AHH~ Ige mwoya jigeum!! Sulit sekali aku mendeskripsikan hari ini! Kejadian demi kejadian lewat dengan secara tidak rasional, menyulitkanku, berbanding terbalik dengan apa mauku, dan membuatku frustasi!
Jinjja ><
Zzzrsssshhhhhh!
Me : Yakkkk!!! Dasar mobil sialan! ><
Well! Belum habis aku memaki-maki kesialan yang tadi, nambah satu lagi saja yang membuatku semakin gila. Ahhh, bajuku jadi basah dan kotor. Bagaimana aku ke kampus dengan pakaian seperti ini?
Kyu : Anyeong ^^
Me : Ng? Kkk..Kyuu...
Kyu : Ck..Aku tau aku tampan. Tidak perlu mematung terpesona begitu, bisa?
Me : *Nganga*
Kyu : Oh iya lihat mobil baruku, warnanya pas sekali dengan cuaca mendung di seoul sore ini ^^
Tukk!
*Timpuk pake batu kerikil*
Kyu : Awww! Hei!
Me : *melotot* Ohhh!! Jadi ternyata kau pemilik mobil sial ini!! Cihh~ Mobil baru saja sudah berani membuat sial orang, huh~ akan ku beri pelajaran! *kumpulin kerikil2 di bawah*
Kyu : Hei hei hei tunggu! Chi!
Me : *Doesn't care*
Kyu : Oke oke aku minta maaf.. aku salah tadi.. sudahlah aku kan tadi tidak sengaja
Me : *Keep gather little rock*
Kyu : Ccckk *mendekat* Hei.. kau dengar tidak? Aku minta maaf..
Me : Kau pikir dengan "maaf"-mu, pakaianku bisa kembali menjadi bersih. Pheww~ maaf maaf saja tuan Cho~
Set!
Me : Eh?! Apa-apaan kau?! Lepaskan tanganku!
Kyu : .....
Me : Magnae evil sialan! Kau tuli ya? Lepas!
Kyu : Buang dulu semua kerikil2 itu dari tanganmu, baru aku lepaskan
Me : Dasar tidak punya otak!
Kyu : Heh~ apa sopan berbicara seperti itu di depan bias?
Me : Sekarang tidak lagi, aku bukan fansmu.. *mencoba melepaskan diri*
Kyu : Kau mau keluar dari SparKYU? Haha coba saja kalau kau bisa
Me : Memangnya aku bodoh? Aku bisa melakukan apapun.. Lihat saja..
Kyu : Ng?
Me : Hiks hiks huweeeeeeeeee~~!!
Kyu : Yak yak! Chi!
Me : Huweeeeeeeeeeeee....
Kyu : Yak joyongihae~ sstttt
Me : Huweeeeee *makin kejer*
Kyu : Oh jadi kau mau aku melakukan ini
Me : Huwee.. EH?!
*Digeret masuk ke mobil*
*Dibawa kabur*
Me : Dasar pengecut! Lari dari kenyataan..
Kyu : Siapa bilang? Aku bertanggung jawab atasmu!
Me : Kalau kau memang lelaki sejati, kau harus menghiburku ditempat tadi, bukannya membawa kabur diriku seperti ini
Kyu : Diamlah~ dasar wanita! Bisanya hanya menangis
Me : Haha lelaki juga, bisanya menyakiti hati wanita
Set!
*mobil berhenti*
Kyu : *stare me* Semakin lihai saja kau membalas perkataan biasmu..
Me : Kenapa? Masalah?
Kyu : Tidak, aku justru semakin menyukaimu. Kau jadi terlihat semakin errr sexy.
Me : Apaaa??
Kyu : Yahh~ Kau tau? Apa yang kau lakukan selalu berbanding lurus dengan apa mauku. Apa ini kebetulan?
Me : *Sigh*
Kyu : Meski aku lebih menyukaimu yang polos dan bodoh. Tapi lama-lama bosan juga. Aku saat ini sedang menyukai sifatmu yang dingin dan berwibawa. Dan kau membawakannya dengan baik hari ini. ^^
Me : Hhhh~ semakin lihai saja kau menggombal Kyu.. Kau pikir dengan gombalanmu aku bisa memaafkanmu?
Kyu : Memaafkan untuk apa? Memangnya aku salah?
Me : Dasar bodoh~ Kau tidak sadar atas kesalahanmu? Sebenarnya apa sih yang memotivasimu untuk mencipratkan air hujan tadi? Aku rasa kau melakukannya dengan sengaja, iya kan?
