-ngangguk begitu ratu ngangkat tongkat sihirnya.
"Tapi ratu.. apa efek dari terkumpulnya gugusan bintang itu? Kami tidak mau nantinya itu akan jadi kehancuran. Kami harus tahu kami menolong ratu untuk kebaikan atau kejahatan" ungkap Seohyun atas rasa ingin tahunya.
"Tidak ada efeknya untuk planet bumi dan sebaiknya kalian tidak mengetahuinya." ujar ratu dengan nada misterius
"Jelaskan kami! Untuk apa gugusan itu?!!" gertak Yuri
glegaaaarrrrrrrr!!!! Yuri bernasib sama dengan Eunhyuk. Gosong sementara, lalu disembuhkan lagi.
"Aku pikir kalian gak usah banyak tanya. Kalian memang wajib melakukan ini. Kalau tidak.. maka semuanya akan bertambah buruk. Penduduk bumi pun akan terancam. Dan sekarang nasib penduduk bumi ada di tangan kalian.."
Mereka tersentak takut. Ratu menyeringai. Merasa berhasil akan ancamannya.
Mereka kemudian membentuk lingkaran. Ratu nguping. Ratu pikir mereka akan berdiskusi tentang gugusan bintang itu, padahal..
"Udah gak aman tinggal di bumi."
"Pindah aja yuk"
"Di planet Gliese 581C. Itu asri loh!"
"Iya rumah-rumah type 36 disana itu DPnya murah-murah!"
Gubrakkkkkkkk
"HEH!! KENAPA KALIAN BERPIKIR BEGITU HAHHHH!"
"Mana social responsibilities kaliaaaannn!!" ratu inget pelajaran manajemen waktu kuliah kemaren.
"Kalian kan penduduk bumi. Harus menolong sesama dong" ucap ratu nahan kesel
"Iya bercanda doang ratu. Terus kami kapan ke buminya melaksanakan tugas?" ujar Kyuhyun
"Good. Sekarang juga. Oh iya, Karena 15 gugusan itu ada di tiga tempat yang berbeda. Kalian harus berpencar menjadi dua orang-dua orang."
"Aku sama Sungmin!!" tangan Sunny bergelayut manja di lengan Sungmin. Kemudian dibalas dengan Sungmin membelai puncak rambut Sunny.
Jangan mesra-mesraan gitu dong. Gue gak punya pacar nih, batin ratu.
"Oke Sunny dengan Sungmin. Seohyun dengan Kyuhyun. Dan Yuri dengan edw.. cuih Eunhyuk maksudnya" sang ratu hampir aja lidahnya kepleset bilang edward.
Yuri Eunhyuk mau aja protes kalau ratu gak mengangkat tongkat sihir supernya lagi.
"Tempat pertama itu adalah kastil langit, kedua ada di dalam piramida besar, dan yang ketiga adalah hutan"
"Kyuhyun dan Seohyun akan kami kirim ke kastil langit. Sungmin dan Sunny masuk ke piramida besar. Dan Eunhyuk Yuri ke hutan."
"Masing-masing dari kalian akan mendapat pesan petunjuk ketika masuk ke area misi dimulai."
"Apa ada pertanyaan?" ratu menenggak air kembangnya. Kehausan.
Kyuhyun mengacungkan tangan "Apa ada batasan waktunya?"
"12 jam" sahut ratu santai
"Masing-masing tempat terdapat 5 gugusan bintang" lanjut sang ratu
"Jadi setidaknya satu gugusan bintang harus di dapat dalam waktu...." ratu ngambil kalkulator
"2 jam 48 menit" potong Seohyun
"Pintar!" puji sang ratu kepada Seohyun
"Itu sih gampang" Eunhyuk menaikkan alis matanya
"Yo'i" bela Sungmin
"Aniyo. Tergantung luas tempat itu. Semakin luas, semakin tersebarlah kemungkinan tempat gugusan. Jadi berapa luas masing-masing tempat itu ratu?" tanya Kyuhyun sambil beranalisis dikit.
"Untuk kastil langit dan piramid mungkin hampir sama. Tidak sampai 300 meter persegi. Untuk hutan, memiliki luas sedikit lebih lebar. Dan butuh ketelitian karena bisa saja tersesat dan kalian hanya berputar-putar pada jalan yang sama."
Yuri dan Eunhyuk mengkeret. Tugas mereka lebih berat. Padahal otak mereka pas-pasan. Kenapa gak Seohyun sama Kyuhyun aja sih yang di hutan??!!
Yuri tunjuk jari lemes "Bagaimana bila salah satu diantara kami tidak berhasil?" ujarnya pesimis
"Kalian harus berhasil." ratu berjalan menuju tahta seraya bersorak "Pengawal! Antar mereka!"
Tak lama kemudian. Semua pandangan mereka menjadi gelap.
To be continue
Komentar
Posting Komentar