Rainy days..
Me : #menjulangkan payung dari belakang Kyu#
Kyu : #berhenti jalan, sadar karena hujan tak menerpa dirinya lagi. Kemudian berbalik# Kau disini?
Me : Kenapa hujan-hujanan hah? Kenapa tak menungguku? #langsung ngomel#
Kyu : #nurunin masker# Ku kira tak ada yang menjemput. Aku baru saja ingin naik bis. ^_^
Me : Pegang dulu payung ini.. #mengambil sesuatu dalam tas
Kyu : Kau dari tadi mengikutiku? Seperti stalker saja.
Me : Iya. Kau tau, aku hampir tergelincir ketika ingin menyusulmu. Kau jalan cepat sekali. Ini.. #ngasih baju hangat#
Kyu : Eung.. aku harus pakai ini?
Me : Aku tadi mengambilnya di dorm. Hmm, kau ganti baju dimobil saja. Ku parkir tidak jauh dari sini. Kemarikan payungnya. Kajja~
=====
In the car, while Kyuhyun get new warm-cloth. Still raining.
Kyu : #make baju# Ingat tidak waktu itu Chi, ketika kau hujan-hujanan ditaman dan aku memberikan payung untukmu, kemudian aku membawamu ke mobil. Situasi yang sama saat ini namun dengan kondisi yang berbalik. Sekarang kau yang memberiku payung dan mengantarku ke mobil. Seperti de javu ya. ^^
Me : .... #natap hujan dari kursi kemudi#
Kyu : ... #merengut karena gak ditanggepin# Yaa..
Me : #berujar pelan# Aku tadi khawatir ketika staff MBC bilang kau sudah pulang.
Kyu : Hmm?
Me : Padahal seunghwan oppa sendiri yang memberiku tugas, karena dia tak bisa menjemputmu. Tapi kau? Bukanya menunggu sebentar, malah pergi menerobos hujan seperti anak kecil nakal. Bagaimana jadinya kalau ada sasaeng fans, dan keselamatanmu terancam? Kau tak berfikir dengan baik, Kyuhyun.
Kyu : Apa kau marah? #kid face#
Me : Tentu saja. Tapi tadi. Setelah menemukanmu, aku tiba-tiba telah memaafkan semuanya.
Kyu : Terima kasih. ^_^
Me : #noleh ke Kyuhyun# dasar anak kecil..
Kyu : Begitukah? Kalau begitu aku panggil nuna ya?
Me : Ahh shireoyo~ kalau kau kangen ahra eonni, telfon saja. Jangan aku yang jadi pelampiasan. Hhhh jinja -_-
Kyu : Iya nanti aku juga mau telfon. ^_^
Me : #nerusin liatin hujan#
.
.
.
Hyuk : Kau ini.. benar-benar aneh. Mencintainya tapi tak ingin memilikinya.
Me : Ini bukan cinta, oppa. Ini hanya rasa sayang fans ke idola. Kau benar-benar tidak mengerti
Hyuk : Kau yang sebenarnya tak mengerti sayang. Sudah pernah bilang "oppa, saranghaeyo" ke dia belum?
Me : Ini bukan cinta. Dan satu lagi, aku tidak mau memanggilnya oppa. Dia masih kekanak-kanakan.
Hyuk : Dia sudah terbiasa oleh predikat magnaenya. Bisakah ada sedikit toleransi?
Me : Tchh~ #mencibir
Hyuk : Hei ngomong-ngomong kau serius tidak ingin menikah dengannya?
Me : Pacaran saja tidak mau, apalagi menikah.
Hyuk : Yaudah nikahnya sama oppa aja yuk!
Me : #Ngeluarin tinju# Kau mau dikeroyok aku dan jieun hmm? Hufftt~ jangan seperti Teuki oppa deh, lelaki yang dengan gampangnya mengajak semua wanita yang ditemuinya untuk menikah. Kekeke~ tapi.... aku agak rindu padanya. Sedang apa yaa Teuk oppa di camp militer? Mungkin sedang bersin-bersin, karena sedang dibicarakan Hahah
Hyuk : Chi....
