Kubacakan sebuah cerita.....
Pada zaman dahulu kala, hidup seorang pemuda... #plakk basiii
Langsung aja
Ini adalah skenario-skenario uri husband, Cho Kyuhyun di musikal three musketters. All of the links video are fancams. Check it out!
1. Perkenalan dengan D'artagnan
Ingin menjadi tentara muskeeter, Kyuhyun sebagai D'artagnan akhirnya datang ke Paris untuk menemui Athos, Porthos, dan Aramis untuk pertama kalinya. Dan ada seorang gadis menyelamatkan D'artagnan dari serangan pesuruh-pesuruh Millady, setelah D'artagnan berani memanggil Millady dengan "tante-tante".
SCENE 1
2. Malaikat di depan saya.
Gadis itu melindungi D'artagnan ketika ia dipukuli. Setelah pesuruh-pesuruh Millady menyingkir, gadis itu menghampiri D'artagnan yang sedang berbaring kesakitan. Dia meraih kepala D'artagnan di atas pahanya dan bernyanyi "Angel in front of me". D'artagnan juga ikut menyanyi. Setelah itu, mereka berciuman. #Mauuuu #kisseu poster Kyu
Gadis itu lalu memperkenalkan D'artagnan pada pria bertopeng misterius. Pria itu tidak bisa berbicara disebabkan tertutup topengnya. Jadi, D'artagnan hanya menebak-nebak apa yang pria itu inginkan darinya.
Gadis itu kemudian menjelaskan maksud dari pria bertopeng itu. Ternyata pria bertopeng itu meminta D'artagnan untuk menyampaikan sebuah cincin ke Three Musketeers. D'artagnan bersorak-sorak dan pria bertopeng itu memukul pantatnya.
Sebelum berangkat, D'artagnan menanyakan nama gadis itu. Namanya Constance. Dan mereka berciuman lagi. #Hahaha #Gue mupeng.
Constance memberi D'artagnan sebuah liontin, yang akan membawa dia dalam keberuntungan dan perlindungan.
SCENE 2
3. Kualifikasi untuk D'artagnan.
Ketika D'artagnan sampai di kota, The Three Musketeers mengolok-oloknya dan menantangnya untuk duel. Namun penjaga Cardinal Richelieu (Pengawal Raja) tiba-tiba datang sebelum duel dimulai. D'artagnan memutuskan untuk berjuang bersama Musketeers mengahadapi Pengawal, empat orang itu langsung saja memenangkan pertempuran. D'artagnan hampir saja ditembak oleh richelieu, kalau saja tidak dihentikan oleh kawannya yang lain.
Setelah berjuang, beberapa gadis bersorak untuk D'artagnan, diantara mereka ada pula gadis yang memberikan sapu tangan kepadanya. The Three Musketeers sekarang mengakui keterampilan D'artagnan dalam bertarung dan mereka memintanya untuk melakukan hal-hal baru untuk membuktikan dirinya lebih.
Sebagai calon anggota muskeeter baru, D'artagnan mendapat sedikit intimidasi. Hahaha. Dia diminta untuk mencium fans beruntung di kursi penonton. Sebelum melanjutkan drama di panggung, dia bertanya kepada fans yang beruntung itu seperti ini "kau baik-baik saja dengan hal ini?" Hahaha. Dia kemudian mengelap bibirnya dan mencium dikening fans selama 5 detik. #Gigit bantal #pengeeen #plakkk
Namun tiba-tiba Aramis menghentikannya. D'artagnan kemudian memprotes "kenapa begitu cepat?!" Aramis mengatakan karena dia cemburu.
Dan bagian terakhir, D'artagnan mengejek cara The Three Musketeers tertawa. Dalam konteks bercanda, ia mengatakan bahwa mereka kawan yang tidak menyenangkan. Dan persahabatan yang besar dimulai!
SCENE 3
4. Waktunya pesta!
Setelah Three Musketeers dan D'artagnan memenangkan pertempuran melawan penjaga, di sini mereka merayakan awal persahabatan yang besar. Athos disebut D'artagnan sebagai temannya, dan Athos mencium D'artagnan untuk menunjukkan kesungguhannya. Hahaha.
Pada adegan berikutnya, Aramis menceritakan tentang kisah cinta dan juga musuh mereka Milady. Athos dan Aramis saling adu mulut ketika berbicara tentang cinta dan tanggung jawab.