Kyu : Hahahaha, jenius sekali
Me : Tuh kan..
Kyu : Aku memang sengaja melakukan itu. Hanya ingin menyadarkanmu. Habisnya aku sebal sih melihatmu menekuk wajah sejak pulang dari kantor tadi.
Me : Ya, itu karena kesialan yang bertubi-tubi datang kepadaku, Kyu. Pertama, flash disk-ku hilang, data-data kpop pentingku musnah, Kedua laporanku belum ditindak lanjuti dan divalidasi. Padahal ini sudah minggu kedua awal tahun. Ketiga, gelas mug-ku yang ada foto dirimu sekaligus hadiah dari sahabatku dipecahkan OB. Yang sialnya, OB itu pura-pura tidak tahu menahu. Kalaupun dia minta maaf, pasti kumaafkan. Aku hanya butuh pengakuannya. Keempat...
*Tarik napas*
Me : Lihat sepatuku ini, kena lumpur depan kantor. Jadi terlihat jelek, padahal aku masih ada jadwal ke kampus untuk menghadiri kelas. Dan kesialan terakhir adalah.... bertemu denganmu secara tidak logis! Ahhhhh~ penampilanku yang tadinya jelek, jadi tambah jelek karena ulah kau dan mobilmu ini. Daebakk, daebakk sekali!
Kyu : Sudah?
Me : *ngelirik* Kau tidak menertawakanku lagi huh?
Kyu : *elus2 rambut gw* Kalau kau berfikir positif, kau akan tau hikmah dibalik semua yang trjadi padamu hari ini ^^
Me : Aku tidak mengerti..
Kyu : Babo~
Me : Yak! Kau...
Kyu : Ssssstt.. Pakai saja seatbelt-mu *nyalain mesin*
Me : Kita mau kemana Kyu? Ini bukan arah kampusku..
Kyu : Ke suatu tempat dimana dapat membuat dirimu lebih baik. Kau akan direfresh disana sehingga kau bisa menerima pelajaran dengan baik nanti. Tenang saja, tidak akan lama. Akan ku pastikan kau on time datang ke kelasmu.
Me : Hmm hehehe
Kyu : Ada yang lucu?
Me : Aku tau sekarang hikmah itu hehe ^^
Kyu : Kau berpikir dengan cepat ternyata ^^
Me : Ya.. karena kau ^^
THE END
Jinjja ><
Zzzrsssshhhhhh!
Me : Yakkkk!!! Dasar mobil sialan! ><
Well! Belum habis aku memaki-maki kesialan yang tadi, nambah satu lagi saja yang membuatku semakin gila. Ahhh, bajuku jadi basah dan kotor. Bagaimana aku ke kampus dengan pakaian seperti ini?
Kyu : Anyeong ^^
Me : Ng? Kkk..Kyuu...
Kyu : Ck..Aku tau aku tampan. Tidak perlu mematung terpesona begitu, bisa?
Me : *Nganga*
Kyu : Oh iya lihat mobil baruku, warnanya pas sekali dengan cuaca mendung di seoul sore ini ^^
Tukk!
*Timpuk pake batu kerikil*
Kyu : Awww! Hei!
Me : *melotot* Ohhh!! Jadi ternyata kau pemilik mobil sial ini!! Cihh~ Mobil baru saja sudah berani membuat sial orang, huh~ akan ku beri pelajaran! *kumpulin kerikil2 di bawah*
Kyu : Hei hei hei tunggu! Chi!
Me : *Doesn't care*
Kyu : Oke oke aku minta maaf.. aku salah tadi.. sudahlah aku kan tadi tidak sengaja
Me : *Keep gather little rock*
Kyu : Ccckk *mendekat* Hei.. kau dengar tidak? Aku minta maaf..
Me : Kau pikir dengan "maaf"-mu, pakaianku bisa kembali menjadi bersih. Pheww~ maaf maaf saja tuan Cho~
Set!
Me : Eh?! Apa-apaan kau?! Lepaskan tanganku!
Kyu : .....
Me : Magnae evil sialan! Kau tuli ya? Lepas!
Kyu : Buang dulu semua kerikil2 itu dari tanganmu, baru aku lepaskan
Me : Dasar tidak punya otak!
Kyu : Heh~ apa sopan berbicara seperti itu di depan bias?
Me : Sekarang tidak lagi, aku bukan fansmu.. *mencoba melepaskan diri*
Kyu : Kau mau keluar dari SparKYU? Haha coba saja kalau kau bisa
Me : Memangnya aku bodoh? Aku bisa melakukan apapun.. Lihat saja..