Me : Apaa?
Hyuk : Aku yakin Kyuhyun-ie juga memiliki perasaan yang sama denganmu.
Me : Tentu saja. Aku kan mempesona.
Hyuk : #pasang tampang malesbanget# Kalau begitu kenapa tidak pacaran?
Me : Aigooo~ oppa nih maksa-maksa terus! Baiklah aku jawab~ aku hanya..... aku hanya tidak ingin kehilangan keindahannya.
Hyuk : Maksudnya?
Me : Ada pepatah "segala sesuatu akan indah ketika kau tak mendapatkannya" "dan sesuatu itu menjadi tidak bernilai ketika kau telah menggenggamnya"
Me : Begini, kita ambil contoh. Ketika ada hujan, kita malah merindukan panas. Ketika panas, kita merindukan hujan. Orang yang digunung, merindukan laut. Giliran sudah dilaut merindukan gunung.
Me : Begitu pula Kyuhyun-ie. Aku takut, jika dia telah menjadi milikku, dia menjadi kehilangan keindahannya dimataku. Padahal aku ingin dia terus indah. Biarlah keindahannya terukir disini, di dalam hati ini, selama mungkin. Melihat keindahannya, tanpa memilikinya. Karena cinta seperti inilah yang sebenarnya abadi.
Hyuk : Bukankah itu namanya... eum.. kau mengorbankan perasaanmu?
Me : Aku tidak merasa seperti itu oppa. ^_^ Biar waktu yang menjawab. Kalau memang aku dan Kyuhyunie berjodoh, pasti akan sampai kok.
Hyuk : Benarkah?
Me : Tidak juga. Cukup antara fans dan idola saja jodohnya. Kalau dilamar, tentu saja aku tolak. Dia harus dapat wanita yang lebih baik. ^_^ ehh tapi kenapa aku jadi kepedean gini. Mana mau Kyuhyun ngelamar aku? Dia itu pintar mencari gadis-gadis cantik. Yaa.. aku tidak mengharap apapun.
Hyuk : Bodoh! #dijitak#
Me : Yakkk! Sakit oppa T_T
Hyuk : Kalau kau mengorbankan perasaanmu dengan ikhlas, dan dia bahagia, itu tak apa. Bagaimana jika dia ikut terluka? Aku yakin, kau juga akan terluka. Dan dengan hanya bersatu, tidak akan ada yang terluka diantara kalian. Jangan mempersulit semuanya!
Hyuk : Sesungguhnya tidak ada masalah besar. Kalian saling menyayangi. Hanya karena kalian tidak ingin saling menyakiti, kalian malah melepaskan rasa itu. Coba jelaskan siapa yang bodoh disini?
Hyuk : Percaya pada oppa, kali ini saja...
Hyuk : Dia membutuhkanmu..
.
.
.
Kyu : Chi..
Me : Eh iya Kyu~ apa?
Kyu : Kau naksir dengan gaun yang diseberang toko itu ya?
Me : Gaun apa?
Kyu : Dari tadi memperhatikan itu terus? Tidak punya uang untuk beli hmm? Kau bisa meminjamku. Atau mau ku belikan? ^^
Me : Aku tidak melihat gaun, aku hanya melihat hujan ini. Haduh kenapa tidak berhenti juga? #ngelap2 embun di kaca mobil#
Kyu : Tapi setelah ku panggil berulang kali, kau tidak seperti melihat hujan. Melamun yaa? Sedang memikirkan siapa?
Me : Sedang memikirkanmu..
Kyu : #smirk# Seorang wanita tidak pantas menggombal ^_^
Me : Aku serius..
Kyu : ...
Me : Mukanya tidak usah kaget gitu dong. Kau tampak seperti orang bodoh, kau tau? Kekeke~ #pegang setir# untung aku sudah ambil lisensi mengemudiku. Jadi.. mau kemana kita tuan Cho??