Sementara mereka sedang bertengkar seperti kucing, terdengar suara teriakan wanita dan kereta kuda yang dipacu cepat. D'artagnan menyadari bahwa sesuatu yang buruk sedang terjadi dengan Constance. Dia langsung berlari untuk menyelamatkannya
SCENE 4
5. Tahap penyelamatan!
D'artagnan menyadari sesuatu yang buruk terjadi pada Constance, ia segera berlari untuk menyelamatkannya. Dia naik ke kereta yang membawa Constance pergi.
Ternyata si penculiknya yaitu Millady. Milady marah selanjutnya menyerang D'artagnan. Perkelahian itu mengungkapkan di bahu Milady terdapat merek fluer-de-lis, tanda kriminalitas.
D'artagnan kemudian mengatakan kepada The Three Musketeers tentang hal itu dan menegaskan bahwa dia Milady. Dia juga menceritakan tentang cincin dari pria bertopeng, dimana pria bertopeng itu juga diculik didalam kereta bersama Constance. Pria bertopeng itu memintanya untuk membawa cincin ke musketeers.
Three Musketeers melihat cincin itu dan mengakui bahwa itu cincin Raja. D'artagnan panik, dia sangat marah dan frustrasi ketika musketeers tidak segera bertindak cepat untuk menyelamatkan Constance.
D'artagnan melampiaskan frustrasi dengan berteriak, menendang dan berteriak lagi dan merajuk. #Kyuhyun aktingnya luar biasa disini #Ahh my yeobbo ^^
Three Musketeer mengatakan kepada D'artagnan untuk tenang dan mereka akan melawan Milady bersama-sama. Dan mereka benar-benar melakukannya. Mereka Menyelamatkan Constance dan pria bertopeng dari penjara yang terletak di sebuah pulau.
SCENE 5
6. Dua sejoli diatas perahu.
Setelah D'artagnan dan musketeers menyelamatkan Constance dan pria bertopeng, mereka dengan cepat melarikan diri dari pulau itu dan mendayung kembali ke daratan mereka. Ketika naik perahu, Constance dan D'artagnan menjadi agak sentimentil. Saling kangen-kangenan gitu deh.Hehehe.
Mereka menyanyikan "Angel in front of me" lagi, kali ini Constance yang menyanyikan bagian pertama setelah D'artagnan yang menyelamatkannya sekarang.
SCENE 6
7. D'artagnan dan Three musketeers berhasil membantu Constance dan pria bertopeng melarikan diri dari penjara pulau. Ketika mereka mencapai daratan, mereka nekat untuk melawan Pengawal Raja untuk mengungkapkan identitas sebenarnya dari Raja.
Di tengah-tengah itu, pria bertopeng itu kembali ditangkap. Raja (yang ternyata raja palsu) hampir membunuh pria bertopeng tetapi dihentikan oleh orang misterius. Orang misterius tak lain adalah musuh mereka, Milady. Milady mengatakan D'artagnan untuk memberitahu Athos bahwa suatu hari nanti, mereka akan bersama dalam satu jalan lagi
SCENE 7
Hayoo yang lagi bingung, apa hubungan Millady dengan Athos, simak cerita dibawah.
Saat itu Millady dan Athos adalah sepasang kekasih, Milady adalah seorang wanita baik. Ayahnya melakukan kejahatan dan ia ditangkap oleh muskeeters, Athos menjadi salah satu dari penangkap ayahnya, Milady memohon padanya untuk menyelamatkan ayahnya sekali ini saja. Dia terus mengemis, mengatakan atas nama cinta mereka, meminta tolong untuk biarkan dia dan ayahnya pergi.
Tapi sebagai seorang musketeer, Athos dibatasi oleh sumpah tanggung jawab, kesetiaan, kejujuran, untuk menjaga martabat dan kebanggaan. Athos tidak mendengarkan Millady meskipun membunuhnya untuk menangkap mereka. Di penjara, Milady disiksa parah sebelum Cardinal Richelieu menawarkan kebebasan, dan membuatnya menjadi salah satu antek-antek.
Oh iya, D'artagnan juga sempat tertembak. Dan peluru itu sempat mengarah ke arah jantung D'artagnan. Namun, karena ada liontin keberuntungan pemberian dari Constance, nyawa D'artagnan terselamatkan. Peluru itu menghantam liontin.
8. Mimpi yang menjadi kenyataan.
Disebabkan oleh cidera Athos, D'artagnan dan semua musketeers mengalahkan Pengawal Raja (pakaian merah) dan akhirnya Raja palsu mati, dan perdamaian segera dipulihkan. Pria bertopeng itulah yang sebenarnya Raja. Dia mendapat tahtanya kembali.