Kyu : Ng?
Me : Hiks hiks huweeeeeeeeee~~!!
Kyu : Yak yak! Chi!
Me : Huweeeeeeeeeeeee....
Kyu : Yak joyongihae~ sstttt
Me : Huweeeeee *makin kejer*
Kyu : Oh jadi kau mau aku melakukan ini
Me : Huwee.. EH?!
*Digeret masuk ke mobil*
*Dibawa kabur*
Me : Dasar pengecut! Lari dari kenyataan..
Kyu : Siapa bilang? Aku bertanggung jawab atasmu!
Me : Kalau kau memang lelaki sejati, kau harus menghiburku ditempat tadi, bukannya membawa kabur diriku seperti ini
Kyu : Diamlah~ dasar wanita! Bisanya hanya menangis
Me : Haha lelaki juga, bisanya menyakiti hati wanita
Set!
*mobil berhenti*
Kyu : *stare me* Semakin lihai saja kau membalas perkataan biasmu..
Me : Kenapa? Masalah?
Kyu : Tidak, aku justru semakin menyukaimu. Kau jadi terlihat semakin errr sexy.
Me : Apaaa??
Kyu : Yahh~ Kau tau? Apa yang kau lakukan selalu berbanding lurus dengan apa mauku. Apa ini kebetulan?
Me : *Sigh*
Kyu : Meski aku lebih menyukaimu yang polos dan bodoh. Tapi lama-lama bosan juga. Aku saat ini sedang menyukai sifatmu yang dingin dan berwibawa. Dan kau membawakannya dengan baik hari ini. ^^
Me : Hhhh~ semakin lihai saja kau menggombal Kyu.. Kau pikir dengan gombalanmu aku bisa memaafkanmu?
Kyu : Memaafkan untuk apa? Memangnya aku salah?
Me : Dasar bodoh~ Kau tidak sadar atas kesalahanmu? Sebenarnya apa sih yang memotivasimu untuk mencipratkan air hujan tadi? Aku rasa kau melakukannya dengan sengaja, iya kan?
Kyu : Hahahaha, jenius sekali
Me : Tuh kan..
Kyu : Aku memang sengaja melakukan itu. Hanya ingin menyadarkanmu. Habisnya aku sebal sih melihatmu menekuk wajah sejak pulang dari kantor tadi.
Me : Ya, itu karena kesialan yang bertubi-tubi datang kepadaku, Kyu. Pertama, flash disk-ku hilang, data-data kpop pentingku musnah, Kedua laporanku belum ditindak lanjuti dan divalidasi. Padahal ini sudah minggu kedua awal tahun. Ketiga, gelas mug-ku yang ada foto dirimu sekaligus hadiah dari sahabatku dipecahkan OB. Yang sialnya, OB itu pura-pura tidak tahu menahu. Kalaupun dia minta maaf, pasti kumaafkan. Aku hanya butuh pengakuannya. Keempat...
*Tarik napas*
Me : Lihat sepatuku ini, kena lumpur depan kantor. Jadi terlihat jelek, padahal aku masih ada jadwal ke kampus untuk menghadiri kelas. Dan kesialan terakhir adalah.... bertemu denganmu secara tidak logis! Ahhhhh~ penampilanku yang tadinya jelek, jadi tambah jelek karena ulah kau dan mobilmu ini. Daebakk, daebakk sekali!
Kyu : Sudah?
Me : *ngelirik* Kau tidak menertawakanku lagi huh?
Kyu : *elus2 rambut gw* Kalau kau berfikir positif, kau akan tau hikmah dibalik semua yang trjadi padamu hari ini ^^
Me : Aku tidak mengerti..
Kyu : Babo~
Me : Yak! Kau...
Kyu : Ssssstt.. Pakai saja seatbelt-mu *nyalain mesin*
Me : Kita mau kemana Kyu? Ini bukan arah kampusku..
Kyu : Ke suatu tempat dimana dapat membuat dirimu lebih baik. Kau akan direfresh disana sehingga kau bisa menerima pelajaran dengan baik nanti. Tenang saja, tidak akan lama. Akan ku pastikan kau on time datang ke kelasmu.
Me : Hmm hehehe
Kyu : Ada yang lucu?
Me : Aku tau sekarang hikmah itu hehe ^^
Kyu : Kau berpikir dengan cepat ternyata ^^
Me : Ya.. karena kau ^^
THE END
Komentar
Posting Komentar