Anxious

Kyu : *Menjatuhkan diri di sofa setelah dari luar* Eh kau main kesini rupanya. Sudah menunggu lama?

Me : Tidak..

Kyu : Dari tadi sendirian saja. Kasihan sekali, mengapa tidak bilang? Super Junior masih ada jadwal *melepas sepatu*

Me : Lalu mengapa malah pulang, kau tidak ikut?

Kyu : Jadwal individual, Chi. Aku sudah selesai kok ^^

Me : Kyu, sudah berapa hari kau tak ganti sepatu? Bau sekali..

Kyu : Masa sih? Baru tadi pagi kok. Aku rutin ganti. #ngendus2 sepatu# Mana bau engga tuh??

Me : Hahaha bercanda doang kok, mau aja aku tipu.

Kyu : Oh iya, nanti malam kami perform. Jadi tak bisa disini.

Me : Tak apa. Aku juga sudah biasa.

Kyu : Ngomong-ngomong kau bawa apa? *ngeliatin bingkisan yg gw pegang dan mengambilnya sesaat kemudian takjub* Ahh~ Ini semua untukku? Terima kasih ^^ *langsung melahap isi roti dari dalamnya*

Me : Kau pasti lapar sekali..

Kyu : Eummm.. ^^

Me : Kau habis dari rumah sakit ya *berkaca-kaca*

Kyu : *Berhenti ngunyah, sesaat kemudian mengunyah lagi* Hanya check up, tidak usah sedih begitu. Aku sehat-sehat saja kok

Me : Kau harus istirahat yang cukup, Kyu. Makanlah dengan baik. Kau harus cukup nutrisi. Sebentar... *ngambil syal dari leher dan memakaikannya ke leher Kyu* cuaca Seoul sedang ekstrim hari ini...

Kyu : Ya~ kau berlebihan sekali. Seperti para hyung saja. Ckk shireo! *melepas syal dan mengembalikannya ke leher gw* justru nanti kau yang sakit. Dan aku tidak mau itu terjadi

Me : Aku sudah biasa kok cuaca dingin seperti ini. Daya tahan tubuhku kuat. Seperti Sungmin oppa.. Ayo pakailah.. *pout*

Kyu : Tidak mau. Kau sedang kenapa sih, Chi? Khawatiran sekali. Kecelakaan itu sudah 6 tahun yang lalu dan lihat? Aku sudah sembuh total. Pneumothorax dulu juga hampir tidak kambuh lagi. Tadi aku hanya mengambil beberapa multivitamin. Sekarang kau mengerti?

Me : *Nundukin kepala* Mianhae..

Kyu : Hhhh~ jangan menunduk gitu, lagi pula siapa yang menyuruh kau minta maaf? Ayo angkat kepalamu

Me : Ne, arraseo..

Kyu : Kkkkkk~ Tenang saja oppa akan jaga diri baik-baik untukmu *cubit pipi gw* ^^

Me : Kau berharap sekali ku panggil oppa sih.. *ngelus pipi*

Kyu : Tidak sih. *lanjut makan roti, dan menelannya bulat-bulat* Jadi apa yang kau mau saja, jadi lah dirimu sendiri ^^

Me : Ne..

Kyu : Kau mau? Makanlah *nawarin roti dalam bingkisan*

Me : Aku mau yang kau makan itu, Kyu. Sepertinya enak.

Kyu : Baiklah, ini..

Me : Ya! Tapi bukan yang bekas gigitanmu aishhh

Kyu : Tidak ada lagi, rasa ini hanya ada satu. Kau mau atau tidak?

Me : *Menggeleng* Tidak jadi lah.. Oh iya, itu bukan aku yang membelinya

Kyu : Iya aku tau, kau mana mungkin membeli roti semahal ini untuk kami. Kau kan tidak ada bedanya dengan Eunhyuk hyung..

Me : Sial sekali huhhh

Kyu : *masih ngunyah*

Me : Pasti rasanya enak sekali, bahkan kau tidak berhenti ngunyah dari tadi.. *ngelirik sinis*

Kyu : Eung eung ^^

Me : Kyuhyun ssi! Itu kan belum jelas roti dari siapa, Kenapa masih memakannya?

Kyu : Paling-paling dari kekasihku

Me : Sudah ku bilang bukan dari aku

Kyu : Memangnya kau kekasihku? Berharap sekali hahah

Me : Awas ya Kyu!

Kyu : Ini pasti dari ELF, rasanya manis sekali seperti cinta mereka untuk Super Junior ^^

Me : Manisan mana sama aku? ^^

Tik tok tik tok

*mikir-mikir*

Kyu : *bisik-bisik* Sejujurnya, pare pun masih lebih manis dari padamu kkkk~

Me : MWO? YA! KYUHYUN!! *Gebuk-gebuk lengan Kyu*

Kyu : Hahaha.

THE END