Kemudian, Raja membuat sebuah musketeer (pakaian biru) sebagai hadiah untuk D'artagnan. Akhirnya, impiannya menjadi satu, menjadi sebuah kenyataan. Jadi begitulah, D'artagnan menjadi seorang yang amat bahagia kala itu.
Sementara itu, Athos malah meminta untuk mengambil cuti dari tugas musketeer nya. Kebanyakan dari mereka terkejut dengan permintaan itu. Namun sebagai imbalan atas kontribusi dan kesetiaannya, sang Raja menghormati keputusan itu dan mengizinkannya untuk cuti.
D'artagnan sebagai musketeer pemula terkadang suka membuat kesalahan-kesalahan kecil, tapi Aramis dan Porthos selalu kembali dan menuntunnya belajar. ^_^
SCENE 8
9. Romansa Cinta.
D'artagnan mendapat pengakuannya dan Athos mengumumkan cuti. Di tengah-tengah semua itu, si cantik Constance muncul. Kebahagiaan D'artagnan bertambah. Dia menghampiri Constance dan menggendongnyasambil berputar-putar ala film india. #Mupeng part 2
D'artagnan mengembalikan liontin kepada Constance, mengatakan bahwa dia tidak membutuhkan itu lagi, karena sekarang Constance adalah keberuntungan yang besar untuk dirinya.
Kemudian Constance menanggapi dengan mengatakan sekarang keberuntungan ini akan selamanya menjadi milik D'artagnan. Kemudian D'arttagnan mencium Constance segera. #Ahhh adegannya ini sangat romantis #panas panasssss
The Three Musketeers terus memanggil-manggil D'artagnan, tapi dia mengabaikannya. Ketika akhirnya selesai ciuman, D'artagnan berkata kepada mereka, dia menikmati ciuman itu. #Gw nelen ludah hahaha
Lalu D'artagnan berjanji atas nama Athos, dia akan melakukan semuanya dengan baik. Mereka memancing Athos ketika melakukan sorakan mereka "Kami adalah salah satu". Padahal saat itu Athos sedang cedera. Dia benar-benar sedang diledek. D'artagnan kemudian tertawa dengan jahat. Dan pada akhirnya Porthos dan Aramis bertengkar seperti kucing lagi. ^_^
SCENE 9
10. Skenario terakhir.
Udah deh, pada nyanyi-nyanyi semuanya. Terus take a bow. Finally. ^_^
SCENE 10
THE END
Pada zaman dahulu kala, hidup seorang pemuda... #plakk basiii
Langsung aja
Ini adalah skenario-skenario uri husband, Cho Kyuhyun di musikal three musketters. All of the links video are fancams. Check it out!
1. Perkenalan dengan D'artagnan
Ingin menjadi tentara muskeeter, Kyuhyun sebagai D'artagnan akhirnya datang ke Paris untuk menemui Athos, Porthos, dan Aramis untuk pertama kalinya. Dan ada seorang gadis menyelamatkan D'artagnan dari serangan pesuruh-pesuruh Millady, setelah D'artagnan berani memanggil Millady dengan "tante-tante".
SCENE 1
2. Malaikat di depan saya.
Gadis itu melindungi D'artagnan ketika ia dipukuli. Setelah pesuruh-pesuruh Millady menyingkir, gadis itu menghampiri D'artagnan yang sedang berbaring kesakitan. Dia meraih kepala D'artagnan di atas pahanya dan bernyanyi "Angel in front of me". D'artagnan juga ikut menyanyi. Setelah itu, mereka berciuman. #Mauuuu #kisseu poster Kyu
Gadis itu lalu memperkenalkan D'artagnan pada pria bertopeng misterius. Pria itu tidak bisa berbicara disebabkan tertutup topengnya. Jadi, D'artagnan hanya menebak-nebak apa yang pria itu inginkan darinya.
Gadis itu kemudian menjelaskan maksud dari pria bertopeng itu. Ternyata pria bertopeng itu meminta D'artagnan untuk menyampaikan sebuah cincin ke Three Musketeers. D'artagnan bersorak-sorak dan pria bertopeng itu memukul pantatnya.
Sebelum berangkat, D'artagnan menanyakan nama gadis itu. Namanya Constance. Dan mereka berciuman lagi. #Hahaha #Gue mupeng.
Constance memberi D'artagnan sebuah liontin, yang akan membawa dia dalam keberuntungan dan perlindungan.
SCENE 2
3. Kualifikasi untuk D'artagnan.
Ketika D'artagnan sampai di kota, The Three Musketeers mengolok-oloknya dan menantangnya untuk duel. Namun penjaga Cardinal Richelieu (Pengawal Raja) tiba-tiba datang sebelum duel dimulai. D'artagnan memutuskan untuk berjuang bersama Musketeers mengahadapi Pengawal, empat orang itu langsung saja memenangkan pertempuran. D'artagnan hampir saja ditembak oleh richelieu, kalau saja tidak dihentikan oleh kawannya yang lain.