Kyu : Pulang saja.. #ngambil psp#
Me : Tidak mau beli makan dulu? Kau habis siaran. Pasti lapar.
Kyu : Tidak mau beli. Aku mau kau yang masakan.
Me : ...Tapi kan..eum..
Kyu : Itu sebabnya manager tambahan dibutuhkan. Mengurangi budget untuk tidak selalu membeli makanan mahal.
Me : Ngasal..
Kyu : Tidak!
Me : Bilang saja masakanku enak, dan kau ketagihan. Baiklah, tapi nanti kita ke super market dulu untuk beli bahan.... hufttt..psp-mu sudah sembuh, eo? #ngeliatin Kyuhyun yang asik main psp#
Kyu : Iya. Ini tidak rusak kok. Hanya tombol-tombolnya yang kurang berfungsi. Aku terlalu semangat memainkannya waktu itu ^_^
Me : Geurrae, pakai sabuk pengamanmu dulu, Kyu. Baru main psp. -__-
Kyu : Neeee..
Me : Anak yang baik. ^^ #nyalain mesin
Kyu : Chi..
Me : Apa?
Kyu : Apapun yang terjadi, jangan tinggalkan kami
Me : Kami?
Kyu : Iya, kami Super Junior
Me : Aku tidak akan meninggalkan kalian.. setidaknya sampai kontrakku habis.
Kyu : Kami membutuhkanmu..
Me : Ne?
Kyu : Baiklah aku ralat. Aku yang membutuhkanmu..
.
.
.
Hyuk : Dia membutuhkanmu..
.
.
.
Me : Tidak usah so sweet, Cho Kyuhyun!
Kyu : Aku bersungguh-sungguh!
Me : Iya, nanti aku masakan yang super enak untukmu. Tapi jangan gombal yaa..
Kyu : Sudah kubilang aku bersungguh-sungguh!
Me : Tidak dengar! Tidak dengar! #sumpel kuping pake headset#
THE END
Me : #menjulangkan payung dari belakang Kyu#
Kyu : #berhenti jalan, sadar karena hujan tak menerpa dirinya lagi. Kemudian berbalik# Kau disini?
Me : Kenapa hujan-hujanan hah? Kenapa tak menungguku? #langsung ngomel#
Kyu : #nurunin masker# Ku kira tak ada yang menjemput. Aku baru saja ingin naik bis. ^_^
Me : Pegang dulu payung ini.. #mengambil sesuatu dalam tas
Kyu : Kau dari tadi mengikutiku? Seperti stalker saja.
Me : Iya. Kau tau, aku hampir tergelincir ketika ingin menyusulmu. Kau jalan cepat sekali. Ini.. #ngasih baju hangat#
Kyu : Eung.. aku harus pakai ini?
Me : Aku tadi mengambilnya di dorm. Hmm, kau ganti baju dimobil saja. Ku parkir tidak jauh dari sini. Kemarikan payungnya. Kajja~
=====
In the car, while Kyuhyun get new warm-cloth. Still raining.
Kyu : #make baju# Ingat tidak waktu itu Chi, ketika kau hujan-hujanan ditaman dan aku memberikan payung untukmu, kemudian aku membawamu ke mobil. Situasi yang sama saat ini namun dengan kondisi yang berbalik. Sekarang kau yang memberiku payung dan mengantarku ke mobil. Seperti de javu ya. ^^
Me : .... #natap hujan dari kursi kemudi#
Kyu : ... #merengut karena gak ditanggepin# Yaa..
Me : #berujar pelan# Aku tadi khawatir ketika staff MBC bilang kau sudah pulang.
Kyu : Hmm?
Me : Padahal seunghwan oppa sendiri yang memberiku tugas, karena dia tak bisa menjemputmu. Tapi kau? Bukanya menunggu sebentar, malah pergi menerobos hujan seperti anak kecil nakal. Bagaimana jadinya kalau ada sasaeng fans, dan keselamatanmu terancam? Kau tak berfikir dengan baik, Kyuhyun.
