Aku punya konsep sendiri tentang having fun atau bisa disebut dengan kesenangan..
Menonton kaset-kaset dvd super show dan segala macam variety show Super Junior, membuat cerita fiksi, menari, menyanyi, dan menggambar itu menjadi kesenangan sendiri untukku.
Jadi, kesenangan itu adalah melakukan segala rutinitas yang membuatku relax didalamnya tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Sekarang permasalahannya adalah menonton live konser Super Show 5. Apakah itu termasuk kesenangan?
Dulu sekali aku punya impian, ingin menonton konser Super Junior. Menjadi bagian dari lautan sapphire blue, melakukan waving lightstick, berfanchant ria, dan berteriak "Saranghaeeee" untuk oppadeul.
Tapi sekarang tidak..
Impianku seakan pupus.
Setelah menemukan apa arti itu semua untukku. Apa manfaat dari itu semua.
Aku sekarang tau, menonton konser itu tak ada manfaatnya. Menghabiskan uang jutaan rupiah hanya untuk semalam. Apa itu bisa disebut kesenangan?
Kesenangan semu mungkin iya.
Untuk orang kaya, tajir, jutawan ini tidaklah masalah. Tapi untuk seseorang sepertiku, harusnya tidak perlu.
Aku ini tidak pandai dalam mencari uang. Tidak seperti yang lain. Penghasilan dari pekerjaanku hanya bisa menutupi segala biaya kuliahku. Itu pun masih dibantu orang tua. Oleh karena itu aku tidak ingin memaksakan diri untuk menonton konser.
Beberapa kerabat menawarkanku untuk menonton konser. Mereka menawarkan pinjaman agar aku mengikuti mereka.
Namun aku menolak, justru dengan cara seperti itu aku merasa direndahkan. Aku tidak mau. Shireo shireo shireo.
Belum berapa lama, aku diajak lagi. Kali ini dengan biaya yang murah. Mereka bilang hanya dengan 200rb - 300rb aku sudah bisa masuk ke venue concert.
Beli lewat Calo.
Aishhhh, bagaimana mungkin itu tidak menggiurkan?
Kembali lagi ke konsep awal, aku tidak ingin memiliki kesenangan dengan uang terlibat didalamnya. Lagi pula, apakah itu membuktikan suatu menfaat?
Aku mungkin terlalu naif, mengaitkan sesuatu dengan perintah, larangan, dosa, penyimpangan. Namun aku hanya ingin menjauhi hal yang sia-sia. Bisakah mereka mengerti?
Apakah oppadeul mengajarkan kita untuk membeli sesuatu secara illegal?
Okey, ini menyebalkan. Sebenernya dari dulu pun aku mendownload mp3 video mereka bukan dari yang official. Namun..
Ohh ayolah, aku hanya sedang terkukung dalam paksaan. Aku hanya ingin bebas dengan alasan-alasan tadi.
Mianhae..
Mungkin lebih baik tidak usah. Siwon-ssi juga bilang begitu. Jangan memaksakan diri untuk menonton konser kami.
Kalaupun nanti semua kerabat menjauhiku dan aku menjadi sendirian, aku sudah siap. ^^
Ya. Aku telah memperhitungkan semuanya.
Sekarang intinya, keputusanku sudah bulat.
"Aku tidak ingin menonton Super Show. Apapun kalimat persuasif yang nanti akan ku hadapi. Kecuali bila Allah swt berkehendak lain."
Terakhir, terima kasih sahabat atas usaha kalian. Ku harap kalian mengertiku. ^^
Menonton kaset-kaset dvd super show dan segala macam variety show Super Junior, membuat cerita fiksi, menari, menyanyi, dan menggambar itu menjadi kesenangan sendiri untukku.
Jadi, kesenangan itu adalah melakukan segala rutinitas yang membuatku relax didalamnya tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Sekarang permasalahannya adalah menonton live konser Super Show 5. Apakah itu termasuk kesenangan?
Dulu sekali aku punya impian, ingin menonton konser Super Junior. Menjadi bagian dari lautan sapphire blue, melakukan waving lightstick, berfanchant ria, dan berteriak "Saranghaeeee" untuk oppadeul.
Tapi sekarang tidak..
Impianku seakan pupus.
Setelah menemukan apa arti itu semua untukku. Apa manfaat dari itu semua.
Aku sekarang tau, menonton konser itu tak ada manfaatnya. Menghabiskan uang jutaan rupiah hanya untuk semalam. Apa itu bisa disebut kesenangan?
Kesenangan semu mungkin iya.
Untuk orang kaya, tajir, jutawan ini tidaklah masalah. Tapi untuk seseorang sepertiku, harusnya tidak perlu.
Aku ini tidak pandai dalam mencari uang. Tidak seperti yang lain. Penghasilan dari pekerjaanku hanya bisa menutupi segala biaya kuliahku. Itu pun masih dibantu orang tua. Oleh karena itu aku tidak ingin memaksakan diri untuk menonton konser.
Beberapa kerabat menawarkanku untuk menonton konser. Mereka menawarkan pinjaman agar aku mengikuti mereka.
Namun aku menolak, justru dengan cara seperti itu aku merasa direndahkan. Aku tidak mau. Shireo shireo shireo.
Belum berapa lama, aku diajak lagi. Kali ini dengan biaya yang murah. Mereka bilang hanya dengan 200rb - 300rb aku sudah bisa masuk ke venue concert.
Beli lewat Calo.
Aishhhh, bagaimana mungkin itu tidak menggiurkan?
Kembali lagi ke konsep awal, aku tidak ingin memiliki kesenangan dengan uang terlibat didalamnya. Lagi pula, apakah itu membuktikan suatu menfaat?
Aku mungkin terlalu naif, mengaitkan sesuatu dengan perintah, larangan, dosa, penyimpangan. Namun aku hanya ingin menjauhi hal yang sia-sia. Bisakah mereka mengerti?
Apakah oppadeul mengajarkan kita untuk membeli sesuatu secara illegal?
Okey, ini menyebalkan. Sebenernya dari dulu pun aku mendownload mp3 video mereka bukan dari yang official. Namun..
Ohh ayolah, aku hanya sedang terkukung dalam paksaan. Aku hanya ingin bebas dengan alasan-alasan tadi.
Mianhae..
Mungkin lebih baik tidak usah. Siwon-ssi juga bilang begitu. Jangan memaksakan diri untuk menonton konser kami.
Kalaupun nanti semua kerabat menjauhiku dan aku menjadi sendirian, aku sudah siap. ^^
Ya. Aku telah memperhitungkan semuanya.
Sekarang intinya, keputusanku sudah bulat.
"Aku tidak ingin menonton Super Show. Apapun kalimat persuasif yang nanti akan ku hadapi. Kecuali bila Allah swt berkehendak lain."
Terakhir, terima kasih sahabat atas usaha kalian. Ku harap kalian mengertiku. ^^
Komentar
Posting Komentar