Setelah berjuang, beberapa gadis bersorak untuk D'artagnan, diantara mereka ada pula gadis yang memberikan sapu tangan kepadanya. The Three Musketeers sekarang mengakui keterampilan D'artagnan dalam bertarung dan mereka memintanya untuk melakukan hal-hal baru untuk membuktikan dirinya lebih.
Sebagai calon anggota muskeeter baru, D'artagnan mendapat sedikit intimidasi. Hahaha. Dia diminta untuk mencium fans beruntung di kursi penonton. Sebelum melanjutkan drama di panggung, dia bertanya kepada fans yang beruntung itu seperti ini "kau baik-baik saja dengan hal ini?" Hahaha. Dia kemudian mengelap bibirnya dan mencium dikening fans selama 5 detik. #Gigit bantal #pengeeen #plakkk
Namun tiba-tiba Aramis menghentikannya. D'artagnan kemudian memprotes "kenapa begitu cepat?!" Aramis mengatakan karena dia cemburu.
Dan bagian terakhir, D'artagnan mengejek cara The Three Musketeers tertawa. Dalam konteks bercanda, ia mengatakan bahwa mereka kawan yang tidak menyenangkan. Dan persahabatan yang besar dimulai!
SCENE 3
4. Waktunya pesta!
Setelah Three Musketeers dan D'artagnan memenangkan pertempuran melawan penjaga, di sini mereka merayakan awal persahabatan yang besar. Athos disebut D'artagnan sebagai temannya, dan Athos mencium D'artagnan untuk menunjukkan kesungguhannya. Hahaha.
Pada adegan berikutnya, Aramis menceritakan tentang kisah cinta dan juga musuh mereka Milady. Athos dan Aramis saling adu mulut ketika berbicara tentang cinta dan tanggung jawab.
Sementara mereka sedang bertengkar seperti kucing, terdengar suara teriakan wanita dan kereta kuda yang dipacu cepat. D'artagnan menyadari bahwa sesuatu yang buruk sedang terjadi dengan Constance. Dia langsung berlari untuk menyelamatkannya
SCENE 4
5. Tahap penyelamatan!
D'artagnan menyadari sesuatu yang buruk terjadi pada Constance, ia segera berlari untuk menyelamatkannya. Dia naik ke kereta yang membawa Constance pergi.
Ternyata si penculiknya yaitu Millady. Milady marah selanjutnya menyerang D'artagnan. Perkelahian itu mengungkapkan di bahu Milady terdapat merek fluer-de-lis, tanda kriminalitas.
D'artagnan kemudian mengatakan kepada The Three Musketeers tentang hal itu dan menegaskan bahwa dia Milady. Dia juga menceritakan tentang cincin dari pria bertopeng, dimana pria bertopeng itu juga diculik didalam kereta bersama Constance. Pria bertopeng itu memintanya untuk membawa cincin ke musketeers.
Three Musketeers melihat cincin itu dan mengakui bahwa itu cincin Raja. D'artagnan panik, dia sangat marah dan frustrasi ketika musketeers tidak segera bertindak cepat untuk menyelamatkan Constance.
D'artagnan melampiaskan frustrasi dengan berteriak, menendang dan berteriak lagi dan merajuk. #Kyuhyun aktingnya luar biasa disini #Ahh my yeobbo ^^
Three Musketeer mengatakan kepada D'artagnan untuk tenang dan mereka akan melawan Milady bersama-sama. Dan mereka benar-benar melakukannya. Mereka Menyelamatkan Constance dan pria bertopeng dari penjara yang terletak di sebuah pulau.
SCENE 5
6. Dua sejoli diatas perahu.
Setelah D'artagnan dan musketeers menyelamatkan Constance dan pria bertopeng, mereka dengan cepat melarikan diri dari pulau itu dan mendayung kembali ke daratan mereka. Ketika naik perahu, Constance dan D'artagnan menjadi agak sentimentil. Saling kangen-kangenan gitu deh.Hehehe.
Mereka menyanyikan "Angel in front of me" lagi, kali ini Constance yang menyanyikan bagian pertama setelah D'artagnan yang menyelamatkannya sekarang.
SCENE 6
7. D'artagnan dan Three musketeers berhasil membantu Constance dan pria bertopeng melarikan diri dari penjara pulau. Ketika mereka mencapai daratan, mereka nekat untuk melawan Pengawal Raja untuk mengungkapkan identitas sebenarnya dari Raja.