Kyu : Apa kau marah? #kid face#
Me : Tentu saja. Tapi tadi. Setelah menemukanmu, aku tiba-tiba telah memaafkan semuanya.
Kyu : Terima kasih. ^_^
Me : #noleh ke Kyuhyun# dasar anak kecil..
Kyu : Begitukah? Kalau begitu aku panggil nuna ya?
Me : Ahh shireoyo~ kalau kau kangen ahra eonni, telfon saja. Jangan aku yang jadi pelampiasan. Hhhh jinja -_-
Kyu : Iya nanti aku juga mau telfon. ^_^
Me : #nerusin liatin hujan#
.
.
.
Hyuk : Kau ini.. benar-benar aneh. Mencintainya tapi tak ingin memilikinya.
Me : Ini bukan cinta, oppa. Ini hanya rasa sayang fans ke idola. Kau benar-benar tidak mengerti
Hyuk : Kau yang sebenarnya tak mengerti sayang. Sudah pernah bilang "oppa, saranghaeyo" ke dia belum?
Me : Ini bukan cinta. Dan satu lagi, aku tidak mau memanggilnya oppa. Dia masih kekanak-kanakan.
Hyuk : Dia sudah terbiasa oleh predikat magnaenya. Bisakah ada sedikit toleransi?
Me : Tchh~ #mencibir
Hyuk : Hei ngomong-ngomong kau serius tidak ingin menikah dengannya?
Me : Pacaran saja tidak mau, apalagi menikah.
Hyuk : Yaudah nikahnya sama oppa aja yuk!
Me : #Ngeluarin tinju# Kau mau dikeroyok aku dan jieun hmm? Hufftt~ jangan seperti Teuki oppa deh, lelaki yang dengan gampangnya mengajak semua wanita yang ditemuinya untuk menikah. Kekeke~ tapi.... aku agak rindu padanya. Sedang apa yaa Teuk oppa di camp militer? Mungkin sedang bersin-bersin, karena sedang dibicarakan Hahah
Hyuk : Chi....
Me : Apaa?
Hyuk : Aku yakin Kyuhyun-ie juga memiliki perasaan yang sama denganmu.
Me : Tentu saja. Aku kan mempesona.
Hyuk : #pasang tampang malesbanget# Kalau begitu kenapa tidak pacaran?
Me : Aigooo~ oppa nih maksa-maksa terus! Baiklah aku jawab~ aku hanya..... aku hanya tidak ingin kehilangan keindahannya.
Hyuk : Maksudnya?
Me : Ada pepatah "segala sesuatu akan indah ketika kau tak mendapatkannya" "dan sesuatu itu menjadi tidak bernilai ketika kau telah menggenggamnya"
Me : Begini, kita ambil contoh. Ketika ada hujan, kita malah merindukan panas. Ketika panas, kita merindukan hujan. Orang yang digunung, merindukan laut. Giliran sudah dilaut merindukan gunung.
Me : Begitu pula Kyuhyun-ie. Aku takut, jika dia telah menjadi milikku, dia menjadi kehilangan keindahannya dimataku. Padahal aku ingin dia terus indah. Biarlah keindahannya terukir disini, di dalam hati ini, selama mungkin. Melihat keindahannya, tanpa memilikinya. Karena cinta seperti inilah yang sebenarnya abadi.
Hyuk : Bukankah itu namanya... eum.. kau mengorbankan perasaanmu?
Me : Aku tidak merasa seperti itu oppa. ^_^ Biar waktu yang menjawab. Kalau memang aku dan Kyuhyunie berjodoh, pasti akan sampai kok.
Hyuk : Benarkah?
Me : Tidak juga. Cukup antara fans dan idola saja jodohnya. Kalau dilamar, tentu saja aku tolak. Dia harus dapat wanita yang lebih baik. ^_^ ehh tapi kenapa aku jadi kepedean gini. Mana mau Kyuhyun ngelamar aku? Dia itu pintar mencari gadis-gadis cantik. Yaa.. aku tidak mengharap apapun.