Di tengah-tengah itu, pria bertopeng itu kembali ditangkap. Raja (yang ternyata raja palsu) hampir membunuh pria bertopeng tetapi dihentikan oleh orang misterius. Orang misterius tak lain adalah musuh mereka, Milady. Milady mengatakan D'artagnan untuk memberitahu Athos bahwa suatu hari nanti, mereka akan bersama dalam satu jalan lagi
SCENE 7
Hayoo yang lagi bingung, apa hubungan Millady dengan Athos, simak cerita dibawah.
Saat itu Millady dan Athos adalah sepasang kekasih, Milady adalah seorang wanita baik. Ayahnya melakukan kejahatan dan ia ditangkap oleh muskeeters, Athos menjadi salah satu dari penangkap ayahnya, Milady memohon padanya untuk menyelamatkan ayahnya sekali ini saja. Dia terus mengemis, mengatakan atas nama cinta mereka, meminta tolong untuk biarkan dia dan ayahnya pergi.
Tapi sebagai seorang musketeer, Athos dibatasi oleh sumpah tanggung jawab, kesetiaan, kejujuran, untuk menjaga martabat dan kebanggaan. Athos tidak mendengarkan Millady meskipun membunuhnya untuk menangkap mereka. Di penjara, Milady disiksa parah sebelum Cardinal Richelieu menawarkan kebebasan, dan membuatnya menjadi salah satu antek-antek.
Oh iya, D'artagnan juga sempat tertembak. Dan peluru itu sempat mengarah ke arah jantung D'artagnan. Namun, karena ada liontin keberuntungan pemberian dari Constance, nyawa D'artagnan terselamatkan. Peluru itu menghantam liontin.
8. Mimpi yang menjadi kenyataan.
Disebabkan oleh cidera Athos, D'artagnan dan semua musketeers mengalahkan Pengawal Raja (pakaian merah) dan akhirnya Raja palsu mati, dan perdamaian segera dipulihkan. Pria bertopeng itulah yang sebenarnya Raja. Dia mendapat tahtanya kembali.
Kemudian, Raja membuat sebuah musketeer (pakaian biru) sebagai hadiah untuk D'artagnan. Akhirnya, impiannya menjadi satu, menjadi sebuah kenyataan. Jadi begitulah, D'artagnan menjadi seorang yang amat bahagia kala itu.
Sementara itu, Athos malah meminta untuk mengambil cuti dari tugas musketeer nya. Kebanyakan dari mereka terkejut dengan permintaan itu. Namun sebagai imbalan atas kontribusi dan kesetiaannya, sang Raja menghormati keputusan itu dan mengizinkannya untuk cuti.
D'artagnan sebagai musketeer pemula terkadang suka membuat kesalahan-kesalahan kecil, tapi Aramis dan Porthos selalu kembali dan menuntunnya belajar. ^_^
SCENE 8
9. Romansa Cinta.
D'artagnan mendapat pengakuannya dan Athos mengumumkan cuti. Di tengah-tengah semua itu, si cantik Constance muncul. Kebahagiaan D'artagnan bertambah. Dia menghampiri Constance dan menggendongnyasambil berputar-putar ala film india. #Mupeng part 2
D'artagnan mengembalikan liontin kepada Constance, mengatakan bahwa dia tidak membutuhkan itu lagi, karena sekarang Constance adalah keberuntungan yang besar untuk dirinya.
Kemudian Constance menanggapi dengan mengatakan sekarang keberuntungan ini akan selamanya menjadi milik D'artagnan. Kemudian D'arttagnan mencium Constance segera. #Ahhh adegannya ini sangat romantis #panas panasssss
The Three Musketeers terus memanggil-manggil D'artagnan, tapi dia mengabaikannya. Ketika akhirnya selesai ciuman, D'artagnan berkata kepada mereka, dia menikmati ciuman itu. #Gw nelen ludah hahaha
Lalu D'artagnan berjanji atas nama Athos, dia akan melakukan semuanya dengan baik. Mereka memancing Athos ketika melakukan sorakan mereka "Kami adalah salah satu". Padahal saat itu Athos sedang cedera. Dia benar-benar sedang diledek. D'artagnan kemudian tertawa dengan jahat. Dan pada akhirnya Porthos dan Aramis bertengkar seperti kucing lagi. ^_^
SCENE 9
10. Skenario terakhir.
Udah deh, pada nyanyi-nyanyi semuanya. Terus take a bow. Finally. ^_^
SCENE 10
THE END
Komentar
Posting Komentar