Hyuk : Bodoh! #dijitak#
Me : Yakkk! Sakit oppa T_T
Hyuk : Kalau kau mengorbankan perasaanmu dengan ikhlas, dan dia bahagia, itu tak apa. Bagaimana jika dia ikut terluka? Aku yakin, kau juga akan terluka. Dan dengan hanya bersatu, tidak akan ada yang terluka diantara kalian. Jangan mempersulit semuanya!
Hyuk : Sesungguhnya tidak ada masalah besar. Kalian saling menyayangi. Hanya karena kalian tidak ingin saling menyakiti, kalian malah melepaskan rasa itu. Coba jelaskan siapa yang bodoh disini?
Hyuk : Percaya pada oppa, kali ini saja...
Hyuk : Dia membutuhkanmu..
.
.
.
Kyu : Chi..
Me : Eh iya Kyu~ apa?
Kyu : Kau naksir dengan gaun yang diseberang toko itu ya?
Me : Gaun apa?
Kyu : Dari tadi memperhatikan itu terus? Tidak punya uang untuk beli hmm? Kau bisa meminjamku. Atau mau ku belikan? ^^
Me : Aku tidak melihat gaun, aku hanya melihat hujan ini. Haduh kenapa tidak berhenti juga? #ngelap2 embun di kaca mobil#
Kyu : Tapi setelah ku panggil berulang kali, kau tidak seperti melihat hujan. Melamun yaa? Sedang memikirkan siapa?
Me : Sedang memikirkanmu..
Kyu : #smirk# Seorang wanita tidak pantas menggombal ^_^
Me : Aku serius..
Kyu : ...
Me : Mukanya tidak usah kaget gitu dong. Kau tampak seperti orang bodoh, kau tau? Kekeke~ #pegang setir# untung aku sudah ambil lisensi mengemudiku. Jadi.. mau kemana kita tuan Cho??
Kyu : Pulang saja.. #ngambil psp#
Me : Tidak mau beli makan dulu? Kau habis siaran. Pasti lapar.
Kyu : Tidak mau beli. Aku mau kau yang masakan.
Me : ...Tapi kan..eum..
Kyu : Itu sebabnya manager tambahan dibutuhkan. Mengurangi budget untuk tidak selalu membeli makanan mahal.
Me : Ngasal..
Kyu : Tidak!
Me : Bilang saja masakanku enak, dan kau ketagihan. Baiklah, tapi nanti kita ke super market dulu untuk beli bahan.... hufttt..psp-mu sudah sembuh, eo? #ngeliatin Kyuhyun yang asik main psp#
Kyu : Iya. Ini tidak rusak kok. Hanya tombol-tombolnya yang kurang berfungsi. Aku terlalu semangat memainkannya waktu itu ^_^
Me : Geurrae, pakai sabuk pengamanmu dulu, Kyu. Baru main psp. -__-
Kyu : Neeee..
Me : Anak yang baik. ^^ #nyalain mesin
Kyu : Chi..
Me : Apa?
Kyu : Apapun yang terjadi, jangan tinggalkan kami
Me : Kami?
Kyu : Iya, kami Super Junior
Me : Aku tidak akan meninggalkan kalian.. setidaknya sampai kontrakku habis.
Kyu : Kami membutuhkanmu..
Me : Ne?
Kyu : Baiklah aku ralat. Aku yang membutuhkanmu..
.
.
.
Hyuk : Dia membutuhkanmu..
.
.
.
Me : Tidak usah so sweet, Cho Kyuhyun!
Kyu : Aku bersungguh-sungguh!
Me : Iya, nanti aku masakan yang super enak untukmu. Tapi jangan gombal yaa..
Kyu : Sudah kubilang aku bersungguh-sungguh!
Me : Tidak dengar! Tidak dengar! #sumpel kuping pake headset#
THE END
Komentar
Posting Komentar